Gerakan BISA Sumatera Utara

Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) di Sumatera Utara* yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 di Orangutan Haven, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai berikut: 

Kegiatan Gerakan BISA dihadiri oleh :

1. Bapak dr. Sofyan Tan, Kepala Kelompok Fraksi, Komisi X DPR RI; 

2. Bapak Suryadi, Sekdis Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Deli Serdang;

3. Bapak Dr. Emrizal, S.Sos, M.T, Direktur Pascasarjana Politeknik Pariwisata Medan; 

4. Bapak Onrizal, Phd, Dosen Universitas Sumatera Utara Medan; 

5. Nurul Hazmi, Subkoordinator Bidang Strakom WMK;

Adapun rangkaian acara Gerakan BISA Deli Serdang antara lain :

1️⃣ Kegiatan diawali dengan registrasi dan Swab Antigen kepada 50 peserta. 

2️⃣ Acara dibuka dengan penampilan Tari Piso Surit dari Dewi Murni Dancer dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa. 

3️⃣ Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan sebagai berikut:

A. Sambutan Sekdis Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Deli Serdang, menyampaikan:

– Ucapan terima kasih dan memuji tempat pelaksanaan kegiatan di hari ini yang masih on-progress dan memiliki potensi wisata minat khusus yaitu wisata konservasi alam untuk Orangutan.  

– Rencana penanaman pohon bermanfaat bagi ketersediaan air tanah, menjaga perubahan iklim, membuat udara lebih segar. Upaya ini membawa dampak positif mengurangi resiko banjir di jangka panjang serta buah-buahannya menjadi sumber makanan bagi Orangutan. 

B. Sambutan Kepala Politeknik Pariwisata Medan, menyampaikan: 

– Program BISA  merupakan  kegiatan pemberdayaan  pelaku  parekraf  yang produktif untuk peningkatan kualitas ekosistem  pariwisata  dan  ekonomi  kreatif (Minat  Khusus,  MICE  dan  Event)  dalam rangka mendukung  dan  menunjang pengembangan  pariwisata  dan  ekonomi kreatif  yang  berkelanjutan.

– Generasi Z-lineal lebih suka menghabiskan uang untuk liburan yang bertema alam. Maka sangat sesuai dengan pelaksanaan BISA di hari ini. 

– Desa  Orangutan  Haven  merupakan pulau  buatan  yang  dibangun  untuk Orangutan Sumatera. orangutan khususnya yang  tidak  bisa  lagi dilepasliarkan  (unreleasable)  di  hutan rimba  akibat  kendala  fisik  maupun kebutaan. 

C. Sambutan dan Pembukaan oleh Bapak dr. Sofyan Tan, Kepala Kelompok Fraksi, Komisi X DPR RI, menyampaikan:

– Pelaksanaan kegiatan di Orangutan Haven ini sebenernya ide yang memang jauh dari tujuan awal Gerakan BISA. Ada beberapa destinasi, namun kami memilih Orangutan Haven ini sebagai lokasi yang baru, yang sebenarnya masih dibutuhkan waktu untuk menyelesaikan tempat ini. 

–  Orangutan memakan dan menyebarkan biji bijian. Maka jika Orangutan dilindungi, tidak perlu membuat program satu juta pohon.

– Program ini dalam rangka mempersiapkan daerah ini menjadi daerah destinasi wisata khususnya bagi wisata pendidikan dan konservasi alam. 

– Orangutan spesifiknya ada di Indonesia, apalagi Sumatera Utara memiliki Orangutan dengan warna bulu yang pirang dan kepintarannya lebih dari Orangutan yang lain.

– Perlu kerjasama dengan Poltekpar dalam rangka penyiapan SDM dan pengolahan makanan yang organik. 

4️⃣ Penyerahan cinderamata oleh perwakilan Kemenparekraf kepada Anggota DPR RI, Sekdis Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Deli Serdang dan Narasumber, dan dilanjutkan foto bersama. 

5️⃣ Penyerahan simbolis perlengkapan BISA dari Kemenparekraf kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Deli Serdang. 

6️⃣ Talkshow dengan Narasumber oleh Bapak Onrizal, Phd selaku Dosen Universitas Sumatera Utara Medan, menyampaikan:

– Orangutan adalah duta alam, agar kita belajar sumber daya alam berbasis lingkungan. Orangutan dapat makan sampai ke puncak puncak bukit.

– Bagaimana mengembangkan understanding, rule and resposibility, aturan yang berkeadilan perlu dibangun di Orangutan Haven. 

7️⃣ Acara dilanjutkan dengan Diskusi dengan Peserta

Peserta menanyakan mengenai pengelolaan sampah, penanganan Orangutan dan pemanfaatan sumber daya manusia untuk pengelolaan Orangutan Haven. 

8️⃣ Pembagian kelompok dan pelaksanaan aktivitas di lapangan seperti penanaman pohon dan pembersihan lokasi. Adapun terdapat beberapa jenis pohon antara lain: Sirsak, Duku, Rambutan, Belimbing, Pete, Jengkol, Matoa, Manggis yang ditanam di area Orangutan Haven sebagai sumber makanan bagi para Orangutan. Selain itu peserta juga dibekali peralatan seperti ember, cangkul, sekop, sarung tangan, serbet, gayung. 

9️⃣ Acara ditutup dengan penyelesaian administrasi dan makan siang dengan menggunakan lunch box.  

Author: Irwandi Tama

Tinggalkan Balasan