Solo Keroncong Festival 2023

Laporan pelaksanaan pendukungan Solo Keroncong Festival yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 s.d. 23 Juli 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:

1️⃣ Gambaran Umum
🔷 Solo Keroncong Festival diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta yang pada tahun ini untuk kedua kalinya masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN).
🔷 Event ini diselenggarakan sejak tahun 2009 yang awalnya dilatarbelakangi oleh pencanangan Kota Surakarta sebagai Kota Keroncong, hingga saat ini telah menjadi event berskala nasional yang menghadirkan orkes keroncong yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
🔷 Event pada tahun ini bertema “Keroncong Gravity: Alon-alon Waton Keroncong”. Penyelenggaraan event ini bertujuan untuk menjadikan musik keroncong sebagai salah satu daya tarik wisata budaya Kota Surakarta sekaligus melestarikannya sebagai salah satu ikon Kota Surakarta. Sesuai tema yang diusung, melalui kolaborasi musik keroncong dengan musik rock, elemen artistik mural dan grafiti berbasis street art, diharapkan event ini mampu menarik minat generasi muda sehingga menjadikannya sebagai potensi kreativitas dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif.
🔷 Rangkaian kegiatan meliputi:
▪️ Festival musik yang menampilkan musik keroncong dan kolaborasinya dengan musik rock.
▪️ Sharing moment with Maestro bersama Komponis, Singgih Sanjaya, Bambang Heri, dan Robertus Grassianus.
▪️Beragam aktivitas pendukung, meliputi kreasi mural, konvoi motor custom, skateboard, dan BMX sebagai ruang apresiasi para komunitas.
▪️ Keplek Ilat, yang merupakan area stan kuliner yang telah terkurasi.
🔷 Event ini diselenggarakan di Pamedan Pura Mangkunegaran yang merupakan main stage serta Pasar Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto yang merupakan supporting stage secara hybrid, ditayangkan di kanal Youtube Gibran TV, Disbudpar Surakarta, serta Pariwisata Solo.

2️⃣ Rangkaian Kegiatan
🔷 Hari Pertama: Sabtu, 22 Juli 2023
🔸 Pembukaan Solo Keroncong Festival dihadiri oleh:
1. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Bapak Aryo Widyandoko, mewakili Wali Kota Surakarta;
2. Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Ibu Ni Komang Ayu Astiti;
3. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Ibu Destri Damayanti;
4. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Bapak Setyo Irawan;
5. Ketua Pengurus Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (Hamkri) Pusat, Bapak Sunindyo;
6. Ketua Pengurus Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (Hamkri) Kota Surakarta, Bapak Suyatno;
7. Gusti Raden Ajeng Ancilllasura Marina Sudjiwo, perwakilan Pura Mangkunegaran.
🔸Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB, diawali dengan Awarding Ceremony, yaitu penyerahan piagam penghargaan kepada para seniman dan musisi pengisi acara.
🔸 Acara dilanjutkan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, dan pembacaan doa.
🔸 Prosesi pembukaan Solo Keroncong Festival, yaitu diawali pembacaan 3 buah pantun oleh Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Ibu Ni Komang Ayu Astiti, dilanjutkan dengan simbolis membunyikan ukulele bersama Kadisbudpar Kota Surakarta, Kabid Pemasaran Pariwisata Disporapar Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan Pura Mangkunegaran, Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo,.
🔸 Penampilan pembuka lagu “Walang Kekek” oleh Ibu Hj. Waldjinah.
🔸 Penampilan Orkes Keroncong Alunan Semut Ireng featuring penyanyi kerongcong, di antaranya Waldjinah, Safina Nadisa, Endah Laras, dan Woro Mustiko.
🔸 Penampilan Orkes Keroncong Maktab Sabah dari Malaysia.
🔸 Penampilan Orkes Keroncong D’ Sore’ Se’ng HAMKRI Surakarta.
🔸 Penampilan Orkes Keroncong Duta Jakarta featuring Yan Vellia.
🔸 Penampilan Paksi Band dari D.I. Yogyakarta.
🔸 Acara pada hari pertama selesai pada pukul 23.00 WIB.

🔷 Hari Kedua: Minggu, 23 Juli 2023
🔸 Acara dihadiri oleh:
1. Ketua Tim Kerja Event Daerah Wilayah Jawa, Direktorat Event Daerah, Ibu Trindiana M. Tikupasang;
2. Kepala OJK Periode 2017-2022, Bapak Wimboh Santoso
🔸 Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB, diawali dengan Awarding Ceremony, yaitu penyerahan piagam penghargaan kepada para seniman dan musisi pengisi acara.
🔸 Penampilan lagu oleh Safisa Nadisa
🔸 Penampilan medley oleh SWN Brass Band
🔸 Penampilan Orkes Keroncong De Poespo dari Jakarta
🔸 Penampilan Orkes Keroncong Kota Kinabalu Sabah dari Malaysia
🔸 Penampilan Congrock 17 dari Semarang, kolaborasi lagu rock dengan musik keroncong dilanjutkan featuring Lare Kempot
🔸 Simbolis penutupan event melalui penyerahan cendera mata berupa gitar oleh Ketua Tim Kerja Event Daerah Wilayah Jawa, Ibu Trindiana M. Tikupasang kepada R.A. Ayu Rosetyastuti Kusumo, perwakilan Pura Mangkunegaran, didampingi oleh Kepala OJK periode 2017-2022, Bapak Wimboh Santoso.
🔸 Penampilan penutup oleh Horockoncong, dilanjutkan featuring Alby Moreno dan Tia AFI.
🔸 Acara selesai pada pukul 23.30 WIB diakhiri dengan pertunjukan kembang api.

3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi
🔸 Solo Keroncong Festival secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik dan kegiatan berjalan lancar. Tema kegiatan dan konsep acara mengangkat budaya musik keroncong yang dikolaborasikan dengan budaya populer masyarakat, yang diharapkan dapat lebih memperkenalkan musik keroncong agar menjadi potensi kreativitas generasi muda dan dapat diminati oleh seluruh kalangan, sehingga musik keroncong tetap lestari.
🔸 Lokasi penyelenggaraan event sangat strategis, berada di pusat kota, di mana amenitas, aksesibilitas, dan infrastruktur sangat memadai.
🔸 Dekorasi panggung menggunakan desain mural sesuai dengan tema kegiatan. Latar belakang panggung merupakan Gedung Kavallerie-Artillerie Pura Mangkunegaran yang bersejarah menjadi daya tarik tersendiri, dihiasi dengan permainan lighting yang dinamis. Dekorasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan materi dan unsur kearifan lokal khas Kota Solo. Rangka besi pada rigging yang terbuka juga dapat ditutup menggunakan kain, seperti kain yang bernuansa batik khas Solo atau elemen lain yang meningkatkan estetika visual.
🔸 Pengunjung tertib saat menyaksikan acara. Mitigasi cukup baik, terdapat tim medis dan damkar yang berjaga di lokasi kegiatan.
🔸 Promosi event cukup baik, termasuk melalui media digital, event ini sudah memiliki akun media sosial khusus.
🔸 Komunikasi dari koordinasi hingga pelaporan oleh penyelenggara kegiatan, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta masih perlu ditingkatkan.
🔸 Event ini melibatkan 30 stan kuliner di area Keplek Ilat serta beragam UMKM lainnya sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Solo.
🔸 Penonton Solo Keroncong Festival tercatat sebanyak 22.000 orang dalam 2 hari waktu penyelenggaraan. Penonton melakukan reservasi melalui Loket.com tanpa biaya.

 

 

Awarding pengisi acara dan pembukaan oleh MC pada hari pertama

 

Pembacaan pantun dan pembukaan Solo Keroncong Festival dengan membunyikan ukulele

 

Penampilan tari pembuka pada hari pertama

 

Penampilan musisi keroncong pada hari pertama

 

Penampilan band dan orkes keroncong pada hari pertama

 

Awarding pengisi acara, pembukaan oleh MC, dan tarian. pembuka pada hari kedua

 

Penampilan musisi pada hari kedua

 

Penutupan Solo Keroncong Festival melalui penyerahan cendera mata kepada perwakilan Pura Mangkunegaran

 

Penampilan penutup

 

Supporting stage: Pasar Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto

 

Area Keplek Ilat dan Stan UMKM
Author: Ahmad Triadi

Tinggalkan Balasan