Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64 Tahun 2024

Puncak acara Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64 yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2024 dan Kunjungan Kerja Menparekraf pada rangkaian kegiatan dimaksud pada tanggal 23 Mei 2024 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Kab. Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Gambaran Umum

  • Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan merupakan wujud syukur para nelayan kepada Tuhan dan bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya serta adat tradisi sekaligus mendukung program pengembangan pariwisata pantai di Kabupaten Sukabumi agar mempunyai daya saing, daya sanding, dan daya banding yang tinggi.
  • Event yang sudah digelar sejak 1960 ini puncaknya adalah penampilan prosesi ritual upacara adat yang menceritakan silsilah kerajaan Ratu Pantai Selatan, larung saji, iring-iringan perahu nelayan menuju lalawangan/pintu tengah laut Palabuhanratu, dan banyak ragam pagelaran budaya kearifan lokal serta aktivitas kemasyarakatan lainnya.
  • Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan kembali terpilih masuk dalam KEN 2024 dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 1 s.d 26 Mei 2024 berlokasi di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kab. Sukabumi, Prov. Jawa Barat.

Rangkaian Kegiatan

🔴 Rangkaian kegiatan sejak tanggal 1 – 26 Mei 2024 antara lain Pemilihan Putri Nelayan, Istigosah, Perlombaan Olahraga, Perlombaan Seni Budaya Tradisi, Sunatan Massal, Bakti Sosial dan Santunan, Lomba Hias Perahu Congkreng, Cek Kesehatan Gratis, Penampilan Band, Mancing Babalang Tradisional, Bobodoran, Festival Seni Budaya, Penampilan Dangdut, Ruang Kreasi, Tabligh Akbar, Jalan Sehat dan Bersih-Bersih Pantai, Pagelaran Wayang Golek, Bazaar Expo, serta Puncak Acara Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64.

🔴 Rangkaian Puncak Acara tanggal 21 Mei 2024

Puncak Acara dihadiri oleh:

  1. Bupati Sukabumi, Bapak Marwan Hamami
  2. Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Bapak Restog Krisna Kusuma
  3. Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Sukabumi, Bapak Dede Ola
  4. Ketua Panitia Hari Nelayan Palabuhanratu, Bapak Sep Radi
  5. Forkopimda Kab. Sukabumi
  6. Para Kepala OPD Kab. Sukabumi
  7. Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Bapak Yusuf Fathanah
  8. Ketua Tim Event Daerah Wilayah Jawa Kemenparekraf, Bapak J. Suharbowo
  9. Para sesepuh masyarakat, nelayan dan pelaku parekraf
  • Karnaval/Arak-arakan yang menampilkan para finalis dan pemenang Putri Nelayan Palabuhanratu yang berangkat dari Pendopo Bupati menuju  dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu.
  • Laporan Ketua Panitia Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu, Bapak Sep Radi yang menyampaikan:
    • Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu untuk kedua kalinya masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN), yaitu pada tahun 2023 dan 2024.
    • Kegiatan berlangsung sejak tanggal 1 – 26 Mei 2024 di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu.
    • Mendorong seluruh potensi yang ada di Palabuhanratu untuk pelaksanaan yang lebih meningkat lagi agar bisa kembali terpilih dalam KEN berikutnya.
    • Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara.
  • Sambutan Ketua DPC HNSI, Bapak Dede Ola yang menyampaikan:
    • Diadakannya Hari Nelayan Palabuhanratu dimaksudkan sebagai pesta rakyat para nelayan sekaligus menjadi atraksi wisata agar dapat menjadi daya tarik yang mendatangkan wisatawan sehingga turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
    • Kedepannya perlu untuk menggali semua potensi serta mengedepankan kearifan lokal sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya.
  • Sambutan Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Bapak Restog Krisna Kusuma. Dalam sambutannya beliau menyampaikan:
    • Apresiasi kepada Pemerintah Kab. Sukabumi dan penyelenggara kegiatan serta seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan.
    • Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu terpilih kembali dalam KEN 2024, hal ini tidak terlepas dari keunikan konsep, inovasi serta peningkatan kualitas event setiap tahunnya.
    • Sebagai wujud syukur para nelayan dan pelestarian nilai tradisi budaya, event ini diharapkan dapat menjadi semakin mempromosikan potensi pariwisata dan produk ekonomi kreatif Sukabumi yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat dan kunjungan wisatawan ke Kab. Sukabumi, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional melalui pencapaian target 1,25 – 1,5 milyar wisnus dan 9,5 – 14,3 juta wisman serta 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf di tahun 2024.
  • Sambutan Bupati Sukabumi, Bapak Marwan Hamami yang menyampaikan:
    • Ucapan terima kasih kepada Kemenparekraf atas dukungannya karena Hari Nelayan Palabuhanratu sudah masuk dalam KEN 2024.
    • Event ini juga menjadi salah satu cara pengembangan pariwisata di Kab. Sukabumi agar sejalan dengan Perpres No.87, yaitu pengembangan Jawa Barat Selatan.
    • Sukabumi juga memiliki Geopark Ciletuh yang dapat terus digali potensinya. Untuk itu pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder dalam memajukan pariwisata di Sukabumi.
  • Penyerahan Piagam KEN 2024 untuk Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu dari Kemenparekraf yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas, Bapak Restog Krisna Kusuma kepada Bupati Sukabumi, Bapak Marwan Hamami didampingi Ketua DPC HNSI Sukabumi dan Ketua Panitia Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu.
  • Penyerahan simbolis santunan kepada jompo & yatim nelayan, serta penyerahan penghargaan kepada para mitra sponsor oleh Bupati Sukabumi.
  • Prosesi ritual upacara adat yang ditaampilkan dengan sendratari.
  • Penampilan atraksi seni tradisional (akrobat) Laes.
  • Prosesi labuh saji dengan melarung hasil bumi ke tengah laut serta menaburkan indukan lobster dan tukik (anak penyu) sebagai upaya pelestarian ekosistem laut.

🔴 Kunjungan Kerja Menparekraf pada rangkaian kegiatan Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu, 23 Mei 2024

Acara dihadiri oleh:

  1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga S. Uno
  2. Bupati Sukabumi, Bapak Marwan Hamami
  3. Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Bapak Reza Fahlevi
  4. Ketua Panitia Hari Nelayan Palabuhanratu, Bapak Sep Radi
  5. Forkopimda Kab. Sukabumi
  6. Para Kepala OPD Kab. Sukabumi
  7. Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Bapak Yusuf Fathanah
  8. Forkopimcam Palabuhanratu
  9. Ketua Tim Event Daerah Wilayah Jawa Kemenparekraf, Bapak J. Suharbowo.
  • Penyambutan Bapak Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif RI dengan kesenian Lengser dan pengalungan sorban oleh Putri Nelayan 2024
  • Penampilan beberapa atraksi kesenian tradisi diantaranya Tari Dogdog Lojor, Laes dan Tari Kreasi
  • Sambutan dan ucapan selamat datang dari Bupati Sukabumi, Bapak Marwan Hamaminyang menyampaikan :
    • Ucapan selamat datang di kabupaten Sukabumi khususnya di kecamatan Pelabuhanratu dan ucapan terima kasih atas dukungan serta kolaborasinya dalam mengembangkan event-event berkualitas daerah khususnya di Sukabumi, dimana tahun ini dua event terpilih masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024.
    • Geliat pariwisata di Sukabumi sudah mulai berkembang dengan terbukanya lapangan kerja baru dimana masyarakat yang dulunya banyak memilih menjadi TKW, sekarang lebih memilih untuk bekerja di sektor parekraf yakni jasa homestay.
    • Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan tol yang langsung menghubungkan Jakarta ke Sukabumi sangat membantu meningkatkan pergerakan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi.
  • Sambutan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif RI, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam sambutannya beliau menyampaikan:
    • Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, sekitar 10 ribu hingga 15 ribu pengunjung yang berasal tidak hanya dari Sukabumi dan Jawa Barat namun juga dari luar provinsi, diharapkan akan membawa berkah bagi UMKM dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat Sukabumi dan sekitarnya.
    • Sukabumi akan menjadi tuan rumah berbagai acara nasional lainnya, seperti Cimaja Surf Festival dan Geopark Run. Kegiatan ini diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan ke Sukabumi dan sekitarnya.
    • Ajakan untuk bersama-sama mendorong promosi parekraf dan meningkatkan jumlah wisatawan dengan selalu berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi dengan dilandasi semangat 3G (Gercep, Geber dan Gaspol)
  • Peninjauan booth UMKM perwakilan 6 desa dari Kecamatan Palabuharatu (desa Cibodas,Buniwangi, Cikadu, Citepus, Cimanggu dan Jayanti), Dinas Perikanan dan UMKM olahan ikan (street food)
  • Doorstop Menparekraf yang didampingi oleh Direktur Event Daerah dan Ketua Panitia Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu di depan panggung utama.

🔷 Promosi dan Publikasi

Beberapa promosi yang telah dilakukan oleh penyelenggara, antara lain:

A. Offline

Penempatan banner dan baliho  di sepanjang jalan Palabuhanratu menuju venue

B. Online

  • akun Instagram komunitas, dinas dan pemkab
  • akun TikTok
  • Media elektronik

Kesimpulan dan Evaluasi

  1. Pelaksanaan acara sudah cukup baik dengan konsep berisi ragam acara baik yang mengangkat seni budaya maupun yang bersifat sosial kemasyarakatan sehingga antusiasme masyarakat terlihat baik dalam berpartisipasi di berbagai rangkaian kegiatan.
  2. Pengaturan penonton sudah cukup baik dari tahun sebelumnya, dengan adanya penempatan barikade sebagai pembatas antara penonton dan para penampil acara. Namun kedepannya, karena akses menuju venue tidak terlalu lebar, maka  diperlukan pengaturan pintu masuk dan keluar bagi pengunjung.
  3. Penanganan sampah kedepannya perlu ditingkatkan. Masih terlihat kurangnya tempat sampah dan petugas kebersihan disekitar lokasi acara.
  4. Dekorasi panggung kedepannya perlu diperhatikan terkait dengan ukuran dan penempatan logo mitra sponsor sehingga lebih estetis dan optimal/menonjol judul eventnya.
  5. Antusiasme masyarakat yang tinggi saat proses labuh saji, kedepannya perlu untuk diatur kembali keamanan dan jumlah penumpang yang akan menaiki perahu utama, termasuk juga keamanan bagi perahu dan masyarakat yang berebut hasil bumi yang dilarung di tengah laut.
Author: Vitria Narwastu

Tinggalkan Balasan