BISA Fest: Pesona Tari Sukabumi yang dilaksanakan pada hari Senin, 8 Mei 2023 di Pangrango Resort Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan Komisi X DPR RI.
Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
🟠 Kegiatan dihadiri oleh:
1. Ibu Desy Ratnasari, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Bapak Joko Suharbowo – Analis Kebijakan Ahli Muda /Ketua Tim Kerja Event Daerah Wilayah Sumatera 1, Direktorat Event Daerah;
3. Bapak Wawan Setiawan – Sekretaris Dinas Pariwisata, Kabupaten Sukabumi;
4. Ibu Riza Dewi Zulhijjah – Pengajar/Praktisi Seni Tari, serta;
5. Peserta dari pelaku seni, budaya, dan parekraf berjumlah 65 orang.
🟠 Rangkaian Kegiatan:
🔷 Kegiatan diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa.
🔷 Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan pembuka Tari Jaipong Modern oleh Paguyuban Jaipong Urban. Tarian ini menceritakan tentang kecantikan gadis dari bumi Sunda Parahyangan yang cerdas juga santun.
🔷 Sambutan dari Bapak Wawan Setiawan – Sekretaris Dinas Pariwisata, Kabupaten Sukabumi:
– Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah yang ada di Provinsi Jawa Barat yang memilik banyak tari-tarian tradisional. Dengan banyaknya tarian tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.
– Dengan adanya kegiatan BISA Fest ini diharapkan para pelaku seni dapat menggali dan meningkatkan potensi yang ada di setiap paguyuban atau sanggar masing-masing dan dapat menampilkan ciri khas masing-masing.
🔷 Sambutan perwakilan Kemenparekraf, Bapak Joko Suharbowo:
– Program Bisa (Bersih, Indah, Sehat, Aman) Fest merupakan bentuk kolaborasi dan Kemitraan antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI yang bertujuan untuk memberdayakan kembali para pelaku event seni budaya dan ekonomi kreatif setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid 19;
– Seni tari dari masa ke masa terus tumbuh dan berkembang sesuai kreatifitas dan inovasi kelompok masyarakat pendukungnya.
– Seni tari juga berangkat dan mengangkat nilai-nilai budaya serta kearifan lokal suatu daerah. Hal ini nampak baik dari sisi olah gerak, pemilihan kostum, maupun dari musik pengiringnya, menjadikannya sebagai salah bentuk diplomasi budaya. Dan oleh karenanya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keberlanjutan pengembangannya;
– Harapan melalui kegiatan ini, para pelaku seni tari di Kab. Sukabumi dapat berekspresi menampilkan karya dan pencapaian kreatifitas terbaiknya, termotivasi serta terus berkolaborasi dengan berbagai pihak menjadikan seni tari sebagai atraksi yang menarik dalam rangka mendorong promosi dan pengembangan pariwisata Kabupaten Sukabumi yang berkualitas dan berkelanjutan.
🔷 Sambutan sekaligus pembukaan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Ibu Desy Ratnasari:
– Dalam program BISAFest, Kemenparekraf bermitra dengan Komisi X DPR RI ingin bertemu dan menyapa secara langsung para penggiat dan pelaku parekeraf, berbagi pengalaman dan wawasan, mengedukasi, serta mendengarkan aspirasi dari masyarakat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif;
– Pada BISA Fest kali ini tema yang dangkat adalah Pesona Tari Sukabumi dengan pertimbangan Kabupaten Sukabumi memiliki ragam tarian tradisonal;
– Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong para pelaku seni tari di Kab. Sukabumi untuk menampilkan tarian yang menarik dan dapat memotivasi setiap penari atau sanggar untuk dapat menciptakan karya-karya yang dapat mendorong peningkatan potensi pariwisata yang ada di Kab. Sukabumi.
🔷 Penyerahan cenderamata kepada Anggota Komisi X DPR RI, Perwakilan Dispar Kab. Sukabumi dan Narasumber, dilanjutkan dengan foto bersama.
🔷 Penampilan peserta
– Penampilan 1. Sanggar Tari Indah, tari “Mojang Pariangan”;
– Penampilan 2. Sanggar Lesensi Universitas Nusa Putra, tari “Jaipong Gandrung”;
– Penampilan 3. Sanggar Catrik Palagan, tari “Citra Resmi Jaipong”;
– Penampilan 4. Sanggar Tari Marwah, tari “Samba Sunda”;
🔷 Talkshow oleh Ibu Riza Dewi Zulhijjah, Pengajar/Praktisi Seni. Selain beliau memberikan evaluasi atas penampilan yang telah disuguhkan oleh para penari, juga disampaikan sejarah singkat seni tari, perkembangan tarian, teknik menari yang benar serta tanya jawab dengan peserta seputar pengembangan seni tari.
🔷 Penyerahan piagam penghargaan kepada perwakilan masing-masing sanggar dan narasumber.
🔷 Kegiatan ditutup dengan menari bersama seluruh penampil dengan peserta dan tamu undangan
🟠 Kesimpulan:
– Kegiatan BISA Fest: Pesona Tari Sukabumi memberikan ruang ekspresi dan apresiasi, ajang silaturahmi dan diskusi, sekaligus memperluas wawasan dan pemahaman para pelaku seni tari.
– Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat terus termotivasi, kreatif dan optimis baik dalam berkarya dan mengembangkan potensi seni tari guna mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi.
