Parade Pesona Kebangsaan 2021

Tanggal : 31 Mei – 1 Juni 2021 

Lokasi : Kota Ende, Nusa Tenggara Timur 

PESERTA 

  1. Bupati Kab. Ende, Bapak H. Djafar Achmad 
  2. Dandim 1602 Ende, Bapak Kol. Inf. Nelson Paedo Marpaung 
  3. Kapolres Ende, Bapak AKBP Albertus Andreana 
  4. Ketua Pengadilan Negeri Ende, Bapak Herbert Harefa 
  5. Kepala Kejaksaan Negeri Ende, Bapak Sudarso 
  6. Sekretaris Daerah Kab. Ende, Bapak Agustinus G. Ngasu 
  7. Para pimpinan TNI / Polri 
  8. Pejabat Eselon II Kab. Ende 
  9. Jajaran Forkompimda Kab. Ende 
  10. Internal Kemenparekraf yang terdiri dari Subkoordinator Event Wilayah IIB dan staff Subdit  Event Daerah Wilayah II 

RANGKAIAN ACARA 

HARI PERTAMA 

Pembukaan acara dan persiapan keberangkatan rombongan parade dengan diiringi tarian khas  Ende dan pasukan membawa lambang burung garuda. 

Acara dilanjuntukan dengan sambutan oleh Bupati Kab. Ende, Bapak H. Djafar Achmad. Dalam  sambutannya beliau mengatakan bahwa walaupun penyelenggaraan parade pesona kebangsaan  tidak seperti tahun sebelumnya, namun semangat dan makna yang terkandung di dalamnya  tidak boleh pudar dan hilang. Beliau berharap kegiatan parade kebangsaan bisa menjadikan  Kabupaten Ende lebih dikenal luas, sebagai kota sejarah lahirnya pancasila. Beliau ingin  Indonesia tahu kalau makam Ibu Amsi, Ibu mertua Bung Karno itu ada di Ende. Ini sejarah yang  harus dijaga. Situs Bung Karno, pohon sukun tempat Bung Karno merenungkan Pancasila  merupakan tempat sejarah bangsa Indonesia. Event Festival Parade kebangsaan ini merupakan  Calendar of Event Nasional yang terus digelar sejak tahun 2018 hingga kini. Pada tahun ini  peserta yang terlibat dalam rangkaian parade ini harus memenuhi standard protokol kesehatan  seperti melakukan tes rapid antigen, menggunakan masker, hand sanitizer dan menjaga jarak  antar peserta. Tujuan diadakannya event ini adalah untuk mengenang dan bentuk  penghormatan kepada Bapak Proklamator Indonesia Bung Karno yang pernah diasingkan ke  Ende oleh Belanda dan di bawah pohon sukun Kota Ende Bung Karno mendapatkan ilham untuk  nilai-nilai luhur Pancasila. Kota Ende menjadi bagian yang penting dalam proses kemerdekaan  Indonesia karena sebagai tempat lahirnya Pancasila yang mempersatukan bangsa. Nilai  kerukunan dan toleransi harus tetap kita jaga agar persatuan dan kesatuan tetap dijaga dan  bangsa ini tidak terpecah belah. Kegiatan ini jangan hanya dipahami sebagai kegiatan ceremonial  saja, tetapi merupakan warisan sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan agar nilai luhur  pancasila tertanam dalam diri kita. Beliau menghimbau agar pada tanggal 31 Mei hingga 1 Juni  dikumandangkan lagu Garuda Pancasila dan lagu-lagu perjuangan lainnya di setiap rumah-rumah 

penduduk dan perkantoran, sehingga dapat menambah khidmat nilai sejarah hari lahirnya  Pancasila. Terakhir beliau menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi  kepada semua pihak yang sudah terlibat dan mengambil bagian dalam kegiatan ini. 

Pembacaan narasi setelah itu dilanjuntukan pelepasan rombongan parade kebangsaan oleh  bupati. 

Rombongan Parade Pesona Kebangsaan berlangsung di 5 titik. Masing-masing titik tersebut  memiliki nilai historis mengenang masa pengasingan Bung Karno di kota Ende. Lokasi pemberhentian pertama di Detasement POM TNI AU, dilanjuntukan menuju Situs Rumah  Pengasingan Soekarno di Jalan Perwira Ende yang berisi benda-benda peninggalan Bung Karno  semasa diasingkan di Kota Ende. 

Pemberhentian berikutnya menuju Gedung Imakulata yaitu tempat Bung Karno banyak mencari  buku bacaan dan literasi untuk menemani masa-masa pengasingan beliau. 

Parade dilanjuntukan menuju Makam Ibu Amsi, Ibu Mertua Bung Karno. Di sana para peserta  parade memanjatkan doa dan renungan untuk mengenang beliau. 

Pemberhentian terakhir yaitu di Lapangan Pancasila yang merupakan taman renungan Bung  Karno saat menciptakan butir-butir Pancasila di bawah pohon sukun. 

Rangkaian acara ditutup dengan Launching Ende Creative Gallery yang diresmikan oleh Bapak H.  Djafar Achmad, Bupati Kab. Ende di Kantor Dinas Pariwisata Kab. Ende. 

Pada malam hari menjelang pergantian hari dilaksanakan Malam Renungan nilai-nilai luhur  Pancasila. 

HARI KEDUA 

Pelaksaan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang dilaksankan di Kantor  Bupati Ende. 

Dialog Interaktif Kebangsaan dengan tema Pancasila Rumah Kita dari Ende untuk Indonesia. 

Link berita: 

https://rri.co.id/ende/daerah/1059348/konten-kreator-indonesia-siap-dukung-parade-pesona kebangsaan 

http://fortuna.press/ende-gelar-sepekan-festival-danau-kelimutu-dan-parade kebangsaan/#.YSOby_kzbDc 

https://www.gatra.com/detail/news/513313/politik/parade-kebangsaan-sambut-hari-lahir-pancasila

Pembukaan acara yang diiringi Tarian Khas Ende  dan Persiapan keberangkatan rombongan Parade  Kebangsaan di Pelabuhan Ende 

Sambutan dan pelepasan rombongan Parade Kebangsaan oleh  Bapak H. Djafar Achmad, Bupati Kab. Ende 

Iring-iringan rombongan peserta Parade  Kebangsaan yang menyusuri jalanan Kota Ende 

Pemberhentian parade di beberapa lokasi bersejarah peninggalan  masa pengasingan Bung Karno yang disertai narasi cerita 

Pemberhentian di Makam Ibu Amsi, Ibu Mertua Bung Karno yang Peletakan Garuda Pancasila di Lapangan Pancasila, 

dilanjuntukan pembacaan doa dan renungan untuk mengenang  beliau oleh para peserta parade 

taman tempat perenungan Bung Karno mendapatkan  ilham untuk menciptakan nilai-nilai luhur Pancasila di  bawah pohon sukun 

Pelaksaan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang dilaksankan di Kantor Bupati Ende

               Pembukaan Acara

Sambutan dan Pelapasan Rombongan Parade

Iring-iringan rombongan peserta Parade  Kebangsaan yang menyusuri jalanan Kota Ende

Pemberhentian parade di beberapa lokasi bersejarah peninggalan  masa pengasingan Bung Karno yang disertai narasi cerita 

Pemberhentian di Makam Ibu Amsi, Ibu Mertua Bung Karno

Peletakan Garuda Pancasila di Lapangan Pancasila

Pelaksaan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang dilaksankan di Kantor Bupati Ende

 

 

Author:

Tinggalkan Balasan