Toraya Ma’ Gellu’

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 27 – 29 April 2022, di Buntu Pune dan Art Center, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

1️⃣ Kegiatan ini diinisiasi oleh MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) Toraja Utara dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia yang jatuh pada tanggal 29 April 2022. Event Hari Tari Dunia di Toraja Utara mengusung tema “Toraya Ma’ Gellu’” yang artinya kurang lebih ‘Toraja Menari’. Tujuan dari event ini adalah untuk membantu membangun atraksi seni budaya, khususnya seni tari yang merupakan salah satu elemen penting yang ada di Toraja dalam menunjang pariwisata. Melalui event ini, terjalin kolaborasi antara kearifan lokal dengan budaya masa kini. Para seniman tari yang hadir menampilkan performa tari selama 24 jam dimulai dari tanggal 28 hingga 29 April 2022.

2️⃣ Peserta yang hadir mengisi Toraya Ma’ Gellu’ berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, yakni:
1. Aceh
2. Banten
3. DKI Jakarta
4. Jawa Barat
5. Jawa Tengah
6. Kalimantan Timur
7. Sulawesi Selatan
8. Sulawesi Barat
9. Sulawesi Utara
10. Sulawesi Tengah
11. Maluku
12. Papua

3️⃣ Rangkaian kegiatan Toraya Ma’ Gellu’ adalah:

🔴 Hari Pertama (Rabu, 27 April 2022)

🔹 Workshop hari pertama berlangsung di Art Center & Museum Pongtiku dengan tiga rangkain utama, yakni:
a. Workshop Tari Pa’Gellu Tua
Tari Pa’Gellu sendiri adalah tarian sukacita yang ditampilkan pada saat upacara adat di Toraja yang bersifat riang gembira. Dalam bahasa daerah, pa’gellu sendiri berarti menari dengan riang gembira sambil menggerakkan tangan dan badan dengan berlenggok-lenggok dan lemah gemulai. Workshop ini dipandu oleh Ibu Hesti Nona Palalangan dan Ibu Natalia Bendon.
b. Workshop musik iringan tari
Musik menjadi bagian yang penting dalam pergelaran tari, di mana keduanya menjadi suatu kesatuan yang erat dan tak bisa dipisahkan. Workshop ini dipandu oleh Daeng Jamal Gentayangan dan Bapak Nicholas Amba
Workshop tari dan musik iringan tari ini diadakan untuk para pelajar di Toraja Utara sebagai tambahan wawasan dalam bidang tari dan musik, baik dari segi pengembangan dan penciptaam tari tradisional, kreasi, ataupun kontemporer

🔹 Geladi bersih nomor kelompok tari maupun perorangan yang akan tampil pada acara puncak, yakni pada tanggal 28 – 29 April 2022.

🔴 Hari Kedua (Kamis, 28 April 2022)

🔹 Pembukaan Toraya Ma’ Gellu’ dilaksanakan di kawasan Tongkonan Buntu Pune dan dihadiri oleh:
– Bupati Toraja Utara, Bapak Yohanis Bassang;
– Wakil Bupati Toraja Utara, Bapak Frederik V. Palimbong;
– Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisita Kabupaten Toraja Utara, Yorry R. Lesawengan;
– Ketua MASATA DPC Toraja Utara, Ibu Damayanti Batti, selaku Penyelenggara Event.

🔹 Sambutan Penyelenggara Event:
– Mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini;
– Tari sebagai salah satu bentuk kesenian yang
– Event Toraya Ma’ Gellu’ merupakan salah satu bentuk solidaritas seniman tari se-Indonesia sekaligus upaya pemerintah kabupaten Toraja Utara dalam rangka menyukseskan program Bangga Wisata Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia;
– Sejak tanggal 27 April 2022 telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan workshop yang diisi oleh maestro tari dan musik Toraja kepada para mahasiswa/i UKI Toraja;
– Para pengisi acara yang hadir pada kegiatan ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, antara lain: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Aceh, Maluku, dan Papua. Total penampil sekitar 30 kelompok;
– Berbagai sajian tari akan tampil secara terus menerus, dan beberapa penampilan spesial datang dari salah satu maestro tari Indonesia, Profesor Sardono Waluyo Kusumo, sebagai Narasumber.
– Melalui acara ini berharap dapat menjadi awal bangkitnya event seni pertunjukan di Toraja pada umumnya, dan di Toraja Utara pada khususnya.

🔹 Sambutan Bupati Toraja Utara:
– Dedikasi kepada panitia untuk melaksanakan event ini sebagai salah satu usaha untuk menggerakkan roda perekonomian;
– Menjaga kebersihan lingkungan dan keramahtamahan agar membuat tamu yang datang merasa nyaman dan aman selama tinggal di Toraja Utara;
– Mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan wisatawan yang hadir untuk mengisi acara ini, dan diharapkan dapat kembali lagi untuk menikmati keindahan alam Toraja Utara, sembari mengimbau para wisatawan yang hadir untuk bisa menggerakkan roda perekonomian dengan cara membeli produk olahan dan kerajinan lokal;
– Selama pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

🔹 Acara dibuka secara resmi dengan pemukulan gendang oleh Bupati Toraja Utara dan Profesor Sardono.

🔹 Pergelaran tari di panggung utama ampiteater yang dibawakan oleh berbagai kelompok tari maupun perorangan dari berbagai provinsi di Indonesia;

🔹 Sementara pergelaran tari di panggung ampiteater bergulir, para penari 24 jam di kompleks tongkonan juga berlangsung. Mereka menari hingga keesokan harinya.

🔴 Hari Ketiga (Kamis, 29 April 2022)

🔹 Penampilan tari tetap berlangsung di kawasan Tongkonan Buntu Pune, yang berlangsung hingga malam pukul 20.00 WITA, tepat 24 jam waktu menari;
🔹 Di sore hari, tampil pula berbagai pergelaran tari dari berbagai kelompok tari atau perorangan membawakan sajian tari tradisonal dan kotemporer;
🔹 Acara berakhir dengan memberikan penghargaan kepada empat maestro tari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat serta kepada para seniman yang mengisi workshop serta penampilan utama pada event Toraya Ma’ Gellu’ oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Bapak Frederik V. Palimbong.

▪️ Bentuk dukungan Kemenparekraf : sarana prasarana peralatan perlengkapan, penampilan kelompok kesenian daerah, publikasi, dll.

▪️ Evaluasi:
– Acara pembukaan terpaksa mundur hampir 2,5 jam karena hujan deras, karena penyelenggaraan outdoor serta tidak ada rencana antisipasi mitigasi.
– Rencana workshop tata rias yang gagal dilaksanakan.
– Loading peralatan & Gladi Kotor yang juga tertunda karena hujan, pada tanggal 27 April 2022.
– Gladi yang tidak optimal sesuai rencana rundown
– Kurangnya SDM : Show Director, Floor Director, serta operator penggunaan efek lighting & asap yang terasa asal.
– LED yang digunakan kurang bagus, gambar yang ditampilkan pecah.
– Sound system kurang lancar.
– Kurangnya informasi tarian yang ditampilkan. Tidak semua ada narasi penjelasannya.

Video dokumentasi penyelenggaraan event ini bisa disaksikan di akun YouTube Toraja Reformed Generation : youtube.com/TRGtoraja

Demikan kami sampaikan, berikut terlampir dokumentasi dan tautan berita kegiatan. Atas perhatian Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Daftar tautan berita:

https://zonakata.com/yuk-hadiri-htd-2022-di-buntu-pune-menari-24-jam-pertama-di-indonesia-timur/

https://zonakata.com/htd-toraya-magellu-ditutup-wabup-toraja-utara-harap-jadi-inspirasi-kekayaan-seni-tari/

FOTO: Gelaran Hari Tari Dunia Bertajuk “Toraya Ma’gellu” di Buntu Pune

https://zonakata.com/atraksi-tarian-nusantara-warnai-pembukaan-htd-2022-di-toraja-utara/

https://zonakata.com/masterclass-prof-sardono-edukasi-ratusan-mahasiswa-uki-toraja-tentang-tari/

https://zonakata.com/workshop-htd-toraja-utara-hesti-pegang-akar-tari-pagellu-tua-sebagai-identitas-toraja/

 

Kegiatan workshop Tari Pa’Gellu Tua dan Musik Iringan Tari
Sambutan oleh Ketua Pelaksana, sekaligus Ketua MASATA DPC Utara, Ibu Damayanti Batti, sambutan oleh Bupati Toraja Utara, Bapak Yohanis Bassang, dilanjutkan pembukaan secara resmi dengan pemukulan gendang
Pergelaran tari di panggun ampiteater
Pergelaran tari di panggung ampiteater
Pergelaran tari di panggung ampiteater
Pergelaran tari di panggung ampiteater
Seniman tari yang menari selama 24 jam di kawasan kompleks Tongkonan Buntu Pune
Pemberian penghargaan kepada para seniman yang tampil pada Toraya Ma’ Gellu’
Video sambutan Menparekraf RI & suasana penonton di ampiteater Buntu Pune
Author:

Tinggalkan Balasan