Pelaksanaan Pendukungan Kegiatan Geotourism Fest & International Conference 2021

Laporan Pelaksanaan Pendukungan Kegiatan Geotourism Fest & International Conference 2021 pada tanggal 5 – 7 Agustus 2021 secara hybrid di Lombok Vaganza hotel, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram dan platform online eventy.id, disiarkan live dari kanal Youtube eventy.id dan Kemenparekraf, serta dilanjutkan dengan kegiatan Sarasehan Budaya tanggal 6 Agustus 2021 dan Virtual Tour ke 6 geopark di Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2021 dengan poin-poin sebagai berikut:

🔴Profil Kegiatan

Geotourism Fest & International Conference 2021 dilaksanakan secara hybrid dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang luring dan 668 orang peserta yang mengikuti secara daring yang berasal dari kalangan Akademisi, Mahasiswa, Pelaku Wisata, Pemerintah Daerah dari dalam dan luar negeri, Asosiasi Pariwisata, Komunitas Budaya, Komunitas Geopark, Komunitas Pariwisata serta media.

Geowisata merupakan jenis wisata minat khusus yang sangat mendukung pencapaian SDG’s. Dengan mengembangkan geowisata, setidaknya terdapat 11 dari 17 goals yang dapat dikontribusikan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi salah satu cara bagi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pengembangan geowisata di Indonesia serta Asia Pasifik. Partisipasi seluruh pihak dalam acara ini secara tidak langsung akan membantu jutaan pelaku wisata di masa pandemi dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

🔴Dukungan Kemenparekraf

Komponen dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf meliputi Seminar Kit, Healthy & Sanitazion Kit, meeting package dan cultural music performance (yang telah dilakukan proses shooting di Bukit Inspirasi kawasan Sembalun, Lombok Timur sebelum pelaksanaan kegiatan).

🔴Rangkaian Kegiatan

Sebelum pelaksanaan kegiatan, seluruh panitia, peserta hadir luring dan tim teknis yang berada di venue penyelenggaraan wajib melakukan swab antigen terlebih dahulu. Bagi yang dinyatakan negative dapat memasuki ruangan untuk mengikuti kegiatan. Seluruh peserta memasuki venue dengan mengikuti standar protokol kesehatan yaitu membersihkan tangan dengan sanitizer dan diukur suhu tubuh menggunakan Thermo Gun scanner.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ serta pengantar oleh MC yang dilanjutkan dengan pembacaan doa.

1️⃣Upacara Pembukaan & Opening Remarks
⭕️ Kegiatan dihadiri secara daring oleh:
a. Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI; (Opening Remarks)
b. Ibu DR. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Wakil Gubernur Provinsi NTB;
c. Bapak Prof. Arief Rachman, Ketua Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO;
d. Mr. Dr. Hans Thulstrup, Senior Program Spesialis  Air dan Lingkungan UNESCO;
e. Mr. Guy Martini, President UNESCO Global Geopark;
f. Mr. Prof. Jin Xiaochi, Presiden APGN;
g. Mrs. Anthea Griffin, Konjen Australia di Bali;
h. Mr. Prof. Dato’ Ibrahim Komoo, Indonesia – Malaysia Geopark Networks;
i. Ms. Kana Furusawa, Wakil Sekretaris Jepang Geopark Networks;
j. Ms. Chan Yunam, Head of Hongkong UGGp;
k. Mr. Budi Martono, Ketua Jaringan Geopark Indonesia;
l. Bapak Dr. Halus Mandala, Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram;
m. Bapak Burhanudinnur, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pusat;
n. serta 40 Peserta Scientific Conference dari berbagai negara yang telah submit dan akan presentasi paper/riset masing2

⭕️ Kegiatan dihadiri secara luring oleh:
1. Kepala Bappeda NTB;
2. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB;
3. Kepala Dinas LHK NTB;
4. Kepala Balai TNGR;
5. Kepala BKSDA NTB;
6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB;
7. Perwakilan Kemenparekraf RI (Koordinator, Subkoordinator dan Staf Bidang Pemenangan Tuan Rumah dan Pendukungan MICE, Dit. MICE);
8. Perwakilan BPPD NTB;
9. Perwakilan BPPD Lombok Timur;
10. Kabid Ekonomi dan SDA Bappeda NTB;
11. Ketua Asosiasi Pokdarwis NTB;
12. Pengurus DPD HPI NTB;
13. Perwakilan Dinas ESDM NTB;
14. Kepala Museum NTB;
15. Pimpinan BI NTB;
16. Perwakilan dari STP Mataram.

Sambutan-sambutan

◾️ Sambutan Prof. Arief Rahman, Ketua KNIU
 
1. Albert Einstein mengatakan, kita tidak dapat memecahkan masalah kita dengan pemikiran yang sama seperti yang kita gunakan ketika kita menciptakannya, kita harus lebih banyak melakukan hal baru untuk memecahkannya. Situasi pandemi seperti saat ini merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi kita untuk lebih berinovasi, lebih mengembangkan ide-ide, lebih keras lagi menemukan jalan keluar, lebih banyak lagi berkolaborasi serta lebih banyak lagi memaksimalkan fungsi teknologi dalam memecahkan masalah, dan event Geotourism Festival dan International Conference yang diadakan oleh Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark ini salah satu contohnya;
2. Geopark resmi diterima sebagai program UNESCO sebagai ikon baru pemanfaatan Geoheritage berbasis pembangunan berkelanjutan dan pariwisata Indonesia. Georpark merupakan konsep manajemen pengembangan kawasan yang dapat disinergikan dengan prinsip – prinsip konservasi dan rencana tata ruang wilayah eksisting di kawasan yang telah terbangun yang berpilar pada aspek konservasi, edukasi, penumbuhan nilai ekonomi lokal dan regional. Geopark global adalah kawasan yang memiliki warisan geologi bernilai internasional, dimana warisan tersebut digunakan sebagai modal pembangunan masyarakat setempat secara berkelanjutan berbasis konservasi edukasi dan ekonomi kreatif;
3. Tujuan Geopark adalah merubah perilaku/sikap untuk menciptakan nilai – nilai kebersamaan (shared values) dalam mengelola alam dan budaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tujuan tersebut dicapai melalui perlindungan keragaman-bumi (geodiversity) & konservasi lingkungan, pelestarian dan promosi warisan bumi kepada khalayak umum, pendidikan dan riset ilmu geologi, biologi, budaya secara luas, dan penumbuhan & pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan terutama melalui geowisata.
 
◾️ Sambutan dari Dr. Hans Perwakilan UNESCO Jakarta.

1. Geowisata terkait erat dengan gagasan UNESCO Global Geoparks dalam hal menciptakan perusahaan lokal yang inovatif, pekerjaan baru, dan kursus/pelatihan berkualitas tinggi terus dikembangkan untuk menciptakan sumber pendapatan baru melalui geowisata, dan pada saat yang sama sumber daya geologi di daerah tersebut dapat tetap dilindungi;
2. Situs-situs geologi yang ditunjuk UNESCO adalah tujuan wisata yang penting, yang jika dikelola secara tepat, memiliki potensi dampak yang besar bagi pembangunan ekonomi keberlanjutan secara jangka panjang;
3. Untuk mengembangkan pariwisata yang mempengaruhi Anda di masa depan buat itu apa yang Anda inginkan dan butuhkan untuk menjadi. Sementara geowisata sering menjadi pertimbangan utama dalam pembentukan UNESCO Global Geopark baru, itu adalah penting bahwa perkembangannya diselaraskan dengan hati-hati dengan tujuan keseluruhan konsep untuk memastikan bahwa semua UNESCO Global Geoparks dikelola secara holistic konsep perlindungan, pendidikan dan berkelanjutan perkembangan.”
 
◾️ Sambutan Pembukaan oleh Ibu Wakil Gubernur Provinsi NTB

1. Mengharapkan hasil dari konferensi ini dapat membantu meningkatkan kualitas alam dan lingkungan yang ada di Geopark Rinjani Lombok juga meningkatkan kualitas manajemen pengelolaanya dari waktu ke waktu;
2. Potensi alam yang ada di Kawasan Geopark Rinjani Lombok bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat luas. Keindahan alam di Geopark Rinjani sekaligus merupakan tantangan buat kita semua untuk mampu menjaga kelestariannya. Rinjani adalah sumber air pulau Lombok, Rinjani adalah juga sumber kehidupan bagi masyarakat pulau Lombok. Menjaga Rinjani berarti juga menjaga hidup orang-orang di Pulau Lombok;
3. Besar harapan bahwa event ini dapat membuka kerjasama antar pegiat geowisata dan geopark di Indonesia maupun yang tersebar di Asia Pasifik. Beliau juga berharap event ini dapat menjadi salah satu ajang promosi geowisata NTB di tengah Pandemi Covid-19. Dimana akibat pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap ekonomi, khususnya pariwisata di NTB. 
 
◾️ Sambutan Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan secara virtual

1. Pariwisata pasca pandemik akan lebih personal, lebih costumize, lebih lokal dan lebih kecil ukurannya. Kita akan fokus mengandalkan aspek budaya dan dan konsep geopark dengan geowisatanya diyakini akan menjadi alternatif utama dan pilihan utama untuk para wisatawan. Mereka ingin merasakan kombinasi pengalaman dari keindahan alam dan kekayaan budaya lokal;
2. Kami percaya permintaan untuk berwisata akan meningkat pasca pandemik, namun disisi lain ini menuntut kita untuk menata lebih baik lagi semua sumber daya yang ada. Rinjani yang telah menyandang status Geopark Dunia UNESCO harus memastikan para wisatawan yang datang menikmati paket geowisata dapat memperkaya pengalaman wisatawan. Itu sebabnya perlu penataan dan fokus dalam pembangunan yang berkelanjutan, pada tata Kelola sampah dan memastikan ketersediaan sumber air yang lestari;
3. Diharapkan kegiatan Geotourism Fest & International Conference 2021 ini dapat membantu memberikan banyak pelajaran baru dan mampu memberi pemahaman lebih jauh lagi tentang apa itu geowisata dan juga menjadi momentum bagi kita untuk bekerja sama lebih erat lagi dengan semua stakeholder dan pentahelix untuk mampu meningkatkan kualitas produk-produk geowisata kita berupa barang dan jasa yang ada dan juga saya berharap melalui acara ini kita mampu memperkuat Kerjasama antar geopark yang ada di Indonesia  maupun dengan geopark lintas negara di seluruh dunia.
 
2️⃣Art & Cultural Performance

Menampilkan kelompok band lokal bernama NAMONE SARRE yang menciptakan lagu khusus untuk acara Geotourism Festival yang berjudul ‘HOPE’ yang merupakan singkatan dari Harmony of Precious Earth. Lirik dan aransemen lagu ditulis sendiri oleh musisi muda berbakat Kota Mataram berusia 14 tahun bernama Kevin Leon. Lagu ini bertemakan betapa indahnya alam yang Tuhan berikan berupa gunung api, lembah, danau, sungai  dan ajakan untuk segera bersiap menikmatinya membali karena badai pandemi ini pasti berlalu serta ajakan untuk kita semua menjaga keindahan alam supaya bisa diwariskan ke anak cucu.

3️⃣Presentasi Expertise

Presentasi dan pemaparan yang dilakukan oleh Dr. Eko Budi Lelono, Guy Martini, Dr. Hans Thulstrup, Mr. Noel Scott, Mr. Jin Xiaochi, Mr, Nickel Ni, Dr. Patricia Erfurt dan Prof. David Newsome,

4️⃣Parallel Presentation

Sesi presentasi dilakukan secara paralel oleh pembicara yang berbeda di setiap sesi dan temanya.

▪️Session 1
Topic : Geotourism Development
▪️Session 2
Topic : The Linkage between Cultural, Natural and Geological Diversity in Tourism
▪️Session 3
Topic : Creative Economy in Geotourism
▪️Session 4
Topic : Geotourism Development
▪️Session 5
Topic : The Linkage between Cultural, Natural and Geological Diversity in Tourism
▪️Session 6
Topic : Geotourism Development
▪️Session 7
Topic : Creative Economy in Geotourism & Geotourism Development
▪️Session 8
Topic : Geotourism Development
▪️Session 9
Topic : Geotourism Development

5️⃣Kegiatan Pameran Virtual

Pameran virtual dengan menggunakan platform digital yang disiapkan dengan alamat www.geotourismfest2021.com yang mana booth pameran didesain secara digital. Peserta pameran berasal dari stakeholders geopark rinjani, Kemenparekraf, jaringan geopark Indonesia dan beberapa jaringan geopark luar negeri dari China dan Jepang dengan total booth sejumlah 16 booth.

6️⃣ Virtual Tour Geotourism Fest 2021

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ke-3 yang terdiri dari 6 paket virtual tour dari 6 geopark yang ada di Indonesia yaitu:
1. Geopark Rinjani Lombok UGGp;
2. Geopark Nasional Tambora;
3. Geopark Gunung Sewu UGGp;
4. Geopark Nasional Maros Pangkep;
5. Geopark Nasional Ijen;
6. Aspiring Geopark Gorontalo – Sulawesi.

🔴Kesimpulan

Kegiatan Sarasehan Budaya

Sarasehan budaya dengan tema “Menegakkan Rezim Spiritualitas Rinjani di Tengah Modernisasi” dilaksanakan pada hari kedua yaitu tanggal 6 Agustus 2021 dilakukan secara virtual menghadirkan 3 orang pembicara yaitu Lalu Agus Fathurrahman (Tokoh Budaya), Dr. H. Nuriadi (Akademisi) dan Dr. H. Sudriman (Akademisi). Sarasehan ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang diusulkan ke pemerintah untuk ditindaklanjuti yaitu:

1. Mempertahankan eksistensi Rinjani sebagai pusat kosmos gumi sasak dengan membebaskannya dari symbol-simbol keagamaan;
2. Menjunjung tinggi dan mempertahankan Rinjani sebagai identitas Suku Sasak;
3. Memelihara Rinjani sebagai sumber kehidupan masyarakat Sasak;
4. Menghidupkan ritual spiritualitas Rinjani dalam setiap aktifitas pendakian Rinjani;
5. Mensosialisasikan nilai ritual spiritualitas Rinjani sebagai ekspresi sosial budaya Sasak;
6. Mendorong tersusunnya awig-awig yang berkaitan dengan Rinjani.

Terlampir dokumentasi kegiatan dan link pemberitaan dari kegiatan dimaksud. Terima kasih.

PIC Pembuat Laporan: Az Zahra Yuriandri, Analis Pariwisata – Staf Subdit Pemenangan Tuan Rumah dan Pendukungan MICE, Dit. MICE

Pelaksanaan Swab Antigen bagi seluruh peserta dan pelaksana kegiatan, proses registrasi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya dan pembacaan doa
Sambutan dari Ketua Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO, Senior Program Spesialis Air dan Lingkungan UNESCO, Wakil Gubernur Provinsi NTB dan keynote speech sekaligus membuka acara oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Penampilan cultural music performance yang sebelumnya telah dilakukan proses shooting di Bukit Inspirasi kawasan Sembalun, Lombok Timur
Pelaksanaan kegiatan parallel session dan presentasi
Tampilan virtual booth pada virtual exhibition dan pelaksanaan virtual tour ke 6 geopark yang ada di Indonesia

Lampiran Link Media Pemberitaan:

1. Geopark Festival 2021 Diharap Buka Peluang Kerjasama Asia Pasifik | https://www.jejaklombok.com/2021/08/geopark-festival-2021-diharap-buka.html
2. https://ntbsatu.com/2021/08/06/wagub-apresiasi-gelaran-hybrid-geotourism-festival-and-internasional-conference-2021.html
3.https://lombokpost.jawapos.com/ntb/05/08/2021/promosikan-geowisata-ntb-di-geotourism-festival-2021/
4.https://ciprit.com/artikel/M8G1pw
5.“Wagub NTB Harap Geopark Festival and Internasional Confrence 2021 Buka Peluang Kerjasama Se-Asia Pasifik” https://m.rri.co.id/mataram/daerah/1139386/wagub-ntb-harap-geopark-festival-and-internasional-confrence-2021-buka-peluang-kerjasama-se-asia-pasifik
6.https://siapgrak.com/artikel/M8G1pw
7.https://www.talikanews.com/2021/08/05/geopark-festival/
8.Geopark Festival 2021 Diharap Buka Peluang Kerjasama Asia Pasifik | https://www.jejaklombok.com/2021/08/geopark-festival-2021-diharap-buka.html
9. Geopark Festival and Internasional Confrence 2021 Buka Peluang Kerjasama se-Asia Pasifik https://hariannusa.com/2021/08/05/geopark-festival-and-internasional-confrence-2021-buka-peluang-kerjasama-se-asia-pasifik/
10.https://www.grafikanews.com/berita-wagub-ntb-harap-geopark-festival-and-internasional-confrence-2021-buka-peluang-kerjasama-seasia-pasifik.html
11.https://katada.id/wagub-ntb-harap-geopark-festival-and-internasional-confrence-2021-buka-peluang-kerjasama-se-asia-pasifik/

Author:

Tinggalkan Balasan