Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Rumah Sakit BSH

Mohon izin menyampaikan laporan kegiatan Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Rumah Sakit BSH yang berada di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 07 Mei 2024.

⏺️ Kunjungan ini dihadiri oleh:
1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
2. Bapak Dodi Korompis, Pemilik Rs Bogor Senior Hospital
3. Bapak Hani, Presiden Direktur Rs Bogor Senior Hospital
4. Bapak Irwan Habsyah, Founder Ikaned dan Ketua Delegasi Kadin ke Belanda
5. Bapak Agung, Wakil Ketua Umum IKANED
6. Ibu Octa, Sekretaris Jenderal IKANED
7. Ibu Ema Nurmeina, Kapokja Perencanaan Direktorat Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf
8. Perwakilan Direktorat Wisata Minat Khusus

⏺️ Alamanda Living merupakan senior living pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan rumah sakit sehingga kecepatan dan keamanan kesehatan dapat tercapai. Salah satu layanan yang disiapkan Rumah Sakit BSH adalah Amanda Living yakni hunian dan tempat berkegiatan yang memberikan komitmen pelayanan kepada senior (lansia). Berpadu dengan Rumah Sakit BSH sebagai rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan dengan konsep udara terbuka dengan pemandangan pegunungan dan didukung dengan peralatan kesehatan yang terkini dan akurat, diharapkan dapat menumbuhkan minat wisatawan untuk menjalankan medical tourism di Indonesia.

⏺️ Rangkaian kegiatan:
a. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Bapak Hani, Presiden Direktur Rs Bogor Senior Hospital, yang menyampaikan bahwa dengan adanya kunjungan dari Kemenparekraf diharapkan dapat dipercaya oleh warga negara Belanda sebagai pilihan medical tourism di Indonesia.

b. Sambutan oleh Bapak Irwan Habsyah, Founder Ikaned dan Ketua Delegasi Kadin ke Belanda, yang menyampaikan bahwa IKANED memiliki jaringan alumni di Indonesia dan Belanda akan turut berupaya memainkan peran dalam meningkatkan kualitas kesehatan lansia sebagai bagian kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Belanda. Ikatan sejarah dan persahabatan yang erat antara Belanda dan Indonesia merupakan keistimewaan kerja sama ini ke depan. IKANED nantinya akan membuat paket-paket wisata medis yang dapat menjadi pilihan wisatawan. Sehingga kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para lansia asal Belanda untuk menikmati wisata dan pelayanan kesehatan terbaik di Indonesia

c. Sambutan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yang menyampaikan bahwa pengembangan layanan kesehatan di Indonesia akan memberikan dampak yang besar bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapat layanan kesehatan yang tidak jarang dilakukan oleh masyarakat sambil berwisata. Data-data yang dikumpulkan menunjukkan, total 11 miliar dolar AS yang dibelanjakan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri. Pariwisata medis ini memberikan begitu banyak ruang untuk tambahan revenue, add on kepada industri pariwisata karena length of stay panjang juga belanja kepada produk dan jasa di ekonomi lokalnya yang luar biasa, dengan jumlah lebih dari 11 miliar dolar AS. Karenanya Menparekraf mengapresiasi layanan yang dihadirkan rumah sakit BSH termasuk Alamanda Living dalam menyiapkan layanan kesehatan khususnya bagi lansia.;
d. Presentasi tentang Rumah Sakit BSH Bogor oleh Ibu Miranti ;
e. Pemberian Souvenir;
f. Tur Rumah Sakit BSH Bogor;
g. Door stop interview;
h. Kegiatan ramah-tamah dan foto bersama;

⏺️ Tindak lanjut hasil Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menindaklanjuti arahan Bapak Menparekraf mengenai Kerjasama dengan Rumah Sakit BSH Bogor adalah sebagai berikut:
– Akan dilakukan kerjasama antara Alamanda Living, rumah sakit BSH, Kedutaan Besar Belanda, juga Ikatan Keluarga dan Alumni Nederland (IKANED) untuk menarik minat lansia di Belanda untuk merasakan layanan kesehatan sambil berwisata. Khususnya sebagai destinasi musim dingin;
– Menparekraf berharap kerjasama antara Alamanda Living, RS BSH, dan Kedutaan Besar Belanda dapat meningkatkan medical tourism dan kepariwisataan di Indonesia, khususnya di Kota Bogor. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para lansia Belanda untuk menikmati wisata dan pelayanan kesehatan terbaik di Indonesia;
– Kedepannya akan ada kemudahan-kemudahan bagi wisatawan asing ke Indonesia, seperti visa jangka panjang, layanan keuangan atau layanan asuransi, untuk mendukung medical tourism.

⏺️ Link Berita:
– https://kemenparekraf.go.id/kebijakan/siaran-pers-menparekraf-apresiasi-rumah-sakit-bsh-kembangkan-wellness-tourism-untuk-lansia
– https://www.beritasatu.com/network/jabaronline/175103/menparekraf-laksanakan-kunjungan-visitasi-alamanda-living-dan-rs-bsh-dalam-rangka-kerjasama-dengan-kedubes-belanda
– https://aksi.id/artikel/86883/Ikaned-Dampingi-Visitasi-Kemenparekraf-ke-Alamanda-Living-RS-BSH-Bogor/
– https://jabaronline.com/menparekraf-laksanakan-kunjungan-visitasi-alamanda-living-dan-rs-bsh-dalam-rangka-kerjasama-dengan-kedubes-belanda
– https://daulatrakyat.com/2024/05/majukan-medical-tourism-kemenparekraf-ri-dan-rs-bsh-visitasi-jalin-kerjasama-dengan-kedutaan-besar-belanda/
– https://bogordaily.net/2024/05/kunjungan-ke-alamanda-living-dan-rs-bsh-bogor-kemenparekraf-dan-kedutaan-belanda-dorong-medical-tourism/

Demikian laporan kegiatan ini kami sampaikan, berikut terlampir dokumentasi kegiatan dimaksud. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih

Author: fahri surya altakwa

Tinggalkan Balasan