Padang Melang International Folkflore Festival 2024

Padang Melang International Folkflore Festival 2024 diselenggarakan pada tanggal 11-13 Juni 2024 di Pantai Pada Melang, Kab. Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.

Gambaran Umum

  • Padang Melang International Folkflore Festival 2024 adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas ini merupakan strategi untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya Kab. Kepulauan Anambas dengan rangkaian utamanya adalah pertunjukkan seni budaya dan city tour di beberapa destinasi di kecamatan Jemaja.
  • Event ini bertujuan melestarikan kebudayaan daerah dan kearifan lokal melalui pertunjukan seni budaya, meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan perekonomian daerah, dan  mendorong keterlibatan pelaku usaha ekonomi kreatif dalam pelaksanaan event.
  • Ragam Kegiatan Festival Padang Melang International Folklore Festival adalah Tour kota de maja, Perjamuan Kuliner Tradisional, Festival seni dan budaya (maena kreasi music tradisional), Pentas Seni dan Budaya, Fun Excersice, Stand Bazar Ekonomi Kreatif.

Acara pembukaan Padang Melang International Folklore Festival dihadiri oleh:

  1. Perwakilan Gubernur Kepulauan Riau
  2. Perwakilan Ketua DPRD Provinsi Kepuluan Riau
  3. Perwakilan Bupati Kepulauan Riau
  4. Bapak Fransiskus Handoko, Direktur Event Nasional dan Internasional
  5. Sekretaris Daerah Kab. Kepulauan Anambas
  6. Bapak Yudhistira Siahaan, Ketua Tim Kerja Wilayah Sumatera;
  7. Bapak Effi Sjuhairi, Kepala Dinas Kepariwisatan dan Kebudayaan Kepulauan Anambas
  8. Para Tokoh Masyarakat, Ketua Asosiasi, Komunitas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rangkaian Kegiatan

🔸Hari ke-1

Acara pembukaan Event Festival Pesona Aekhula antara lain:

  • Penyambutan dengan menampilkan atraks silat
  • Pengalungan Syal
  • Pembukaan oleh MC dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
  • Penampilan tari dari Dendang Serantau Jemaja,
  • Sambutan Direktoat Event Nasional dan Internasional
    • Salah satu faktor penentu suksesnya event adalah promosi. Di era digital saat ini promosi bukan hanya bisa dijalankan oleh dinas atau penyelenggara, melainkan oleh kita semua yang ada di sini melalui sosial media yang kita miliki.
    • Harapan Pelaksanaan Padang Melang International Folklore Festival 2024, kita berharap dapat mendorong para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM berkolaborasi dan bersinergi, berkreasi dan berkembang, sekaligus membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka pemulihan ekonomi di Indonesia.
  • Penyerahan Piagam Penghargaan atas terpilihnya PMIFF ke dalam KEN 2024
  • Penyerahan Cendera mata dari Kabupaten Kepulauan Anambas
  • Sambutan Bapak Sekretaris Daerah Kab. Kepuluan Anambas  sekaligus membuka Acara secara resmi dan pemukulan alat musik Noneng
    • Event ini diadakan setiap tahun dan dijadikan branding pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, dengan harapan mampu menarik perhatian wisatawan untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
    • Event ini sudah berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 ini, harapannya dapat sukses menjadi daya tarik wisatawan dan menggairahkan sektor ekonomi kreatif dan UMKM dan menjadi bagian dari masyarakat agar menumbuhkan dan mempertahankan nilai-nilai sosial dan seni budaya yang bisa berdampak kepada kemajuan Anambas serta membuka lapangan pekerjaan.
  • Pertunjukkan music dari Sanggar Seni Jemaja (Senja)
  • Pemutaran video taping Bapak Menparekraf
  • Pertunjukkan syair gurindam
  • Pemutaran Video Padang Melang International Foklore Festival
  • Pertunjukkan tarian Dance of Denmark, Istana Budaya Jemaja, Tarian bertabiat
  • Pertunjukkan berbalas pantun dari sanggar Seni Cik Minat
  • Penampilan lagu seni malayu
  • Pertunjukkan tarian Gobang dari sanggar seni cik minat
  • Tarian Gobang merupakan bentuk tarian yang tumbuh berkembang di Kep. Riau. Tarian ini diyakini sebagai tradisi masyarakat suku laut atau lanun di laut cina selatan.

🔸 Hari ke-2

  • Jamuan Kuliner, Demo Masak dan Destinasi Ikan Bakar
  • Di atas meja hidangan, sedikitnya ada 42 jenis ikan yang dipamerkan serta kunjungan ke jamuan kuliner ikan bakar dan demo masak sambil mc membacakan narasi jamuan kuliner.
  • Gala Dinner dan Penutupan
  • Pertunjukkan tarian Serapah Pemikat Dangkong dari Dendang Serantau Jemaja
  • Kesan dan pesan dari wisatawan mancanegara
  • Sambutan Bupati Anambas
    • Ucapan terima kasih kepada Kemenparekraf atas dukungan Pada Melang Folklore Festival 2024 yang sudah masuk dalam KEN 2024.
    • Menyampaikan bahwa event ini bisa berkelanjutan dan bisa memberikan dampak yang besar terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepuluan anambas, terutama bagi UMKM dan dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
    • Perlunya meningkatkan keunggulan dan daya tarik pariwisata kebudayaan melalui keberagaman kreativitas rakyat serta peningkatan kualitas pengelolaan destinasi, pengembangan warisan budaya.
    • Pemerintah daerah, pusat, masyarakat dan seluruh stakeholder harus saling berkolaborasi dalam menyelenggarkaan event-event yang berkualitas, Kedepannya diharapkan akan ada lebih banyak lagi event yang terselenggara di Anambas untuk mendorong kedatangan wisatawan sehingga memberikan dampak geliat ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat.
  • Penampilan tari Zapin Ali Sidi dari sanggar seni 204 ladan
  • Penampilan dari artis penyanyi melayu Iyeth Bustami
  • Penampilan tarian Rampaian Nazam Raya Berkasih dan Pancang Kelong dari sanggar seni tuah gemilang

🔸Hari ke-3

  • Fun Exercise dan senam pagi

Promosi dan Publikasi

Beberapa promosi yang telah dilakukan oleh penyelenggara, antara lain:

  • Offline

Penempatan banner dan baliho  di sepanjang Anambas menuju venue

  • Online
    • akun Instagram komunitas, dan pemkab
    • Akun Instagram Kemenparekraf, Karisma Event Nusantara, Pesona Indonesia
    • Akun TikTok
    • Website PemKab Nias Barat
    • Youtube Pemkab Kab. Kepulauan Anambas

Evaluasi Penyelenggaraan Padang Melang International Folklore  Festival:

  • Dimensi Ide dan Konsep
    • Konsep dan gagasan event masih belum baik karena pengemasan event masih kurang kreatif terlihat dari dekorasi panggung yang kurang baik, menggunakan layar yang kecil sehingga tidak terlihat jelas.
    • Pengelolaan event masih bersifat sangat lokal. Perlu pendampingan bagi event ini agar pengeksekusian ide dapat ditingkatkan lebih lagi. Penamaan “Folklore” sebagai judul event tidak digarap dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari minimnya penyampaian unsur folklore dalam rangkaian acara.
    • Selanjutnya, unsur “International” juga tidak digarap dengan baik, karena penampil internasional di sini masih merupakan dari komunitas pertukaran pelajar yang kebetulan sedang berada di Anambas. Perlunya peningkatan jejaring komunitas folklor di tingkat nasional dan internasional, untuk menggaet penampil-penampil folklor untuk tampil pada event ini.
  • Dimensi Pemasaran dan Komunikasi
    • Strategi pemasaran melalui media sosial Instagram, youtube cukup baik dengan desain konten yang menonjolkan identitas event-nya itu sendiri dan adanya kolaborasi konten dengan akun media sosial lainnya seperti influencer, KEN, Pesona Indonesia dan Kemenparekraf. Namun, promosi dilakukan masih melalui akun Instagram @dinaspariwisataprovkepulauananambas, sebaiknya dapat dibuat akun Instagram tersendiri, khusus untuk promosi terkait penyelenggaraan event Padang Melang International Folklore Festival, dan dapat digunakan secara kontinu pada acara di tahun mendatang.
    • Gaung event ini belum tereskalasi dengan baik. Ke depannya untuk dapat memikirkan strategi pemasaran dan promosi dengan baik, agar pengunjung dan wisatawan yang hadir tidak hanya berasal dari kawasan Kepulauan Anambas.
    • ⁠Kegiatan pemasaran dan promosi juga dapat dilakukan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi. Selain itu, event ini mempunyai peluang baik untuk dapat dilirik oleh penyelenggara festival folklor internasional, seperti “International Council of Organization of Folklore Festivals and Folk Arts” serta “European Association of Folklore Festival”. Pendekatan-pendekatan dengan komunitas internasional diharapkan dapat meningkatkan minat dan kunjungan untuk datang ke event ini.
  • Dimensi Manajemen Kegiatan dan Resiko
    • Manajemen Kegiatan
      • Manajemen waktu perlu ditingkatkan, mengingat ini merupakan event pariwisata, bukan event pejabat. Ke depannya, untuk memulai acara, diharapkan dapat setia pada rundown yang ditetapkan.
      • ⁠Masih berkaitan dengan manajemen waktu, untuk pelaksanaan event malam hari, diharapkan dapat membatasi waktu wajar selesainya event. Pelaksanaan event diharapkan tidak berlangsung hingga larut malam, mengingat adanya penampil hingga penonton anak-anak.
      • ⁠Kualitas teknis, seperti tata panggung, tata cahaya, dan tata suara perlu ditingkatkan lebih signifikan dengan pihak-pihak yang tepat. Saran ke depannya untuk dapat berkolaborasi dengan asosiasi penyelenggara event yang mumpuni, untuk mendapatkan pelatihan di bidang-bidang tersebut.
    • Manajemen Risiko
      • Telah tersedia ambulans dan petugas Damkar untuk mengantisipasi kenyamanan dan keselamatan pengunjung selama event berlangsung. Namun ada beberapa poin manajemen resiko yang perlu ditingkatkan yaitu:
      • Kurangnya standar kebersihan dalam penyelenggaraan event. Hal ini dapat dievaluasi dengan minimnya tempat sampah di sekitar lokasi event, terutama pada area bazaar.
      • Tidak ada bagian khusus untuk menangani crowd management, yang menyebabkan pembukaan dan penutup event sehingga terlihat menumpuk dan tidak teratur pada area panggung utama.
  • Dimensi Dampak Sosial Budaya
    • Dampak ekonomi tidak dimobilisasi dengan baik, terlihat dari tidak adanya pelibatan UMKM yang menjual produk-produk kuliner, maupun kreatif seperti kriya dan fesyen khas Anambas yang terkurasi dengan baik.
    • Terdapat kegiatan pelestarian seni budaya yang masuk ke dalam rangkaian event seperti Tampilan tarian istana budaya Jemaja, tampah, gobang, dresscode Berbusana Melayu. Tetapi pada booth UMKM tidak didominasi oleh produk-produk kreatif kearifan lokalnya Anambas.
  • Dimensi Manajemen Keuangan
    • Alokasi keuangan untuk mendatangkan artis ibukota sebaiknya dapat dialihkan untuk mengakomodir artis-artis lokal untuk dapat tampil.
Author: Vitria Narwastu

Tinggalkan Balasan