Ibudaya 2021

Pelaksanaan pendukungan kegiatan (event) Ibudaya 2021 yang adalah Proposal Baru yang termasuk dalam program Bali Wariga, telah dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2021, pukul 16.30 – 20.23 WITA. Dengan konsep pelaksanaan virtual event yang ditayangkan di YouTube Ibudaya pada link https://youtu.be/H7PYB5CNTf0 dan relay di YouTube Kemenparekraf.

Event ini mendukung tujuan Bali Wariga untuk memfasilitasi para Sekeha (kelompok kesenian budaya daerah) untuk dapat kembali berkesenian. Serta tujuan Ibudaya sendiri untuk mengangkat pemberdayaan dan peranan perempuan (women empowerment) dan mengenai konsep wisata spiritual di Bali.

Mengenai tema : “Mula ka Mula” “Mula” dalam bahasa Bali berarti menanam, “Mula” dalam bahasa Indonesia artinya awal, sementara “Ka Mula”  dapat dimaknai ke asal – ke akar. Secara garis besar “Mula Ka Mula” ialah ajakan untuk pulang ke asal untuk menanam. Mengajak para perempuan untuk menemukan kembali taksu-nya/ pancaran kekuatannya.

Acara utamanya adalah :
1️⃣ Selebrasi Budaya berupa video art beragam kesenian lokal/pertunjukan tradisi dan kontemporer musik, tari dan teater dengan konsep dasar spiritualisme oleh para perempuan, antara lain sebagai berikut :
1) Musik oleh Dayu Mang Ana ft. Sanggar Smara Murti – Temu
2) Tari taditional oleh Ni Luh Menek – Trunajaya
3) Tari kontemporari oleh Eka Laksmi – Pertiwimba
4) Pembacaan puisi oleh Pranita Dewi – Kita yang Berulang
5) Tari dan teater oleh Dayu Ani – Menur
6) Musik oleh Pianis Tini Wahyuni – Ibu
7) Monolog oleh Komunitas Mahima – penghormatan kepada Nyoman Rai Srimben (Ibu Bung Karno)
8) Tari dan monolog oleh Aryani Willems – Mahkota
9) Musik by Sanggar Seni Palwaswari – Yang San
10) Monolog oleh Cok Sawitri – Sad Rasa
11) Tari Kontemporer oleh Jasmine Okubo – Arecaceae
12) Musik modern oleh Alien Child – Taksu & Talk to Me
13) Tari Kontemporer oleh Ipung Dancer – Joget Pong
14) Musik dan tari oleh Sraya Murtikanti dan Cok Sawitri – Empowerment
15) Musik oleh Henny Janawati ft. Pianis Gek Yuni – Mula Ka Mula

Penayangan art video :
– Pengantar oleh Konseptor & Direktur Ibudaya : Ayu Laksmi
– Spiritual Tourism Video
– Multicultural Tourism Video

Seluruh penampilan selebrasi budaya dilaksanakan dengan video taping.

2️⃣ Gelar Wicara/ (Talkshow) mengenai  women empowerment dilaksanakan di Rumah Tua Peninggalan Belanda Buleleng. Ditayangkan secara live streaming. Ada 3 (tiga) sesi sebagai berikut :

I. Perempuan dan Kelahiran Baru
Moderator : Sonia Piscayanti
Narasumber : dr. Ayu Partiwi dan dr. Luh K. Wahyuni

Membahas mengenai Ibu melahirkan dan menyusui, Ibu anak berkebutuhan khusus, dan konsep Medical Tourism dan ramah difable di Indonesia.

II. Perempuan dan Pariwisata Spiritual
Moderator : Yoke Darmawan
Narasumber : Luh Manis dan Ana Anandi

Membahas mengenai konsep Bali untuk Spiritual Tourism yang tidak hanya mengenai destinasi tapi juga budaya dan layanan pemulihan spiritual dengan memperhatikan aturan dan tata krama budaya Bali, terutama saat berada di tempat-tempat suci umat Hindu di Bali.

III. Perempuan dan Laku
Moderator : Sonia Piscayanti
Narasumber : Ayu Wedayanti, Sandrina Malakiano, dan Ni Luh Djelantik

Membahas mengenai perempuan dan peranannya dalam lingkungan/kondisi multikultural.

Evaluasi :
1. Proses produksi rapi dan lancar, koneksi aman, tidak ada kendala jaringan internet.
2. Rangkaian acara teratur dan padat tanpa ada waktu terbuang  percuma.
3. Penerapan Prokes aman. Antigen untuk semua yang terlibat dan hadir di venue, memakai masker, narasumber Gelar Wicara memakai face shield.

Event Ibudaya 2021 secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik dan lancar. Demikian dilaporkan, mohon arahan lebih lanjut.
Terima kasih.

Sambutan apresiasi Menparekraf pada Ibudaya 2021
Selebrasi budaya
Gelar Wicara
Situasi produksi dan situasi di lokasi
Author:

Tinggalkan Balasan