Workshop Pengembangan Bisnis Bregada Rakyat Malioboro serta Gladi Kotor Launching Atraksi Budaya Prajurit Solo 2021

1️⃣ Audiensi dengan Wakil Walikota Yogyakarta
Dalam kesempatan kunjungan dinas, kemenpar didampingi dinas kebudayaan melakukan audiensi ke Ketua Harian Satgas Covid-19, yakni Wakil Walikota Yogyakarta.
– Kemenparekraf menjelaskan sudah dilakukan koordinasi yang intensif, menanggapi perhatian beliau mengenai perlunya koordinasi dengan keraton terutama soal simbolik, kostum, seremonial, dll;
– Diperlukan skenario crowd management, untuk menghindari mengundang kerumunan, beliau merasa perlu mengaji ulang perihal Kirab.

2️⃣ Workshop Pengembangan Bisnis Atraksi Budaya Yogyakarta dilaksanakan di eL Royale Hotel Yogyakarta, pada 29-30 Oktober 2021, pkl. 07.00-15.00.
Bekerja sama dengan Dagadu, program enterpreneurship ini sebagai upaya menggali potensi kampung atraksi sekaligus melatih para prajurit bregada untuk dapat belajar tentang pengetahuan lokal, storytelling, social enterprise, dan digital marketing.
Acara dihadiri oleh;
1. Perwakilan Kepala Dinas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ibu Marlina Handayani;
2. Perwakilan Kepala Dinas Kota Yogyakarta, Ibu Valentina;
3. Perwakilan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Bapak Y. Wawan;
4. Penghageng KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta, Bapak KPH. Notonegoro;
5. Perwakilan Badan Otorita Borobudur;
6. Mentor Pengetahuan Lokal dari Semasa Youth Studies & Forum, Bapak Febrian Adinata Hasibuan;
7. Mentor Storytelling, Komunitas Rumah Dongeng Mentari;
8. Mentor Social Enterprise dari Marketing & Communication Manager Lawe, Ibu Fitria Werdiningsih;
9. Mentor Ditigal Marketing dari Trainer Business & Export Development Organization (BEDO), Ibu Agra Locita Paramita;
10. Bregada Rakyat Malioboro: Kelompok Suryatmajan, Kelompok Rekso Winongo, Kelompok Saeko Kapti, dan Kelompok Wirososro.

🔸Sambutan – sambutan :
▪️ Sambutan oleh Penghageng KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta, yang menyampaikan :
– Ada 2 (dua) poin penting yang perlu prajurit lakukan, yang pertama Narasi, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas dan menjadi daya tarik bagi pengunjung, yang kedua Experience, para bregada bisa mencoba untuk mengajak pengunjung yang ada di area malioboro untuk ikut merasakan seperti apa rasanya menjadi bregada dan menjadikan sebuah pengalaman bagi pengunjung;
– Beliau juga berharap supaya para bregada bisa lebih mendalami karakter masing” untuk bisa melayani pengunjung dengan sungguh-sungguh.

▪️ Sambutan oleh Perwakilan Kepala Dinas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menyampaikan :
– Beliau berharap agar para Bregada dapat mempelajari bisnis berbasis sosial dan komunitas, serta dapat mengetahui peluang usaha dari jasa atraksi budaya bregada rakyat;
– Hospitatily sangat penting ketika terjun ke dunia bisnis pariwisata, oleh karena dalam kegiatan ini perlu dioptimalkan dan dimanfaatkan agar dapat meningkatkan kualitas pariwisata di yogyakarta.

🔸 Sesi Paparan
▪️Paparan oleh Mentor Pengetahuan Lokal
– Dalam Workshop ini telah dilakukan proses merekam, mengingat, merumuskan dan memvalidasi bersama pengetahuan masyarakat lokal mengenai tumbuh kembangnya Bregada Rakyat Malioboro.
▪️Paparan oleh Mentor Storytelling
– Setelah terangkum pengelolaan pengetahuan lokal, para personil Bregada Rakyat Malioboro belajar bersama mengenai teknik dasar storytelling supaya saat bertugas khususnya di Malioboro dapat berkomunikasi dengan baik kepada para pengunjung.
▪️Paparan oleh Mentor Social Enterprise
– Kelompok Bregada telah dikenalkan bisnis berbasis sosial dan komunitas. Tujuannya agar kelompok Bregada mengetahui peluang usaha Jasa Atraksi Budaya Bregada Rakyat Malioboro.
▪️Paparan oleh Mentor Digital Marketing
– Kelompok Bregada yang telah mengetahui peluang usaha dari Jasa Atraksi Budaya Bregada Rakyat Malioboro dibantu untuk memaksimalkan Media Digital yang sudah dimiliki untuk dapat mempromosikan jasa dan branding ke kanal media sosial yang lebih luas.

3️⃣ Audiensi keraton Surakarta pada tanggal 30 Oktober 2021
Bertepatan dengan Latihan, berlokasi di teras Keraton,
Dihadiri oleh Gusti Ratu, Kadispar Surakarta, Gusti Dipokusumo beserta istri, serta Kanjeng Dani, Kemenparekraf menyempatkan berdiskusi sekaligus audiensi mengenai acara Launching. Dalam diskusi ini, Gustu Ratu menyampaikan koreksi;
– Posisi VIP dan hadap prajurit
– Bloking area Prajurit Keraton agar diberi panggung lebih dan bukan sebagai figuran
– Alur prosesi atraksi agar didahului penampilan prajurit keraton

4️⃣ Gladi Kotor Launching Atraksi Budaya Prajurit Solo
Bertempat di halaman Keraton, Rangkaian Latihan sebagai berikut:
– Latihan Tari Keprajuritan;
– Latihan Korps Music;
– Persiapan Prajurit Kreasi Solo;
– Latihan Kreasi Atraksi Budaya Prajurit Solo (persiapan launching)
– Kegiatan ini akan menampilkan 100 Prajurit Keraton yang terdiri dari Bregodo Tamtomo, Bregodo Jayeng Astro, Bregodo Joyo Suro, Bregodo Sorogeni, Bregodo Prawiro Anom dan korps musik.
– 40 Prajurit Rakyat yang akan mengenakan kostum kreasi prajurit rakyat solo.
– Pada kegiatan simulasi dipandu oleh tim dari Bapak Heru Mataya dengan mengatur blocking para prajurit serta koreografi yang nantinya akan ditampilkan pada saat launching.
– Kegiatan diakhiri dengan pihak Kemenparekraf melakun pengecekan Sitihinggil, sebagai lokasi holding room VIP / Patehan.

🔴 Kesimpulan dan Tindak Lanjut
– Sebagai tindak lanjut Audiensi Wakil Walikota Yogyakarta, skema menaiki kereta kencana dan kirab prajurit akan dipertimbangkan ulang.
– Hasil dari workshop pengembangan bisnis selain menjadi modal soft skill bregada, juga memperkaya narasi mengenai potensi kampung bregada.
– Sebagai masukan dari Gusti Ratu, blocking area dan penyesuaian rundown akan diperbaiki. Daftar undangan juga perlu diketahui dan disetujui pihak Keraton.
– Agenda Atraksi Budaya Yogyakarta selanjutnya;
1. Launching & Prescon, 6 November
2. PRing & aktivasi, 2 Nov-15 Des
3. Festival Selasa Wage tiap 35hari, pada 14 Desember.
– Agenda Atraksi Budaya Solo selanjutnya ;
1. Gladi resik pada tanggal 5 November;
2. Launching pada tanggal 6 November;

 

Audiensi dengan Wakil Walikota Yogyakarta

 

Sambutan oleh perwakilan Kepala Dinas Provinsi Yogyakarta, dan Penghageng KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta

 

Sesi workshop dan praktik oleh para prajurit bregada dengan mentor

 

Audiensi dengan pihak keraton solo, sekaligus diskusi mengenai susunan acara launching

 

Gladi kotor persiapan launching Atraksi Budaya Solo
Author: Kadek Agus Nata Riadnyana

Tinggalkan Balasan