Rapat Koordinasi Penyusunan Petunjuk Teknis Kurasi Event yang dilaksanakan pada Rabu, 15 Juni 2022 di Mercure Hotel Sabang, Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh:
1. Bapak Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah
2. Ibu Diana Tikupasang, Koordinator Event Daerah Wilayah 1
4. Ibu Diana Indriati, Koordinator Event Daerah Wilayah 2
5. Subkoordinator dan Perwakilan Staf di lingkungan Direktorat Event Daerah
Tim Penyusun Juknis:
Ibu Hana Ulinnuha, Dosen Tourism, Binus University
🔸 Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan Kegiatan:
– Menyusun petunjuk teknis Kurasi KEN yang dapat dijadikan sebagai acuan dan dasar penyelenggaraan proses Kurasi KEN di tahun-tahun mendatang.
– Mendapatkan masukan mengenai proses kurasi KEN dari tim internal Direktorat Event Daerah yang pernah terlibat dalam kegiatan kurasi KEN.
Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan:
1️⃣ Sambutan dan Pembukaan dari Bapak Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah, yang menyampaikan:
– Penyusunan petunjuk teknis ini disusun berdasarkan pertanyaan BPK yang menanyakan dasar atau acuan dari proses kurasi KEN serta pendukungan event yang telah dan akan dilakukan, sehingga DEDA membutuhkan juknis sebagai dasar kuat dalam melakukan kurasi KEN.
– Rapat Penyusunan Petunjuk Teknis ini diselenggarakan sebagai sarana untuk mendapatkan masukan dari Tim Internal Direktorat Event Daerah terkait proses kurasi KEN yang sudah dilaksanakan sebanyak 2 kali.
– Diharapkan materi-materi yang dibutuhkan untuk penyempurnaan draft Petunjuk Teknis Kurasi Event dapat terkumpul pada hari ini sehingga dapat diselesaikan secepatnya.
2️⃣ Acara selanjutnya adalah presentasi Tim Penyusun Juknis, Ibu Hana Ulinnuha yang memaparkan mengenai usulan bab dan usulan poin-poin pada Juknis Kurasi KEN untuk selanjutnya mendapatkan masukan dari Tim DEDA.
3️⃣ Sesi diskusi yang dipandu oleh Bapak Vicky Apriansyah, Subkoordinator Strategi Event Daerah.
Adapun poin-poin diskusi berdasarkan 5 bab pada draft Juknis Kurasi KEN, yakni:
1. Pendahuluan
Pendahuluan terdiri atas latar belakang dan maksud tujuan kurasi KEN.
Pada latar belakang perlu disebutkan mengenai event-event Indonesia yang cukup banyak sehingga diperlukan kurasi untuk menyaring event-event berkualitas yang akan didukung oleh Kemenparekraf.
Adapun maksud dan tujuan kurasi KEN adalah untuk memilih 110 event daerah terbaik yang selanjutnya akan didukung dan ditingkatkan kualitas eventnya.
2. Kriteria Event
Adapun kriteria event yang dapat menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara, adalah:
– Event yang sudah berlangsung min 1 kali
– Event yang dibuka untuk umum (gratis/berbayar)
– Event berlangsung di daerah dan diselenggarakan secara tahunan (bukan roadshow)
– Menerapkan skema pembiayaan bersama (APBN/APBD)
– Memiliki skema mitigasi
– Memiliki dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya dan lingkungan sekitar
– Melibatkan UMKM dan masyarakat lokal
3. Tahap Kurasi Event
– Pendaftaran
– Seleksi Administrasi
– Presentasi Penyelenggara Event
– Penilaian Event
– Penetapan 110 KEN (yang terdiri dari 10 Top KEN dan 100 KEN Reguler)
4️⃣ Penilaian Event
Penilaian KEN berdasarkan 3 proses yakni:
1. Input (Marketing, Konsep & Desain, Manajemen Acara, Keuangan)
2. Proses (Kemampuan Event untuk memanfaatkan potensi di daerah tersebut)
3. Outcome (Perkembangan sosial, kekuatan ekonomi, keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya)
– Setiap poin penilaian akan memiliki bobot yang berbeda
– Penilaian event terpilih diurutkan berdasarkan rangking
5️⃣ Spesifikasi Kurator
Dalam pelaksanaan kurasi, Kemenparekraf akan membentuk Tim Kurator Independen yang terdiri atas:
a. Ahli Pemasaran Event
b. Ahli Konsep dan Desain Event
c. Ahli Management Event
d. Ahli Finansial Event
e. Ahli Budaya dan Sosial
f. Ahli Sustainable Event
6️⃣ Penutup
Acara ditutup oleh Bapak Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah yang menyampaikan:
– Apresiasi kepada narasumber yang sudah hadir dan menyusun draft Petunjuk Kurasi KEN
– Apresiasi kepada para peserta rapat yang sudah memberikan masukan mengenai proses kurasi KEN
– Harapan agar petunjuk teknis kurasi KEN dapat segera diselesaikan sehingga dapat digunakan sebagai panduan pelaksanaan kurasi KEN selanjutnya.
7️⃣ Kesimpulan dan Tindak Lanjut:
– Penyusunan Petunjuk Teknis Kurasi KEN disusun berdasarkan kebutuhan akan adanya panduan yang baku dalam penyelenggaraan kurasi KEN bagi para stakeholder KEN.
– Diperlukan pengumpulan bahan juknis dari literatur yang lebih spesifik serta benchmarking dengan negara lain mengenai proses kurasi event-event pariwisata dan ekonomi kreatif yang paling tepat.
– Untuk memperkaya data dan menambah informasi dalam penyusunan Petunjuk Teknis Kurasi KEN akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak lainnya seperti Kurator KEN, Pemerintah Daerah, Penyelenggara Event, dll.
– Akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan untuk finalisasi Petunjuk Teknis Kurasi KEN.
