Pendukungan kegiatan Ubud Village Jazz Festival ‘Revival’ telah dilaksanakan pada tanggal 29 – 30 Oktober 2021 di Taman Museum Arma, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Berikut poin-poin yang kami laporkan:
1️⃣ Ubud Village Jazz Festival (UVJF) merupakan bagian dari Kharisma Event Nusantara kategori Skala Internasional. Tahun ini merupakan pelaksanaannya yang ke-8 dengan mengusung tema “Perfect Vision”, yang sejalan dengan tujuan UVJF dalam menciptakan festival jazz yang visioner dan mendidik. Selain konser musik jazz, UVJF juga mengadakan workshop dengan melibatkan Institut Seni Indonesia (ISI) sebagai co-presenter dan food festival dengan keterlibatan dari UMKM lokal.
UVJF Tahun 2021 diselenggarakan secara hybrid (online dan offline) sebagai bentuk adaptasi dan inovasi, setelah tahun lalu terpaksa batal dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Oleh sebab itu UVJF tahun ini mengangkat tagline ‘Revival’ untuk menandakan kebangkitan event ini di tengah pandemi.
2️⃣ Kegiatan ini dihadiri langsung oleh:
1. Bapak Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Wakil Gubernur Provinsi Bali;
2. Bapak Josua Puji Mulia Simanjuntak, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas, Kemenparekraf;
3. Bapak I Wayan Lamud, Kabid Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali mewakili Kemenkop UKM.
3️⃣ Rangkaian kegiatan pada Ubud Village Jazz Festival antara lain adalah sebagai berikut:
Hari ke-1 (Jumat, 29 Oktober 2021)
▫️Penampilan pembuka dari Aditya Ong Quartet di Panggung Subak pada pukul 17.00 WITA.
▫️Penampilan dari Sinuksma Quartet ft. Sandy Winarta di Panggung Giri.
▫️Peresmian Pembukaan UVJF 2021 di Panggung Giri pada pukul 19.30 WITA dengan rangkaian sambutan dari:
1. Bapak Heru Djatmiko, selaku Perwakilan UVJF 2021 (Head of Ticketing) yang menyampaikan apresiasinya kepada para pengunjung karena telah mendukung penyelenggaraan tahun ini setelah penundaan UVJF tahun 2020. Beliau juga menyambut para tamu VIP yang berkesempatan untuk hadir secara langsung di Taman Museum Arma.
2. Penayangan rekaman sambutan dari Ibu Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) yang menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara UVJF, karena melalui kegiatan ini berpotensi menginspirasi komunitas dan pelaku seni lainnya untuk menciptakan event berkualitas. Ibu deputi juga mengangkat tren event ke depan, yaitu dengan mengangkat konsep localized, personalised, customized dan smaller and size. Sambutan diakhiri dengan pesan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan event.
3. Bapak Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Wakil Gubernur Provinsi Bali, yang menyatakan bahwa Covid-19 memberikan dampak ke banyak sektor industri, termasuk event yang penyelenggaraannya terpaksa ditunda. Beliau menambahkan, walau kini event sudah dapat diselenggarakan secara offline, protokol kesehatan harus menjadi prioritas semua pihak terkait, penyelenggara maupun pengunjung. Bapak Wagub Prov. Bali menutup sambutannya dengan mengucapkan selamat dan harapan agar event berjalan dengan sukses.
▫️Mengundang tamu VIP ke panggung untuk pembunyian gong bersama, sebagai tanda dibukanya kegiatan Ubud Village Jazz Festival 2021.
▫️Penampilan budaya, Genggong dan Kecak, dari Genggong 8 Batuan.
▫️Penampilan dari The Daunas di Panggung Giri.
▫️Penampilan dari Krisna Darmawan di Panggung Subak.
▫️Penampilan dari Qarman Sanjaya Quartet ft. Amelia Ong di Panggung Giri.
Hari ke-2 (Sabtu, 30 Oktober 2021)
Penampilan di hari kedua dimulai pada pukul 17.00 dengan urutan sebagai berikut:
▫️TRI Brothers ft. Komang Rama di Panggung Subak.
▫️Dua Empat di Panggung Giri.
▫️Adien Fazmail di Panggung Subak.
▫️Indra Lesmana Group di Panggung Giri.
▫️Straight and Stretch ft. Pramono Abdi Pamungkas di Panggung Subak.
▫️Salamander Big Band di Panggung Giri.
4️⃣ Evaluasi dan Saran Kegiatan:
a. Penyelenggaraan Ubud Village Jazz Festival 2021 sudah menerapkan 3 (tiga) kunci dalam menghadapi perubahan besar di sektor parekraf akibat pandemi Covid-19 dengan baik:
▫️Inovasi dengan memanfaatkan platform digital untuk layanan live streaming sehingga event UVJF dapat diakses oleh lebih banyak orang, di dalam maupun luar negeri.
▫️Adaptasi melalui penerapan sejumlah protokol kesehatan. Fasilitas penunjang seperti area cuci tangan sudah banyak tersedia.
▫️Kolaborasi melalui partnership juga sudah terjalin dengan cukup baik, khususnya dengan pemerintah, dan komunitas FoodComa yang menaungi sejumlah UMKM di bidang kuliner. Penyelenggaraan UVJF 2021 melibatkan lebih dari 30 UMKM dengan menyediakan tenda berbayar di dalam venue. Hal ini menjadi salah satu cerminan kontribusi event melibatkan sektor ekraf lokal, khususnya UMKM.
b. Penerapan protokol kesehatan pada kegiatan UVJF 2021 berjalan dengan cukup baik, namun beberapa hal dapat lebih ditingkatkan, antara lain:
▫️Penggunaan stamp ketika memasuki venue sebaiknya ditiadakan selama pandemi. Penggunaan stamp secara bergantian untuk semua pengunjung meningkatkan potensi penyebaran virus Covid-19.
▫️Crowd control di dalam venue butuh ditingkatkan, karena potensi menimbulkan kerumunan masih tinggi. Jarak duduk penonton berantakan setelah festival dimulai karena bangku bebas dipindah.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih 🙏
Berikut liputan berita terkait penyelenggaraan event Ubud Village Jazz Festival ‘Revival’ 2021:
1. https://tirto.id/ubud-village-jazz-festival-2021-gkVf
2. https://kumparan.com/kumparanhits/foto-melihat-kesyahduan-ubud-village-festival-2021-bali-1wp6aFuedwD
3. https://www.indozone.id/music/OjsXlbR/ubud-village-jazz-festival-2021-berikut-foto-fotonya
4. https://amp.antarafoto.com/seni-budaya/v1635607201/ubud-village-jazz-festival-2021
