Laporan pelaksanaan kegiatan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 5 Maret 2022 di Pantai Anoi Itam, Sabang Aceh sebagai berikut:
Kegiatan BISA Aceh dihadiri oleh :
– Ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Anggota Komisi X DPR – RI;
– Bapak Ir. Anas Fahruddin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang;
– Bapak Ilmiza Sa’aduddin Djamal, Anggota DPRD Banda Aceh;
– Peserta BISA dari Pokdarwis dan para pelaku wisata di Kota Sabang.
Adapun rangkaian acara Gerakan BISA Aceh adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan diawali dengan registrasi. Dilanjutkan dengan penampilan Tari Ranup Lampuan dari Sanggar Tari Kana Art dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa.
2. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan sebagai berikut:
A. Sambutan sekaligus mewakili Kemenparekraf oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang, Bapak Anas Fahruddin,
– Tujuan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dan DPR RI dalam rangka menyambut adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan
– Program BISA merupakan kegiatan pemberdayaan pelaku parekraf untuk mendukung dan menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dengan menerapkan gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman
– Masa pandemi menjadi peluang untuk memperbaiki baik infrastruktur maupun sarana prasarana di destinasi wisata agar dapat menarik wisatawan mancamegara maupun nusantara, khususnya di Kota Sabang yang merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan
– Destinasi wisata di Sabang bermacam-macam ada Pantai Iboih, Anoi Itam dan wisata bahari lainnya dan perlu dukungan untuk pengembamgan pariwisata di Sabang
– Untuk membangun semangat untuk bangkit, Kemenparekraf menerapkan strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi serta 3 G yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber) dan menggerakkan semua potensi (Gaspol) dengan melibatkan semua unsur pentahelix.
B. Sambutan dan Membuka Acara oleh Anggota Komisi X DPR RI Ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal
– Sabang merupakan prioritas destinasi di Aceh. Karena destinasi ini cukup diminati wisatawan
– Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memberikan semangat agar masyarakat memiliki rasa kepedulian atau sadar wisata sehingga dunia pariwisata dapat bangkit kembali pasca pandemi, salah satunya melalui Gerakan BISA
– Gerakan BISA dilaksanakan tidak hanya di Sabang tetapi beberapa daerah lainnya diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para pelaku wisata, pokdarwis untuk memajukan daerahnya.
3. Penyerahan cinderamata oleh perwakilan Kemenparekraf kepada anggota DPR RI, Dinas Pariwisata Kota Sabang dan Narasumber. Dilanjutkan foto bersama
4. Penyerahan simbolis perlengkapan BISA dari Kemenparekraf kepada Kepala Dinasi Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang
5. Talkshow dengan Narasumber dari Anggota DPRD Banda Aceh, Bapak Ilmiza Sa’aduddin Djamal
– Tujuan program BISA adalah untuk menguatkan kembali sektor pariwisata yang telah menurun dari sisi pendapatan daerah selama pandemi Covid 19
– Infrastruktur di Sabang sudah tersedia baik di pelabuhan maupun di daya tarik wisata namun perlu dimaksimalkan kembali
– Perlunya sertifikasi CHSE di Kota Sabang agar memberikan kepercayaan kembali kepada wisatawan untuk berwisata di Kota Sabang
6. Pembagian kelompok
7. Pelaksanaan aktivitas di lapangan seperti pembersihan area di Pantai Anoi Itam dan penanaman bibit Ketapang
8. Penutup dan Penyelesaian administrasi
Demikian, laporan BISA Aceh ini kami sampaikan. Terima kasih.
Dokumentasi
Laporan disusun oleh Kurniastuti Kusuma
