Jalan Santai dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (RAKERNAS ASPERAPI)

Laporan memenuhi undangan kegiatan Jalan Santai dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (RAKERNAS ASPERAPI) secara hybrid pada tanggal 7 April 2021 pukul 07.00 – 20.00 WIB di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

1️⃣ Kegiatan ini dihadiri oleh:
a. Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
b. Bapak Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor
c. Ibu Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events)
d. Hosea Andreas Runkat, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pamerah Indonesia (ASPERAPI);
e. Ibu Masruroh, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE)
f. Komisaris Besar Polisi Gunawan, selaku Kabid Pelayanan Masyarakat, Badan Intelijen dan Keamanan, Mabes POLRI
g. Bapak Budi Tirtawisata selaku Ketua Umum Biro Konvensi dan Pameran Indonesia (INACEB)
h. Bapak Iqbal Allan Abdullah, selaku Ketua Umum Indonesia Conference & Congress Association (INCCA)
i. Bapak Budyarto Linggowiyono selaku Ketua Badan MICE, KADIN Indonesia
j. Bapak Didin Djunaedi, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indoensia (GIPI)
k. Ibu Christina L. Rudatin, selaku Ketua Forum Program Studi (FPS) MICE Indonesia;
l. Ibu Riyanthi Handayani, Direktur Utama PT. Mitra Natura Raya (Dyandra Group);
m. Bapak Arya Seta Wiriadiopoera, Direktur Utama PT. Napindo Media Ashatama;
n. Para Dewan Pengurus Pusat dan Daerah ASPERAPI seluruh Indonesia;
o. Sub Koordinator dan Staf Pengembangan Jejaring, Dit. MICE;
p. Media

2️⃣ Profil Kegiatan
Dalam rangka kolaborasi pemulihan industri MICE Indonesia, ASPERAPI sebagai wadah para pelaku usaha industri pameran di Indonesia melaksanakan kegiatan RAKERNAS 2021. Kegiatan ini terlaksana di Kebun Raya Bogor, sebagai salah satu jenis dari special venue yang bersifat multi-function, selain sebagai taman wisata buatan dan konservasi, saat ini kawasan ini dapat juga difungsikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pertemuan dan event MICE lainnya.

3️⃣ Maksud dan Tujuan Kegiatan
Rakernas ASPERAPI 2021 yang mengusung tema Strategi dan Kolaborasi Pemulihan Industri MICE sebagai momentum penting dalam mempertajam program kerja ASPERAPI yang dapat mendukung program Pemerintah sebagai strategi untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan MICE, setelah kurang lebih 1 (satu) tahun ini terhenti akibat pandemi COVID-19. Tahun 2020 dan 2021 menjadi masa terberat dan penuh tantangan bagi industri MICE di Indonesia, tidak terkecuali bisnis Pameran baik jenis business-to-business (B2B) maupun jenis pameran business-to-consumer (B2C) yang mengalami penutupan sejak Pandemi COVID-19.

4️⃣ Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan penampilan Tari Enggang Borneo dan pembacaan doa.

5️⃣ Sambutan dari Ketua Umum ASPERAPI
– Sambutan Ketum ASPERAPI menyampaikan ucapan terima kasih sebesar – besarnya kepada industri MICE khususnya pameran yang sampai saat ini tetap semangat dalam melewati masa pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar bagi industri MICE;
– Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kemenparekraf yang terus mendukung industri dan asosiasi MICE yang ada di Indonesia, juga dengan berbagai program yang telah dilakukan mulai dari pembuatan panduan CHSE MICE dan sektor pariwisata lainnya, sosialisasi dan penerapan panduan dan penerapan sertifikat InDonesia Care;
– Industri MICE khususnya pameran berharap kegiatan ini dapat menjadi titik balik dibukanya kembali kegiatan MICE di era new normal setelah kurang lebih satu tahun vacum di masa pandemi. Oleh karena itu, diharapkan seluruh stakeholders terkait dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam memulai kembali event MICE di Indonesia.

6️⃣ Sambutan sekaligus Pembukaan oleh Bapak Menparekraf RI
– Sambutan Menparekraf menyampaikan terima kasih atas inisiasi terselenggaranya pelaksanaan Rapat Kerja Nasional ASPERAPI tahun 2021 yang merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya dalam Program Kerja DPP ASPERAPI Periode 2019 – 2022. Diharapkan semoga ASPERAPI dapat terus aktif menjadi mitra pemerintah dalam mengawal dan memulai menggerakkan kembali kegiatan-kegiatan MICE mulai dari skala lokal, nasional, regional dan internasional, khususnya dalam mengembangkan dan memajukan industri pameran Indonesia;

– Tahun 2020 dan 2021 menjadi masa terberat dan penuh tantangan bagi industri MICE di Indonesia. Tidak terkecuali bagi bisnis pameran yang secara umum mengalami penutupan sejak Pandemi COVID-19. Mulai dari pembatalan hingga total kerugian yang mencapai 18 triliun rupiah atau 41% dari total opportunity loss (berdasarkan sewa lahan) serta potensi yang hilang dari dampak ekonomi langsung yang diperkirakan mencapai 147 triliun rupiah. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan karena memang aktivitas pameran berhenti total;

– Khusus pada bisnis pameran, hal ini juga diperkuat dengan data survey dari UFI, The Global Association of The Exhibition Industry terhadap 57 perusahaan pameran di 64 negara terlihat kecenderungan untuk pembukaan kembali aktivitas pameran. Pada Juni 2021, diprediksi 37% pameran di seluruh dunia akan kembali beraktivitas. Presentase tersebut 6 kali lebih besar dibandingkan Juni 2020 yang hanya mencapai 6%;

– Salah satu kegiatan yang dipersiapkan Kemenparekraf mendatang yakni Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021 yang tengah dipersiapkan dan akan dilaksanakan pada tanggal 10 April 2021 mendatang. Kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan kegiatan launching Calendar of Events 2021 yang dilakukan oleh Kemenparekraf sebagai simbolis kembali dimulainya kegiatan event dan pameran (MICE) dengan tetap menerapkan protokol CHSE yang berlaku;

– Oleh karena itu, diharapkan juga Pemerintah Daerah, Satgas COVID-19, Kepolisian dan pihak terkait lainnya dapat melakukan inovasi, adaptasi dan berkolaborasi dalam memonitoring pelaksanaan dengan tetap menerapkan protokol CHSE kegiatan MICE di daerahnya masing-masing dengan melibatkan peran serta asosiasi industri terkait, juga memanfaatkan panduan CHSE ini sebagai salah satu pertimbangan penting dalam proses pengambilan keputusan pada kebijakan daerah, seperti pada prosedur pemberian rekomendasi dan ijin pelaksanaan kegiatan MICE dan event lainnya ke depan.

7️⃣ Pelaksanaan Panel Diskusi “Kolaborasi Pemulihan Industri MICE”
Panel diskusi dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber yaitu:
a. Komisaris Besar Polisi Gunawan, selaku Kabid Pelayanan Masyarakat, Badan Intelijen dan Keamanan, Mabes POLRI
b. Arya Seta Wiriadipoera – Direktur Utama PT. Napindo Media Ashatama
c. Riyanthi Handayani – Direktur Utama PT. Mitra Natura Raya (Dyandra Group)

Moderator: Gad Permata – Wakil Sekretaris Jenderal DPP ASPERAPI

Dari panel diskusi tersebut, dapat diketahui bahwa:
a. Disampaikan oleh Bapak Arya Seta bahwa industri merasakan dampak kerugian yang sangat parah, dimana selama 1 tahun ini industri dapat dikatakan shutdown akibat pandemi yang terjadi yang membuat banyak pihak yang mengalami kondisi gulung tikar. Kesulitan yang dirasakan bukan hanya dengan kebijakan yang ada di Indonesia namun juga adanya kebijakan di Internasional. Dilanjutkan dengan berbagi informasi dan pengalaman perjalanan bisnis (MICE) dan prosedur disaat pandemi di Korea Selatan dan Dubai, Uni Emirat Arab;

b. Ibu Riyanthi Handayani selaku Direktur Utama Natura menyampaikan apresiasi kepada ASPERAPI atas pelaksanaan Rakernas yang berlokasi di Kebun Raya Bogor, dimana event ini merupakan event MICE pertama yang dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. Saat ini Kebun Raya Bogor telah siap menjadi special venue/fasilitas berbagai jen/is kegiatan MICE di Bogor di era new normal yang telah memiliki sertifikat InDonesia Care yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf dan telah dilakukannya proses vaksinasi kepada kurang lebih 90% petugas Kebun Raya Bogor yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bogor;

c. Kombes. Pol. Gunawan dari Baintelkam Mabes POLRI mengonfirmasi bahwa telah dapat dimulainya kembali pelaksanaan kegiatan MICE baik di skala daerah, provinsi maupun nasional. Sebetulnya prosedur perizinan sampai saat ini tidak berubah, namun dipengaruhi oleh adanya kekhawatiran dari koordinasi pihak kewilayahan seperti Polsek, Polres, Polda atas pandemi COVID-19 yang tengah terjadi sehingga enggan mengeluarkan izin sebelum adanya rekomendasi dari Pusat (Mabes POLRI). Saat ini peraturan perizinan masih berlaku, baik perizinan kegiatan masyarakat secara umum maupun perizinan untuk mengadakan pameran – pameran. Pemegang perizinan masih sama berdasarkan wilayah teritorial, seperti kepengurusan perizinan Polres untuk setingkat Kabupaten/Kota, Polda untuk setingkat Provinsi dan Polri apabila sudah melibatkan lebih dari satu Provinsi, serta perizinan via Mabes POLRI untuk event skala nasional dan internasional;

d. Tantangan-tantangan yang terjadi dan dirasakan oleh berbagai penyelenggara saat ini sungguh disadari sehingga saat ini Kapolri telah mengambil langkah agar perizinan dapat langsung diterapkan. Saat ini, sudah ada beberapa event olahraga yang telah terselenggara sehingga untuk kedepannya kegiatan-kegiatan lainnya seperti dibawah ASPERAPI ini, pihak kepolisian mulai membuka perizinan kegiatan, seperti contohnya IIMS yang telah mendapatkan izin penyelenggaraan.

8️⃣ Tindak Lanjut
– Pihak Kepolisian menyarankan kepada pihak penyelenggarA kegiatan (Organizer) dapat memberitahukan secara tertulis maupun pembicaraan terkait rencana diselenggarakannya kegiatan selama Pandemi, minimal 40 hari sebelum terselenggaranya kegiatan untuk memudahkan birokrasi dan koordinasi kepada berbagai pihak terkait (Kepolisian, Pariwisata, Satgas COVID-19) dalam mendiskusikan, melakukan telaah dan presentasi kegiatan, observasi persiapan penerapan protokol kesehatan (CHSE) yang berlaku sehingga nantinya pihak Kepolisian dapat memberikan rekomendasi/ perizinan kegiatan.

– Penyampaian tertulis kegiatan (event) pameran dari setiap organizer diharapkan dapat melalui Asosiasi Industri terkait. Contohnya: setiap organizer dapat menyampaikannya kepada ASPERAPI (tergantung skala pamerannya yang terkait dengan wilayah pengeluaran perizinan)

– Diperlukan sosialisasi panduan CHSE MICE dan CHSE Event di daerah kepada pihak yang terlibat dalam proses perizinan (Polda Polsek, Polres, TNI, Dinas Pariwisata dan SATGAS COVID-19 di daerah)

9️⃣ Kegiatan RAKERNAS dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing DPD ASPERAPI, Evaluasi Laporan Kegiatan dan Anggaran dan ditutup dengan Malam Keakraban (Hospitality Dinner) seluruh anggota ASPERAPI

Demikian yang dapat kami laporkan. Terlampir kami sampaikan dokumentasi kegiatan ini.

PIC Pembuat Laporan: Az Zahra Yuriandri, Analis Pariwisata Direktorat MICE

Link Berita
1. https://cibinongnews.com/2021/04/07/gelar-rakernas-asperapi-perkuat-industri-pameran/
2. https://rri.co.id/bogor/warta-bogor-kiwari/1018538/pengelola-event-di-indonesia-merugi-puluhan-triliun-saat-covid-19?nbframe=true
3. https://bogordaily.net/2021/04/rakernas-asperapi-2021-membahas-solusi-pemerintah-untuk-regulasi-event-international/
4. https://venuemagz.com/event/rakernas-asperapi-urai-kendala-penyelenggaraan-pameran-di-masa-pandemi/
5. https://travelounge.co/menparekraf-buka-rapat-kerja-nasional-asperapi-2021/
6. https://paradiso.co.id/buka-rapat-kerja-nasional-asperapi-2021-menpar-tegas-prioritaskan-mice/
7. https://ekbis.sindonews.com/read/389816/34/pengusaha-pameran-harap-segera-ada-lampu-hijau-untuk-mice-1617793441?showpage=all
8. https://www.idxchannel.com/economics/gara-gara-covid-pengusaha-mice-rugi-rp18-triliun
9. https://suaraindonews.com/rakernas-asperapi-2021-kolaborasi-pemulihan-industri-mice/
10. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/11285031/rugi-rp-43-triliun-pelaku-industri-harap-pemerintah-permudah-izin

Proses registrasi, test SWAB Antigen bagi seluruh peserta dan penyelenggara dilanjutkan dengan pelaksanaan Jalan Santai
Menyanyikan lagu Indonesia Raya, penampilan Tari Enggang Borneo dan pembacaan doa
Sambutan Ketua Umum ASPERAPI sekaligus pembukaan RAKERNAS oleh Menparekraf
Sesi Panel Diskusi dan Pelaksanaan Press Conference
Author:

Tinggalkan Balasan