Festival Tambora 2022 yang termasuk dalam KEN 2022, diselenggarakan pada tanggal 4 – 5 Juni 2022 di Savana Doroncanga Sanctuary Rusa Balai Taman Nasional Tambora, Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Prov. NTT. Event ini dilaksanakan dalam rangka memperingati kedahsyatan letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 yang dampaknya sampai mempengaruhi iklim dunia pada saat itu. Tahun ini Festival Tambora mengangkat tema: “207 Tahun Dunia Menyapa Tambora: Wujudkan Destinasi Wisata Gunung Kelas Dunia”.
Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
🔸️ HARI 1, SABTU, 4 JUNI 2022
Rangkaian event:
1) Kemah Bakti
2) Edukasi Konservasi
3) Lomba Menari Tradisional, peserta pelajar
4) Nonton bareng film “The Majestic Tambora”
5) Hiburan rakyat, penampilan band lokal
🔸️ HARI 2, MINGGU, 5 JUNI 2022
• Pengumuman pemenang lomba foto video Tambora
• Pengumuman pemenang lomba tari tradisional
• Pemberian penghargaan pahlawan lingkungan (Local Champions) oleh Tenaga Ahli Menteri LHK kepada beberapa tokoh masyarakat yang berjasa melestarikan alam dan lingkungan.
• Launching Pariwisata Berkuda Nente Jara
Program dari TN. Tambora untuk mendukung pariwisata, menciptakan produksi wisata, sekaligus memberdayakan Kuda Sumbawa yang banyak dipelihara masyarakat setempat, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Rencananya akan beroperasi membawa penumpang dengan rute mulai dari pinggir jalan masuk TN. Tambora ke Doroncangah sampai Pos Pendakian ke-3, yang kemudian bisa dilanjut off road hingga Pos Pendakian ke-5 lanjut trekking.
Bantuan LHK untuk program ini adalah pelana kuda.
• Atraksi budaya penampilan tari para pemenang Lomba Tari Tradisional pada Festival Tambora 2022
• Talk show NgoPi (Ngobrol Pintar) Tambora
Moderator: Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Bapak Yunaidi, S.Si, M.A.P.
Narasumber :
1) Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Restorasi dan Kemitraan Konservasi, Bapak Ir. Wiratno, MSc.
2) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Bapak H. Yhusron Hadi
3) Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi, Dirjen KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bapak Nandang Priyadi
4) Subkoordinator Event Wilayah IIA (Bali & NTB), Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelanggara Kegiatan (Events), Kemenparekraf, Ibu Rosalin Petrina Kristianti
5) Jurnalis NatGeo dan penulis Buku Taman Nasional Tambora “Membaca Masa Silam Menatap Masa Depan”, Bapak Agus Prijono
>>Pak Wiratno (Tenaga Ahli Menteri LHK)
Berharap geopark Tambora bisa menjadi destinasi wisata dengan tujuan menjadi Quality Tourism yang digunakan untuk pembinaan cinta lingkungan, untuk perkemahan pelajar & pramuka, menggiatkan sekolah-sekolah sekitar Tambora.
>>Pak Yhusron (Kadispar Prov. NTB)
Di NTB ada 2 geopark gunung Tambora & Rinjani.
Geopark Rinjani pekan lalu sudah diakui secara internasional oleh UNESCO.
Wisata Alam harus terkoneksi dengan pendidikan/sekolah, bisa menjadi tempat belajar, wisata edukasi.
Harapannya pelaku parekraf bisa semangat berkembang dan menjadi pendukung industri parekraf di sekitar Tambora dan menjadi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Terkoneksi global geopark network.
>>Pak Nandang (Direktur PJLKK, Kemen LHK)
Setuju Geopark untuk Quality Tourism. Tapi bukan berarti tidak setuju pariwisata massal. Hanya saja akan lebih efektif jika disasarkan sesuai segmentasi wisata minat khusus. Demi perawatan dan kelestarian alam. Karena geopark adalah destinasi wisata yang tidak biasa.
Ada 4 jalur : Pancasila, Doroncangah, Piong, dan Kawinda Toi yang bisa dipilih disesuaikan dengan kemampuan dan tujuan pendaki.
Saran agar dibuat paket wisata (dari bandara, penginapan, dst) sesuai tujuan wisatawan, bisa dikelola Bumdes.
Perlu adanya sarana prasarana di tiap shelter/pos pendakian.
>>Ibu Rosalin Petrina K. (Subkoordinator Event Wilayah IIA, Deputi PWPK, Kemenparekraf)
Mengapresiasi kolaborasi yang baik antara dinas pariwisata prov. NTB, Disbudpar Kab. Dompu, dan TN. Tambora. Juga keterlibatan UMKM dalam event ini, sehingga bisa mendukung perekonomian masyarakat.
Berharap event daerah NTB bisa berkembang meningkatkan kualitasnya menjadi event nasional bahkan internasional.
>>Pak Agus Prijono (Jurnalis NatGeo – penulis buku Tambora)
Gunung Tambora berada di tengah-tengah semenanjung Sanggar.
Geopark Tambora adalah lokasi vulcanic hyperactive.
29 Mei 207 tahun lalu, sejak tgl 6 abu Tambora sudah sampai Ternate. Salah satu dasar penelitian dari syair Tambora, karya Khatib Lukman, yang isinya mengenang kedahsyatan Tambora 207 tahun yang lalu.
Dilanjutkan diskusi tanya jawab dengan pengunjung/peserta talk show.
🔹️ ACARA PENUTUPAN : Tabligh Akbar & Tambora Berdzikir
Dihadiri oleh antara lain:
1) Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Ibu Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.
2) Bupati Dompu, Bapak Kader Jaelani
3) Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi, Dirjen KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bapak Nandang Priyadi
4) Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif pada Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Bapak Sartin, S.E
5) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Bapak H. Yhusron Hadi
6) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, Bapak Abdul Muis
7) Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Bapak Yunaidi, S.Si, M.A.P.
8) Perwakilan Bappenas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
9)Â Forkompimda Kabupaten Dompu
10) Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Dompu
11) Para Tokoh Masyarakat (Dewan Adat Dompu & cucu keturunan Raja Dompu)
• Penyambutan oleh para tokoh masyarakat (anggota Dewan Adat & keturunan Raja Dompu) mengalungkan kain dompu kepada Tamu VVIP (Wagub NTB, Pejabat Kementerian)
• Tarian flash mob dengan memakai pakaian adat Dompu (rimpu)
• Penampilan Grup Qasidah
• Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
• Sambutan-sambutan:
>>Bapak Kader Jaelani (Bupati Dompu)
Pengunjung Festival Tambora 2022 selama pelaksanaan 2 hari, berdasarkan laporan kepolisian yang mengawal acara, adalah kira-kira mencapai sebanyak 5000 orang.
Cita-cita pariwisata Dompu yang berkelanjutan, destinasi wisata gunung kelas dunia menuju Dompu Mashur.
Berharap akan ada banyak investor yang akan membangun pariwisata Tambora.
>>Bapak Nandang Priyadi (Direktur PJLKK, Kemen LHK)
Ketinggian puncak Tambora 2500 mdpl
Menjadi Quality Tourism daripada Massive Tourism.
Harus mematuhi aturan pendakian demi Gunung Tambora menjadi Destinasi pariwisata geo tourism yang berkelanjutan.
Akan memberi dukungan berupa jeep, sehingga Gunung Tambora bisa menjadi Destinasi Wisata
Rencana Program Socialita Trekking di Gunung Tambora ini tujuannya untuk mendukung pariwisata di TN. Tambora.
Dengan pesan dari LHK terkait program ini adalah agar pemerintah daerah jangan mengaspal jalan menuju pos 3, agar tetap bisa digunakan untuk off road, tapi perlu membangun shelter/pos pemberhentian dengan fasilitas umum yang baik.
>>Bapak Reza Fahlevi (Direktur Event Daerah Kemenparekraf)
Terselenggaranya event Festival Tambora 2022 ini menjadi bentuk kolaborasi lintas Kementerian/Instansi Pemerintah.
Kemenparekraf setuju dengan Kementerian LHK agar Geopark Tambora bisa menjadi Quality Tourism Destination yang memperhatikan kelestarian alam demi pariwisata berkelanjutan.
>>Ibu Sitti Rohmi Djalilah (Wakil Gubernur NTB)
Kekayaan keindahan alam NTB yang dianugerahkan Tuhan.
Jika 207 tahun terjadi peristiwa alam yang menunjukkan kedahsyatannya, kini Dunia menyapa Tambora dengan keindahannya.
Concern dengan sampah yang ditinggalkan pengunjung, semoga lain kali tidak meninggalkan sampah, tapi meninggalkan berkah.
Apresiasi kolaborasi Kementerian/Instansi Pemerintah atas kepedulian dan dukungannya.
• Penyerahan penghargaan dari Kementerian LHK kepada Bupati Dompu, atas kepeduliannya terhadap pelestarian pendakian Gunung Tambora, disaksikan oleh Wakil Gubernur NTB.
• Dzikir Akbar
• Bakti Lingkungan, membersihkan sampah di lokasi acara
Bentuk dukungan Kemenparekraf adalah sarana prasarana (panggung, dekorasi, sound system, souvenir VIP, sewa toilet portable, dll).
Evaluasi :
1) Desain panggung utama belum menonjolkan pemandangan alam dan kurang sentuhan dekorasi lokal.
2) Akan lebih menarik kunjungan wisatawan apabila side event ditambah dengan aktivitas olahraga pendakian gunung sesuai dasar event mengenai Gunung Tambora, serta perlu diperbanyak atraksi budaya lokal.
3) Untuk acara puncak kurang menarik minat pengunjung, karena tidak ada penampilan hiburan artis lokal/nasional yang diharapkan oleh masyarakat setempat.
4) Jeda waktu menuju acara puncak yang terlalu lama dan tidak menarik minat masyarakat, sehingga acara puncak minim pengunjung, hanya seremonial yang dihadiri perangkat pemerintah.
5) Acara tabligh dan dzikir akbar terlambat 1 jam dari rencana, karena menunggu undangan VVIP yang belum sampai. Panitia/Penyelenggara kurang perencanaan perkiraan waktu acara, kurang memperhatikan waktu & durasi transportasi menuju tempat acara.
6) Minim tempat sampah, juga kurang kesadaran pengunjung untuk bertanggung jawab pada sampah, sehingga banyak sampah berserakan menjadi masalah lingkungan.
Secara keseluruhan, pelaksanaan pendukungan event Festival Tambora 2022 berjalan dengan baik dan lancar.
Demikian disampaikan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Link berita :
1) https://travel.detik.com/travel-news/d-6109906/hari-ini-festival-pesona-tambora-digelar?_ga=2.224492825.283110610.1650335917-1564657482.1617631033
2) https://www.bimakini.com/2022/06/ribuan-warga-dompu-padati-acara-puncak-festival-pesona-tambora/
3) https://www.detik.com/bali/wisata/d-6111615/padang-savana-gunung-tambora-tempat-hewan-ternak-dilepas-liar
4) https://travel.detik.com/travel-news/d-6111450/masyarakat-dompu-antusias-peringati-letusan-gunung-tambora
5) http://www.kmbali1.com/2022/06/ribuan-pengunjung-serbu-festival.html
6) https://www.bidiknews.net/2022/06/dompu-negeri-3-peradaban-janjikan.html?m=1
7) https://www.bidikinfonews.com/2022/06/puncak-penutupan-festival-pemda-dompu.html
8) https://travel.tempo.co/amp/1598997/mer…
