Diving Business Gathering 2023 di Australia

Kegiatan Diving Business Gathering 2023 dilaksanakan pada tanggal 21 – 24 Februari 2023 di Sydney, Australia. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Direktur Wisata Minat Khusus, Sub Koordinator Wisata Bahari, dan KJRI Sydney, PUWSI, Dive Adventure, PADI Travel, Garuda Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan dan membangun jejaring dengan para mitra kerja antar pelaku wisata selam yaitu asosiasi industri dan wholesaler serta dive center di Sydney dengan dukungan Kemenparekraf di tahun 2023, serta melakukan market immersion dan pertemuan dengan mitra kerja untuk mendukung program kerja Kemenparekraf dengan mitra strategis di Australia untuk rencana kedepan.

Dalam rangka mewujudkan target wisatawan mancanegara asal Australia, Kemenparekraf mendukung Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia melakukan tactical meeting dengan Garuda Indonesia Sydney sehingga dapat mendukung wholesaler utama wisata selam di Australia untuk menjual paket-paket wisata selam dengan kriteria trade term yang fleksibel.

Memperkuat dan memperluas promosi destinasi wisata selam Indonesia Wonderful Indonesia dengan memanfaatkan jejaring mitra kolaboraksi seperti Perwakilan RI – KJRI Sydney, anggota Indonesia Business Council dan juga dengan pihak wholesaler utama Dive Adventure.

Rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan kegiatan Indonesia Recreational Dive Business Association Diving Business Gathering Dinner;
2. Diskusi terkait lanjutan dari kegiatan business gathering dengan Garuda Indonesia Airlines;
3. Diskusi terkait lanjutan dari business gathering dengan KJRI Sydney;
4. Rapat perkenalan dengan Dive Adventures – wholesaler utama wisata selam di Australia;

Indonesia Recreational Dive Business Association Business Gathering dan Tourism Update

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin dan menjaga hubungan baik jejaring dengan para mitra kerja pelaku usaha wisata selam dengan Kemenparekraf, menyelaraskan program kerja Kemenparekraf dengan mitra strategis di Australia untuk rencana kolaboraksi kegiatan tahun 2023.

Kegiatan

Dari pelaksanaan Business Gathering ini diharapkan para mitra di Sydney mendapat update informasi terkini yaitu:

1. Perkembangan kebijakan sektor pariwisata khususnya wisata selam post pandemic; dimana memiliki pesan baru untuk mewujudkan Indonesia sebag destinasi dunia yang aman dan selamat.
2. Shifting behaviour pelaku perjalanan pariwisata mancanegara minat khusus selam dan target wisman Indonesia;
3. Rencana program kegiatan promosi pemasaran pariwisata tahun 2023, dengan implementasi program inovasi, adaptasi dan kolaboraksi dengan stakeholder pariwisata untuk 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas dimana ketiga diantaranya adalah destinasi tujuan wisata selam yaitu Labuan Bajo, Lombok dan Likupang ;
4. Update kebijakan VISA pelaku perjalanan luar negeri ke Indonesia, pemberlakuan e- VISA di 2 pintu masuk utama yaitu Jakarta dan Bali yang lebih mudah dilakukan dengan aplikasi.

Penjajakan dengan Calon Mitra Asosiasi untuk promosi wisata selam Indonesia

A.     Garuda Indonesia

Garuda Indonesia mendukung kerjasama dengan wholesaler dan para buyer di Sydney. Meneruskan program free baggage hingga 30kg untuk perlengkapan selam. program dispersal wisman khususnya wisata selam dengan interconnectivity flight dari Bali yang bekerjasama dengan citilink. Garuda Indonesia siap mendukung untuk wisatawan selam dan pembelian dengan trading term dengan wholesaler dive adventures yang telah lama bekerjasama. menyampaikan akan adanya peningkatan jadwal penerbangan dari dan ke Kota-kota di Australiq pada bulan seasonal tertentu dan rencana dibukanya rute Denpasar – Sorong di Bulan Juni nanti

B.        Dive Adventures

Dalam kesempatan rapat dengan Dive Adventures pihak wholesaler memberikan insight bahwa saat ini destinasi wisata Selam Indonesia yang baru harus dipromosikan kepda pasar penyelam Australia. Pengembangan paket bersama yang akan dikurasi oleh asosiasi wisata selam Indonesia terutama mereka yang sudah siap menerima wisatawan selam asal Australia dari beragam segmen yang pintu masuknya melalui Bali akan lebih mudah menjadi hub Indonesia bagian Barat dan Timur. Dive adventures juga mengajukan proposal agar asosiasi menyediakan image bank atraksi wisata selam di Indonesia yang akan digunakan sebagai konten dan communication corrateral  baik pada owned media di jaringan Dive adventures maupun untuk diproduksi cetak untuk poster, roll up Banner dan lain-lain yg dapat distribusikan ke masing2 dive center dan dive shop di seluruh Australia. Proposal dari Dive Adventures ke Kemenparekraf melalui PUWSI/IRDBA akan dikirimkan pada awal bulan Maret 2023.

C.      Virgin Airlines

Menambahkan ragam dari Destinasi add on beyond Bali untuk pasar Australia dengan mempertimbangkan dispersal tourist, LoS dan juga spending yang diharapkan dapat ditingkatkan memanfaatkan promosi bersama antara Kemenparekraf dan Virgin Airlines.

Perkenalan dan pertemuan taktis PUWSI dengan Virgin Airlines belum dapat berkesempatan untuk dilakukan pada tanggal 23 Februari 2023 dengan rencana agenda dari asosiasi ;

• Untuk mendapatkan wawasan tentang pola perjalanan atau statistik wisatawan dengan minat khusus menyelam yang menggunakan Virgin Airlines dari Australia, dan untuk memahami pengetahuan Virgin Airlines tentang segmen pasar khusus wisata selam.
• Dari sisi diversifikasi destinasi, PUWSI bertujuan untuk menarik minat wisatawan selam Australia untuk melakukan dispersal tour mengeksplorasi destinasi selam baru di Indonesia, khususnya member PUWSI/IRDBA, dengan target memperpanjang LoS – lama tinggalnya melebihi standar 5-7 hari dan juga spending dari wisatawan selam yang termasuk high spender.
• PUWSI berupaya menjajaki peluang kerjasama potensial dengan Virgin Airlines, seperti pengayaan konten fotografi dan video mengenai keindahan alam bawah laut, mendukung menyelenggarakan perjalanan famtrip, dan mendukung kru produksi foto dan video wisata selam untuk mempromosikan dan memperkaya pengalaman wisata selam.

D.       PADI Travel

Sesi rapat tidak dapat dilakukan karena hingga pelaksanaan kegiatan kunjungan di Sydney, pihak Asosiasi PUWSI/IRDBA tidak mendapatkan feedback jadwal pertemuan walaupun per email dan kontak telepon pihak PADI travel memberikan tanggapan positif. Sehingga pertemuan awal dengan PADI travel belum dapat dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2023 yang seharusnya yaitu dengan agenda sebagai berikut :

Pertemuan perkenalan dan taktis dengan PADI Travel

1. Menjalin komunikasi awal untuk mensinergikan program dengan pemangku kepentingan wisata selam dan anggota PUWSI/IRDBA karena banyak anggota PUWSI/IRDBA terafiliasi dengan PADI sebagai dive training agency.
2. Menginisiasi pengayaan materi komunikasi, membuat itinerary dan panduan online Labuan Bajo, Lombok dan Likupang pada platform PADI travel.
3. Promosi dan penambahan destinasi penyelaman baru di Indonesia dan merekomendasikan usaha wisata selam anggota PUWSI/IRDBA yang terafiliasi dengan PADI untuk bergabung dengan PADI Travel.

Market Immersion dan pertemuan post event Business Gathering

Dengan memanfaatkan jejaring media yang dimiliki Dive Adventures di negara pasar, diharapkan Kemenparekraf dapat memberikan materi multimedia untuk digunakan sebagai marketing collateral mitra strategis dan didukung juga dengan updates dari PUWSI/IRDBA. Disamping itu, business matching dengan usaha wisata selam Diaspora Indonesia yang juga merupakan anggota Indonesia Business Council serta Perwakilan RI di luar negeri (KBRI/KJRI) diharapkan dapat terjadi pertukaran informasi dan sinergi program dan paket wisata, sehingga juga menjadi agen pariwisata Indonesia. Kebutuhan multimedia dari Kemenparekraf masih sangat dibutuhkan kantor perwakilan untuk diseminasi promosi pariwisata Indonesia. Matriks rangkaian pertemuan dan pembahasan dijelaskan lebih rinci dalam lampiran.

DOKUMENTASI

Disusun oleh

Fehmiu Octavino