Festival Musim Dingin 2022

Festival Musim Dingin 2022 yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 Juli 2022 di Kawasan Pariwisata Estate (PE) Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

1️⃣ Festival Musim Dingin merupakan acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berkolaborasi dengan promotor event.id. Festival ini bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan Kawasan Pariwisata Estate (PE) Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki destinasi – destinasi wisata menarik untuk dikunjungi wisatawan. Selain itu, dengan dilaksanakannya event ini diharapkan mampu mengangkat citra Kabupaten TTS sebagai tujuan wisata unggulan di Pulau Timor dan meningkatkan kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya sektor wisata dan ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2️⃣ Acara ini dihadiri oleh:
1. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Bapak Ganef Wurgiyanto;
2. Wakil Presiden Wilayah Administrasi Khusus Wilayah Otoritas Oecusse/Ambeno Timor Leste, Bapak Maxi Miano Neno;
3. Kepala Kantor Penghubung KBRI di Timor Leste, Ibu Maria Oni Silaban;
4. Menteri Muda Wilayah Administrasi Khusus Wilayah Otoritas Oecusse/Ambeno Bidang Perdagangan dan Industri Timor Leste, Bapak Pedro Da Cunya B Da Silva;
5. Bupati Timor Timur Selatan, Bapak Eugesem Pieter Tahun;
6. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Bapak Alfons Ara Kian;
7. Sekretaris Daerah Kabupaten Timor Timur Selatan, Bapak Seperius E. Sipa;
8. Kapolsek Mollo Utara, Iptu I Pande Made Wardika;
9. Danramil 03 1621 Mollo Utara, Kapten Inf. Syarif Hasan;
10. Kepala LPP RRI Kupang, Ibu Evi Handayani
11. Camat Mollo Utara, Bapak Efraim Lettik;
12. Camat Fatumnasi, Bapak Dominicus E. Chr. Manu;
13. Seluruh Delegasi dari Timor Leste dan Diaspora Indonesia
14. Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Desa Fatumnasi

3️⃣ Rangkaian kegiatan sebagai berikut:

🔸 Jumat, 22 Juli 2022
Susunan Acara pada hari pertama pelaksanaan Festival Musim Dingin 2022 sebagai berikut :

🔹 Open Venue & Booth UMKM

🔹Registrasi Peserta Camping dan Photo Contest

🔹 Opening Ceremony

🔹Tarian Maekat

🔹Sambutan Camat Mollo Utara, Bapak Efraim Lettik. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sebagai pemerintah setempat sangat senang dan bahagia atas momen pertama kali diselenggarakannya event ini. Beliau berharap dan juga berpesan untuk Kemenparekraf, semoga dukungan event seperti ini bisa diadakan lebih banyak lagi.

🔹Sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Bapak Alfons Ara Kian. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa Musim Dingin merupakan branding yang ingin dijual untuk mempromosikan Kawasan Pariwisata Fatumnasi. Beliau berharap dengan adanya event seperti ini dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar.

🔹Wisata Fatumnasi

🔹 Coffee Demo

🔹 Live Music

🔸 Sabtu, 23 Juli 2022
Susunan Acara pada hari ke-2 pelaksanaan Festival Musim Dingin 2022 sebagai berikut:

🔹Zumba

🔹Fun Games

🔹Stand Up Comedy

🔹Tarian Giring-Giring (Mso Bano) persembahan masyarakat Desa Negeri Tunua

🔹 Closing Ceremony

🔹Penyambutan Natoni Adat

🔹Pengalungan Selendang Adat

🔹Pertunjukan Tarian Perang

🔹Laporan Ketua Panitia Acara oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Bapak Alfons Ara Kian. Dalam laporannya beliau menyampaikan panitia didukung Dinas Sosial Provinsi NTT dengan menyediakan fasilitas velbed untuk tempat tidur, Dinas Kesehatan Kabupaten TTS menyediakan fasilitas ambulance lengkap dengan tenaga medis dan obat-obatan. Persiapan pengamanan telah disepakati izin keramaiannya dikeluarkan oleh Polda NTT dan Satgas Gugus Tugas Covid-19. Panitia menyiapkan 20 booth stand pameran yang diambil dari Kecamatan Fatumnasi dan Kecamatan Molo Utara.

🔹Sambutan Bupati Timor Tengah Selatan, Bapak Eugesem Pieter Tahun.
Dalam sambutannya beliau mengapresiasi pelaksanaan Festival Musim Dingin yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT di Fatumnasi yang merupakan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Beliau berpesan agar pelaksanaan Festival Musim Dingin jangan hanya dilaksanakan di tahun ini saja, namun harus dilaksanakan terus menerus untuk mempromosikan destinasi wisata di NTT. Beliau berharap event ini memberikan akses kepada kuliner dan oleh-oleh lokal bagi setiap wisatawan yang datang.

🔹Sambutan Kepala Kantor Penghubung KBRI di Timor Leste, Ibu Maria Oni Silaban. Dalam sambutannya beliau mengatakan KBRI Timor Leste memiliki program untuk mempromosikan 1.391 destinasi wisata yang ada di NTT termasuk Bukit Fatumnasi. Promosi ini bukan saja secara nasional namun juga secara internasional. KBRI di Timor Leste akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintah Kab. TTS untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di NTT. Selain destinasi wisata, ada juga kurang lebih 700 motif tenun ikat yang dapat dijual dan dapat dijadikan dalam satu kain yang menandakan pesona keindahan NTT.

🔹Sambutan Wakil Presiden Wilayah Administrasi Khusus Wilayah Otoritas Oecusse/Ambeno Timor Leste, Bapak Maxi Miano Neno.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan sebuah kehormatan bagi masyarakat Timor Leste yang sedianya dapat hadir memenuhi undangan dari Gubernur NTT untuk mengunjungi destinasi wisata indah di Fatumnasi, Timor Tengah Selatan, NTT. Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga bahwa delegasi Timor Leste juga berkunjung ke Desa Sukamaju untuk melihat beberapa UMKM yang nantinya akan bekerja sama untuk membangun bisnis antara Pemda TTS dengan Timor Leste, diharapkan dapat membantu perekonomian dari masing-masing wilayah. Daerah Fatumnasi merupakan daerah yang sangat indah, dan kami masyarakat Oecusse Timor Leste tidak perlu jauh – jauh mencari destinasi wisata yang menarik, cukup berwisata ke daratan di Pulau Timor.

🔹Persembahan Tarian dari Delegasi Timor Leste

🔹Sambutan Gubernur NTT sekaligus menutup kegiatan Festival Musim Dingin 2022 yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTT, Bapak Ganef Wurgiyanto.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Fatumnasi merupakan salah satu daerah di Provinsi NTT yang memiliki musim dingin di bulan Juli – Agustus , suhunya dapat mencapai 9 – 20 derajat. Kami dari Pemerintah Provinsi NTT meminta dalam hal ini Dinas Parekraf Provinsi NTT harus bergandeng tangan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten TTS untuk selalu berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan ini dan membuat event ini menjadi event tahunan. Tercatat ada 1.300 lebih destinasi wisata di Provinsi NTT, oleh karena itu seluruhnya harus dapat berkembang, namun yang mana yang dikembangkan terlebih dahulu harus mendapatkan skala prioritas. Pariwisata di Provinsi NTT merupakan penggerak utama karena dengan pariwisata dikedepankan, maka gerbong di belakangnya akan banyak sekali dampak positifnya.

🔹Live Music

🔹DJ Performance

🔸 Minggu, 24 Juli 2022
Susunan Acara pada hari ke-3 pelaksanaan Festival Musim Dingin 2022 sebagai berikut :

🔹Pengumuman Photo Contest

🔹 Checkout Peserta Camping

4️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan
1. Festival Musim Dingin terselenggara dengan sukses, baik, dan menarik. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir menyaksikan selama 2 hari pelaksanaan event yang diperkirakan mencapai sekitar 3.000 pengunjung, baik dari wilayah Fatumasi dan sekitarnya, Kota Soe dan sekitarnya, Kota Kupang dan sekitarnya bahkan mancanegara yaitu pengunjung dari Timor Leste.
2. Event ini memberikan peluang dan kesempatan bagi para pelaku industri kreatif dan UMKM untuk memasarkan produknya, terdapat sekitar 20 stand UMKM terdiri dari beberapa produk lokal TTS berupa kain tenun khas NTT, kerajinan tangan, kuliner (madu asli Gunung Mutis, kudapan khas) dan sebagainya dan juga stand para sponsor acara seperti BRI, MyPertamina, Kopi Tugu Buaya, dan sebagainya.
3. Flow keluar masuk pengunjung sudah cukup teratur dengan setiap pengunjung yang hadir diberikan gelang agar tidak terjadi kapasitas pengunjung yang berlebih.
4. Festival Musim Dingin sebagai sarana mempromosikan destinasi wisata Fatumnasi cukup memiliki ketertarikan sendiri di mata para pengunjung, salah satunya bahwa Kabupaten TTS merupakan salah satu destinasi di Provinsi NTT yang memiliki udara sejuk pegunungan selain Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Ngada, ini menjadi sebuah daya tarik yang dapat mengundang wisatawan khususnya wisatawan lokal/nusantara bahkan dari mancanegara seperti Timor Leste, karena wilayah daratan Pulau Timor dikenal sebagai wilayah bersuhu panas, sehingga banyak yang mencari destinasi wisata seperti Fatumnasi untuk mereka menghabiskan waktu liburan sekaligus menikmati event dengan berkemah (camping) bersama.
5. Pemkab TTS berharap destinasi wisata Fatumnasi selanjutnya dapat berkembang seiring dengan diselenggarakannya Festival Musim Dingin yang baru kali pertama diadakan, tindak lanjutnya event ini sekiranya dapat terus didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pihak Swasta dan juga kolaborasi dari para sponsor-sponsor acara lainnya.
6. Salah satu dampak positif dari terlaksananya event ini adalah dibangunnya toilet permanen di lokasi acara yang merupakan kegiatan CSR dari salah satu sponsor acara dari pihak swasta.
7. Pengelolaan sampah sangat baik selama acara berlangsung sampai acara berakhir. Banyak disediakan tempat sampah di sejumlah titik dan warga bergotong royong membersihkan sisa-sisa sampah setiap harinya selesai acara sehingga lokasi acara kembali bersih dan asri.
8. Penataan parkir kendaraan pengunjung masih kurang teratur
9. Dibutuhkan money changer di lokasi acara karena banyak wisatawan dari Timor Leste yang membawa mata uang Dollar.

Secara keseluruhan kegiatan Festival Musim Dingin 2022 telah terlaksana dengan lancar dan aman.
Demikian laporan ini disampaikan.

Sambutan-sambutan oleh para tamu undangan VIP
Produk-produk UMKM yang dijual pada saat event berlangsung
Keseruan malam puncak acara yang menampilkan Live Music dan DJ Performance
Kemeriahan Closing Ceremony
Kegiatan-kegiatan selama event berlangsung seperti Zumba, Peragaan Busana, Fun Games dan lain-lain
Tarian-tarian penyambutan yaitu Tarian Perang, Tarian Giring-Giring dan Tarian Maekat
Author:

Tinggalkan Balasan