Kegiatan BISA Fest – Festival Kreasi Pantai Sayang Heulang diselenggarakan pada Sabtu, 18 Juni 2022 di Pantai Sayang Heulang, Kab. Garut. Kegiatan ini merupakan bentuk Kerjasama antara Kemenparekraf dan Komisi X DPR-RI. Berikut poin-poin yang kami laporkan:
🔳 Kegiatan ini dihadiri oleh :
1. Bapak H. Ferdiansyah, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Bapak Kiagoos Irvan Faisal, Koordinator Event Internasional;
3. Bapak Makmun, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Garut;
4. Bapak Tatang Suryana, Camat Kec. Sayang Heulang;
5. Iptu Dindin Maoludin, Kapolsek Pameungpeuk;
6. Bapak Ate Susanto, Kepala UPTD Pantai Sayang Heulang;
7. Pak Endi, Kepala Desa Mancagahar;
8. Peserta BISA Fest berjumlah 80 orang (pelaku seni dan budaya serta masyarakat umum).
🔳 Rangkaian kegiatan BISA Fest:
1. Registrasi seluruh peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan Doa oleh Bapak Endang dari Disparbud Kab. Garut.
2. Sambutan Bapak Ate Susanto, UPTD Pantai Sayang Heulang:
▪️Mengucapkan selamat datang di Pantai Sayang Heulang serta mengapresiasi kegiatan BISA Fest yang bertujuan untuk memajukan pariwisata serta seni budaya tradisional khususnya di Pantai Sayang Heulang, Kab. Garut.
▪️Berharap masyarakat bersama dengan Kemenparekraf, Disparbud dan seluruh stakeholder dapat terus bergandengan tangan untuk memajukan pariwisata dan seni budaya di Kab. Garut, khususnya Kecamatan Pameungpeuk.
3. Sambutan Bapak Tatang Suryana, Camat Kec. Pameungpeuk:
▪️Kec. Pameungpeuk merupakan salah satu aset Garut yang perlu dibenahi. Dalam konsep rencana detail tata ruang kota untuk 20 tahun ke depan, akan dibangun jalan dari Leuwi Enis sampe ke Pantai Sontolo untuk membangun wisata di Kec. Pameungpeuk.
▪️Total penduduk Ke. Pameungpeuk sebanyak 46 ribu orang, secara demografis banyak masyarakatnya yang beraktivitas di bidang pariwisata. Berharap ke-8 (delapan) desa di Kec. Pameungpeuk bisa mendapat dukungan moral dan teknis dari pemerintah dalam bentuk pelatihan atau bimtek bagi SDM-nya agar dapat mengembangkan pariwisata supaya bisa memajukan perekonomian di kec. Pameungpeuk yang berdampak naiknya APBD dan APBN.
▪️Beliau sangat mengapreasi kegiatan BISA Fest hari ini, sebagai konsep yang bagus untuk men- support pengembangan pariwisata dan seni budaya di Kec. Pameungpeuk. Beliau berharap agar ke depan, Pantai Sayang Heulang bisa lebih dikenal seperti Pangandaran atau Pelabuhan Ratu. Ke depannya, juga akan dibangun terminal dan pasar untuk mendukung program wisata Sayang Heulang.
▪️Berharap ke depannya Sayang Heulang dapat menjadi destinasi tujuan utama wisatawan dengan banyak event yang terselenggara untuk memajukan perekonomian
4. Sambutan Bapak Kiagoos Irvan Faisal, Koordinator Event Internasional:
▪️Apresiasi terhadap kesenian tradisional Kab. Garut yang harus dilestarikan.
▪️Mendorong supaya ke depan bisa ada event nasional dan internasional di Pantai Sayang Heulang.
▪️Pandemi tidak menjadi halangan untuk berinovasi dalam berkarya dan berkreasi. Kemenparekraf telah menyusun panduan CHSE yang dapat diterapkan sebagai pedoman pelaksanaan event agar event dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
▪️Berharap Kegiatan BISA Fest hari ini dapat memfasilitasi para pelaku pariwisata dan seni budaya di Kec. Pameungpeuk untuk dapat terus semangat berkreasi mendorong kebangkitan pariwisata Garut, khususnya Kec. Pameungpeuk.
5. Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan oleh Bapak Ferdiansyah selaku Anggota Komisi X DPR RI:
▪️Pentingnya mengedukasi masyarakat atau SDM di Kec. Pameungpeuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengembangkan pariwisata dan nilai seni budaya di sini untuk meningkatkan APBD dan APBN.
▪️Tahun 2018, Garut menyumbangkan 6 medali emas dalam cabang olahraga pencak silat di Asean Games. Mungkin ke depannya bisa diadakan event internasional di Garut yang memadukan pariwisata dengan olahraga atau dengan budaya yang menjadi ciri khas Garut.
▪️Untuk menarik wisatawan ke Pameungpeuk maka masyarakat di sini harus dapat meyakinkan wisatawan bahwa destinasi di Pameungpek sehat, aman, dan nyaman dengan menerapkan CHSE.
▪️Yang dapat pemerintah lakukan untuk membenahi Pameungpeuk antara lain melebarkan jalur provinsi sebagai akses menuju Pameungpek, mengembangkan SDM agar memiliki kesadaran untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan, mengembangkan daya tarik destinasi di Pameungpeuk, meningkatkan pelayanan optimal, dan tidak aji mumpung terhadap wisatawan yang datang.
▪️Membangun kuliner khas Pameungpeuk, seperti Garut punya set menu yaitu burayot, dodol, nasi liwet domba garut, dan es goyobod. Membuat theme song, seperti Garut dengan Pesona Garut-nya.
▪️Membangkitkan kembali kegiatan para pelaku ekonomi kreatif setelah COVID-19.
6. Penyerahan cinderamata dari Kemenparekraf RI kepada Anggota DPR-RI dan Kepala UPTD Pantai Sayang Heulang, serta penyerahan cinderamata dari Anggota DPR-RI kepada Kemenparekraf RI dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
7. Pertunjukan Seni Budaya:
▪️Pencak silat tunggal oleh Paguron Putra Siliwangi Garut Kidul
▪️Kreasi pencak silat Rampak oleh Paguron Putra Siliwangi Garut Kidul
▪️Kawih oleh Putra Pameungpeuk
▪️Tari Jaipong oleh Sanggar Kencana Nagri yang menampilkan Jaipong Kreasi Mojang Priangan
8. Sesi bincang-bincang dan tanya jawab dengan Anggota DPR-RI, Kemenparekraf, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Garut
9. Pertunjukan Seni Budaya:
▪️Pertunjukan Debus oleh Pancawarna Debus
▪️Pertunjukan Calung oleh Bazred Motekar
10. Acara dilanjutkan dengan pengundian dan pembagian doorprize kepada peserta kegiatan BISA FEST.
11. Penutupan
🔳 Kesimpulan:
▪️Para peserta menyambut baik kegiatan BISA Fest sebagai wadah untuk mengembangkan pariwisata, seni dan budaya di Kec. Pameungpeuk yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
▪️Para peserta yg kebanyakan merupakan seniman berharap dalam penyelenggaraan event-event Kabupaten Garut dapat dilibatkan dan berpartisipasi aktif serta menjadikan Pantai Sayang Heulang menjad tuan rumah penyelenggaraan event-event besar seperti Hari Jadi Kabupaten Garut.
