Pelaksanaan pendukungan event Festival Kelabba Madja yang diselenggarakan pada tanggal 29 September – 2 Oktober 2022, di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT. Event ini dihadiri oleh Koordinator Event Wilayah II pada acara pembukaan tanggal 29 September 2022.
Berikut beberapa hal yang bisa kami laporkan, sampai dengan penyelenggaraan hari kedua, sebagai berikut:
1️⃣ Gambaran Umum
a. Festival Kelabba Madja tahun 2022 ini adalah penyelenggaraan yang kedua kalinya setelah yang pertama tahun 2019.
b. Festival Kelabba Madja diselenggarakan untuk mempromosikan pesona Destinasi Tempat Wisata (DTW) Kelabba Maja di Pulau Sabu yang meraih Juara I Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 dan 7 titik destinasi lain (Hewau, Kampung Adat Namata, Gua Maballa, Kampung Adata Kudji Eatu, Pantai Nyiu wudu, Pantai Rai Mea dan Pantai Kepo).
c. Pada tahun ini Kab. Sabu Raijua kembali mengikuti Anugerah Pesona Indonesia (API) dengan menggunggulkan Gula Sabu pada kategori minuman tradisional terfavorit.
d. Rangkaian kegiatan Festival Kelabba Madja 2022, antara lain: berbagai atraksi budaya dan olahraga tradisional Sabu Raijua, Pameran Kerajinan Rakyat dan Kuliner, Pertunjukan Seni, Atraksi Budaya, Penuturan Sejarah dan Lomba Foto.
2️⃣ Rangkaian Festival Kelabba Madja
🔴 Hari pertama, Kamis, 29 September 2022
🔸 Opening Ceremony, di lapangan Wadumeddi, di dekat area Kelabba Madja, pukul 17.00 WITA
• Atraksi kuda
• Penampilan tari
• Parade budaya berbagai suku yang tinggal di Sabu Raijua.
• Penuturan sejarah Kelabba Madja oleh Tetua Adat dari Desa Pedaro, menggunakan bahasa tradisional, didampingi oleh penerjemah bahasa indonesia, Bapak Livingstone Lulu, yang menceritakan bahwa: pada zaman dahulu kala ada seorang yang sakti mandraguna bernama Madja, yang bisa berubah-ubah wujud. Hidup di Pulau Raijua dengan istrinya, Beli Kero.
Madja memberitahu Luji dan Kika yang tinggal di Pulau Sabu, bahwa Kelabba Madja memiliki banyak manfaat. Baik itu tanah maupun segala sesuatu yang ada di situ. Madja memberitahu cara pemanfaatannya, serta perlunya dilakukan ritual untuk berkomunikasi dengan Tuhan, maka setiap tahun 7 x 7 (49 tahun) dilakukan ritual dengan mengorbankan seekor kerbau di atas batu Kelabba Madja. Begitulah cara Madja meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua.
• Laporan Ketua Panitia Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja, Bapak Septe Bulelogo
Kesadaran bahwa Bali & NTB masih lebih menjadi pilihan pariwisata dibandingkan NTT, khususnya Sabu Raijua. Untuk itu perlu dilakukan upaya peningkatan sektor pariwisata.
Prestasi yang pernah diraih Sabu Raijua pada Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2018:
– Kelabba Madja juara 1 kategori surga tersembunyi
– Desa Namata juara 2 kategori Desa Wisata terpopuler
– Situs Madja juara 3 situs sejarah terpopuler
Oleh karena itu Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja diisi dengan rangkaian kegiatan trekking ke berbagai Destinasi Wisata Sabu Raijua dan pelestarian tradisi dan budaya.
• Sambutan dan meresmikan pembukaan event Kelabba Madja, oleh Bupati Sabu Raijua, Bapak Nikodemus Rihi Heke
Imbauan agar masyarakat semangat mengembangkan pariwisata dan untuk mendukung Gula Sabu pada kategori minuman tradisional terfavorit pada dengan cara mengirim SMS, ketik: API 2C kirim ke 93886. Serta ucapan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang telah memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan event Kelabba Madja ini.
• Pengalungan tenun sabu dari Bupati Sabu Raijua kepada PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) yang telah dan akan membantu dan membangun fasilitas pelabuhan dan transportasi air di Sabu Raijua, serta kepada Ibu Anita Jacoba Gah, anggota DPR RI Komisi X dari NTT.
• Penyerahan bantuan pendidikan dari PPN NTT Sabu Raijua kepada anak-anak pelajar di Mahawu, Sabu Raijua
• Penampilan band lokal Sabu Raijua, Acoustic 98.
🔴 Hari ke-2, Jumat, 30 September 2022
🔹 Pantai Hewau, 08.50 WITA
• Penyambutan Bupati oleh anak-anak SD berbahasa Inggris
• Tari Padoa (tarian bulan purnama), tarian tradisional massal yang biasa menjadi bagian dari ritual adat di Sabu Raijua
• Gulat Sabu
• Lomba dayung perahu
🔹 Kampung Adat Namata, 10.15 WITA
• Penuturan cerita rakyat/sejarah Kampung Adat Namata
• Imbauan Bupati Sabu Raijua, agar masyarakat bisa menerima wisatawan dengan baik dan ramah. Karena salah satu aspek dalam Sapta Pesona adalah kenangan. Jika menerima pelayanan yang baik di tempat wisata pasti dikenang dan diceritakan setidaknya pada keluarga dan teman, tapi kalau kenangan buruk bisa jadi disebarkan ke seluruh dunia melalui media sosialnya.
🔹 Gua Maballa, 11.30 – 13.00 WITA
• Tari Penyambutan Ledo
• Penuturan cerita rakyat/sejarah Gua Maballa
• Sambutan Bupati Sabu Raijua
• Eksplorasi Gua Maballa
• Sabung Ayam tradisional
🔹 Lapangan Wadumeddi, di dekat Kelabba Madja, dari sore hingga malam
• Berbagai penampilan tari budaya dan kreasi dari pelajar sekolah • Sabu Raijua dan Kecamatan-kecamatan
• Penampilan band-band lokal
• Fashion show kain tenun sabu
• Pameran Kerajinan Rakyat dan Kuliner
🔴 Hari ke-3, Sabtu, 1 Oktober 2022
Berdasarkan info dari Dinas Pariwisata Prov. NTT dan Kab. Sabu Raijua, terjadi hujan badai di lokasi acara Lapangan Wadumeddi, di dekat Kelabba Madja di pagi hari, yang mengakibatkan atap beberapa tenda terlepas tertiup angin, spanduk-spanduk sobek, dan tanah becek tergenang air, serta rencana kehadiran Gubernur NTT dan Kadispar Prov. NTT yang diagendakan pada acara puncak menjadi tertunda.
🔹 Kunjungan dan kegiatan di Kampung Adat Kujiratu, Pantai Nyiuwudu, dan Pantai Raemea
🔸 Acara Puncak
Rencananya dimeriahkan dengan penampilan penyanyi dari Manado, Justy Aldrin dan Toton Caribo.
🔴 Hari ke-4, Minggu, 2 Oktober 2022
🔹 Kunjungan dan kegiatan di Pantai Kepo
🔸 Acara Penutupan
Berdasarkan info sementara ini dari Dinas Pariwisata Prov. NTT dan Kab. Sabu Raijua, kehadiran Gubernur NTT dan Kadispar Prov. NTT diagendakan pada acara penutupan.
3️⃣ Evaluasi & Kesimpulan
1. Penyelenggara Dinas Pariwisata Kab. Sabu Raijua kurang responsif dan komunikatif, sehingga cukup menghambat koordinasi.
2. Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua yang memberi perhatian dan cukup aktif terlibat dalam penyelenggaraan event ini, serta memiliki keinginan untuk meningkatkan sektor pariwisatanya.
3. Konten lokal yang cukup menarik tapi sayangnya masih kurang menarik pengemasan acaranya.
4. Hampir selalu ada seremonial dan sambutan dari pejabat yang hadir pada masing-masing rangkaian kegiatan, sehingga kurang interaktif.
5. Penyelenggaraan malam hari di lokasi utama Lapangan Wadumeddi, kurang memperhatikan/persiapan penerangan yang cukup.
6. Desain dan dekorasi panggung mengabaikan saran sekaligus dan tdk sesuai rencana untuk menggunakan dekorasi kelokalan.
7. Kurang banyak UMKM yang berpartisipasi pada Pameran Kerajinan Rakyat dan Kuliner, yg ada kebayakan pedagang kaki lima.
Secara umum, penyelenggaraan Pembukaan Festival Kelabba Madja 2022 terselenggara dengan cukup baik. Namun ada banyak hal yang perlu diperbaiki, khususnya mengenai responsif koordinasi dan pengemasan event.
Demikan disampaikan, berikut terlampir dokumentasi dan tautan berita kegiatan.
Tautan berita:
https://kupang.tribunnews.com/amp/2022/09/29/festival-kelabba-madja-sabu-raijua-dibuka-hari-ini
https://timesindonesia.co.id/read/news/429162/festival-kelabba-madja-kembali-digelar-di-sabu-raijua-ntt-pulau-di-tengah-samudera-hindia
https://kupang.antaranews.com/amp/berita/91317/pemprov-ntt-gelar-festival-kelabba-madja-pada-september
https://kupang.tribunnews.com/amp/2022/09/30/ade-rai-ajak-masyarakat-ntt-berpartisipasi-ramaikan-festival-kelabba-madja
