Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) di Destinasi Prioritas Borobudur

Kegiatan Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) pada Penyelenggaraan Kegiatan MICE di Destinasi Super Prioritas Borobudur yang dilaksanakan pada Selasa, 9 Februari 2021 di Grand Artos Hotel & Convention Magelang, Jawa Tengah, serta Kegiatan Simulasi Panduan Pelaksanaan CHSE pada Insentif Trip yang dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 10-11 Februari 2021 di destinasi wisata Candi Magelang dan sekitarnya.

Kegiatan Sosialisasi CHSE MICE
Sosialisasi dilaksanakan secara hybrid dengan jumlah peserta yang teregister melalui platform MICE.id yaitu offline sebanyak 65 orang yang berasal dari pemerintah daerah, asosiasi, industri, dan akademisi, pengelola desa wisata, serta media lokal. Sementara yang tergabung secara online sebanyak 40 peserta yang berasal dari mahasiswa.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Rapid Test Antigen bagi seluruh peserta, kemudian peserta memasuki venue dengan mengikuti standar protokol kesehatan yaitu membersihkan tangan dengan sanitizer dan diukur suhu tubuh menggunakan standing temperature scanner. Para peserta juga diberikan merchandise kit berupa hand sanitizer, masker, tissue basah untuk dipakai selama mengikuti kegiatan. Kemudian acara dimulai dengan safety briefing, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Pembacaan Doa.
Sambutan oleh Bapak Agus Rochiyardi selaku Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur (BOB), yang menyampaikan dalam rangka memasuki fase transisi adaptasi kenormalan baru serta untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lokasi wisata, perlu dilakukan sertifikasi CHSE dan MICE. Selain itu BOB juga telah menyiapkan beberapa strategi antara lain Demand Creation, Travel Patent, dan Event MICE yang bekerjasama dengan pemerintah daerah dan beberapa asosiasi MICE di Joglosemar.
Sambutan oleh Bapak Slamet Achmad Husein selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, yang menyampaikan tujuan sosialisasi untuk menyamakan pemahaman mengenai isi panduan CHSE MICE di antara stakeholder MICE meliputi asosiasi, industri, akademisi, maupun pemerintah daerah di Joglosemar. Sehingga dengan sosialisasi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan pariwisata di masa pandemi secara adaptatif, kreatif inovatif, dan kolaboratif.
Paparan oleh Bapak Mohamad Andi Rosidin selaku Wakil Ketua Umum DPP ASPERAPI, yang menjelaskan ruang lingkup Panduan CHSE MICE yang terdiri dari:

A) Panduan Umum

Tata Kelola (Manajemen Kegiatan): berisi pedoman yang mengacu pada unsur CHSE secara keseluruhan
MICE: berisi panduan yang berlaku diseluruh aktivitas Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi dan Pameran.

B) Panduan Khusus

Pertemuan dan Konvensi, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas pertemuan dan konvensi
Perjalanan Insentif, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas perjalanan insentif
Pameran, berisi panduan yang berlaku dalam aktivitas pameran.

7. Paparan oleh Bapak Budi Supriyanto, selaku Koordinator Strategi dan Komunikasi Wisata MICE Kemenparekraf, yang menjelaskan mengenai platform Digital MICE Indonesia (MICE.id)

MICE.id merupakan platform berbasis web yang digunakan dengan cara digitalisasi database pada bidang MICE Indonesia, bertujuan memudahkan dan mempercepat koordinasi dan kolaborasi antar takeholder MICE, serta menjadikan MICE.id sebagai rujukan informasi mengenai MICE Indonesia
Fitur-fitur unggulan MICE.id: Inventory, Event Management, Virtual Meeting, Virtual Conference, Virtual Exhibition, Knowledge, Webinar/Seminar, Document Management, Big Data, Strategic Dashboard, dan e-voucher.
Dalam paparannya beliau juga menyampaikan bahwa Direktorat MICE membuka kesempatan luas bagi seluruh stakeholder seperti asosiasiasi, industri, maupun akademisi untuk memanfaatkan platform MICE.id ini guna mendukung manajemen kegiatan masing-masing stakeholder dalam melaksanakan penyelenggaraan kegiatan MICE.

8. Kesimpulan:

a.) Kegiatan sosialisasi CHSE MICE di DSP Borobudur disambut dan diapresiasi positif oleh peserta khususnya pemda, asosiasi, industri, komunitas desa wisata, dan media (pentahelix).

b.) Unsur pentahelix siap berkomitmen mengaplikasikan panduan protokol CHSE dalam penyelenggaraan MICE dan diharapkan izin kegiatan MICE dapat mudah diberikan untuk menumbuhkan kembali kegiatan MICE di DSP Borobudur dan Joglosemar.

c.) Di era New Normal, kegiatan MICE akan lebih banyak memadukan pertemuan hybrid (offline dan online), sehingga digitalisasi dan kolaborasi pada kegiatan MICE semakin penting dikembangkan, utamanya seperti untuk pendataan peserta, manajemen pengunjung, pelaksanaan hybrid meeting/conference. Oleh karena itu MICE.id hadir untuk dapat dimanfaatkan sebagai platform utama pada penyelenggaraan kegiatan MICE.

Kegiatan Simulasi CHSE pada Insentif Trip

Insentif Trip dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 10-11 Februari 2021 yang diikuti oleh rombongan tim Dit MICE, tim media lokal, 2 Kru Videographer, dan dipandu oleh 1 orang tour guide dari HPI Magelang.
Rute Insentif Trip hari I dimulai dengan kunjungan ke Omah Mbudur, Desa Wisata Candirejo, dan Candi Borobudur. Sementara Rute Insentif Trip hari II menuju ke Museum Ullen Sentalu dan Candi Prambanan.