Rapat Pembahasan Lanjutan Konsep Kegiatan Geogolf Indonesian Series telah dilaksanakan pada Rabu, 8 Februari 2023 pukul 10:00-12:00 WIB di Ruang Rapat Simuk, Gedung Heritage Kementerian ESDM.
✅️ Rapat dipimpin oleh Bapak Rida Mulyana selaku Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM dan dihadiri oleh:
1. Bapak Vinsensius Jemadu – Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kemenparekraf
2. Ibu Dessy Ruhati – Direktur Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf
3. Bapak Muhammad Wafid – Plt Kepala Badan Geologi, KemenESDM
4. Bapak Endang Sutisna – Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, KemenESDM
5. Bapak Patuan Alfon S – Sekretaris BPH Migas, KemenESDM
6. Bapak Mirza Mahendra – Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, KemenESDM
7. Bapak Hermansyah – Kepala Pusat Survei Geologi, KemenESDM
8. Tim Direktorat Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf
9. Tim BPH Migas, KemenESDM
✅️ Poin-poin pembahasan dalam rapat:
1️⃣ Kementerian ESDM memaparkan usulan konsep event golf series yang akan dikolaborasikan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan nama “Geogolf Indonesian Series 2023”. Event ini akan diselenggarakan pada periode Mei-Agustus 2023 di 4 destinasi geopark yaitu: Bogor (Geopark Cileutuh), Belitung (Geopark Belitong), Yogyakarta (Geopark Gunung Sewu), dan Bali (Geopark Batur). Event akan dirangkai dengan trip menuju kawasan geopark untuk mempromosikan potensi parekraf yang ada di dalamnya, dengan target peserta 144 orang dari ASEAN dan Australia serta 20 VIP.
2️⃣ Kementerian ESDM menyampaikan terdapat beberapa pilihan lapangan golf dan akomodasi terdekat yang dapat berkolaborasi untuk event dimaksud. Selain itu, Kementerian ESDM juga menyampaikan sponsor potensial untuk event diantaranya: BUMN sektor ESDM, BUMN sektor pariwisata, Himbara, bank swasta, dan badan swasta nasional. Adapun kolaborasi lain yang diperlukan adalah dengan Telkomsel, pihak imigrasi, maskapai penerbangan, hotel, dan pemerintah daerah terkait UMKM.
3️⃣ Kemenparekraf diharapkan dapat mendukung promosi pada media sosial, brand ambassador, website resmi, reklame, brosur, booth resmi, dan banner. Selain itu, Kemenparekraf juga dipersilakan memilih EO untuk pelaksanaan event dimaksud.
4️⃣ Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) menyampaikan:
a. Penyelenggaraan event akan memberi pengalaman baru bagi para golfer dan sesuai dengan karakteristik mereka yang gemar mencari sesuatu yang baru.
b. Event diharapkan dapat dilaksanakan mulai Juni 2023 agar eskposur media tidak berebut dengan ASEAN Summit yang dilaksanakan pada Mei 2023 di Labuan Bajo.
c. Perlu disiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi perubahan cuaca terutama di kawasan Bogor.
d. Perlu disiapakan jalur khusus imigrasi di pintu kedatangan bagi peserta mancanegara.
e. Dalam penyelenggaraan event dapat juga berkolabroasi dengan pelaku UMKM yang telah terkurasi.
5️⃣ Direktur Event Nasional dan Internasional menyampaikan:
a. Mengusulkan penamaan event menjadi “Geopark Golf Tour” untuk lebih meng-highlight geopark serta waktu pelaksanaan event mulai Juni 2023 agar mendapat lebih banyak sponsor sehingga dapat mempengaruhi harga jual paket.
b. Paket yang ditawarkan adalah paket perjalanan 4 hari 3 malam yang didalamnya termasuk aktivitas golf 1x, kunjungan ke geopark, 2x makan siang, 1x welcome dinner, 1x prize giving dinner, 2x goodie bag (golf dan kunjungan geopark), doorprize dan hole-in-one, transportasi sesuai itinerary, dan snack.
c. Perlu adanya sentuhan tradisional khas daerah lokasi pelaksanaan event pada sesi opening ceremony, snack, dan merchandise/goodie bag yang akan diberikan kepada peserta.
d. Rangkaian Geopark Golf Tour dapat menjadi side event dari FIFA U20, World Beach Games, FIBA World Cup, dan event besar lainnya yang akan diselenggarakan pada periode yang sama.
e. Mengusulkan OB Golf sebagai EO pelaksana event karena telah berpengalaman dalam event golf internasional.
f. Apabila usulan EO disetujui, pembahasan kegiatan dapat dilanjutkan pada level teknis dengan EO dimaksud.
✅️ Kesimpulan dan Tindak Lanjut:
1. Kementerian ESDM menyetujui usulan waktu, konsep kegiatan, dan EO yang diusulkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
2. Kementerian ESDM akan mencari sponsor potensial untuk penyelenggaraan event.
3. Rapat tingkat teknis dengan EO akan dilaksanakan pada Jumat, 10 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi pada Rabu, 15 Februari 2023 (PIC: Direktorat Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf).
