Laporan kegiatan Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran/MICE di) di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggarakan pada hari Jum’at, tanggal 16 April 2021 di Gedung Narawita Agung, Kab. Lumajang, Jawa Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh:
1. Bapak H. Muhammad Nur Purnamasidi selaku Anggota Banggar Komisi X DPR RI;
2. Ibu Masruroh, selaku Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran , Kemenparekraf/Baparekraf;
3. Ibu Wiwin Kuswintarsih selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang;
4. Bapak Yusuf Karim Ungsi selaku Ketua DPD ASPERAPI Jawa Timur;
5. Bapak Gatot Harjoso selaku Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur;
6. Ibu Titik Lestari, Kepala Bidang Pengembangan Jejaring dan Kapasitas, Kemenparekraf/Baparekraf;
7. Bapak dan Ibu perwakilan dari PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia) Jawa Timur;
8. Bapak dan Ibu Perwakilan dari DPP HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Jawa Timur;
9. Bapak dan Ibu Perwakilan dari Kepolisian Resor Kabupaten Lumajang;
10. Peserta dari Komunitas dan Pelaku Pariwisata di Kabupaten Lumajang.
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Bimtek Pengenalan Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran) di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini bertujuan untuk memperkenalkan industri pariwisata dengan tujuan bisnis yang dapat dikembangkan dan menjadi potensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lumajang.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Acara diawali dengan tarian daerah yaitu Tari Godril Lumajang, lalu seluruh peserta menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan acara dibuka dengan pembacaan doa. Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari para keynote speaker.
b. Sambutan Pertama disampaikan oleh Ibu Wiwin Kuswintarsih, selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Lumajang.
• Disparbud kabupaten lumajang menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran) di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Beliau juga menyampaikan bahwa Kabupaten Lumajang memiliki banyak sekali potensi wisata yang dapat dijual kepada wisatawan khususnya bagi wisatawan dengan tujuan perjalanan insentif. Untuk itu sangat diperlukan kolaborasi yang baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas pariwisata dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata bisnis / MICE di Kabupaten Lumajang;
• Tahun – tahun sebelum pandemi, Kabupaten Lumajang sudah banyak melakukan kegiatan seperti Festival Jadoel, Pameran Robotik, Pameran Industri Kreatif, Pameran Kuliner, Lumajang Nite Carnival dan lainnya. Event – event ini memang masih bersifat lokal, tapi dapat ditingkatkan ke level nasional dengan kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Masyarakat;
c. Sambutan Kedua disampaikan oleh Ibu Masruroh, selaku Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE) Kemenparekraf/Baparekraf
• Direktur MICE menyampaikan terima kasih atas kehadiran para keynote speaker, narasumber dan peserta pada kegiatan Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran) di masa adaptasi kebiasaan baru ini;
• Direktur MICE menyampaikan secara singkat penjelasan terkait pariwisata Leisure dan Pariwisata Bisnis, dan bahwa sebenarnya kabupaten Lumajang sudah melakukan kegiatan MICE dengan skala lokal seperti pelaksanaan pertemuan-pertemuan oleh perangkat daerah, penyelenggaraan pameran-pameran lokal, dan sebagainya. Tidak hanya kegiatan pertemuan dan pameran, Daya Tarik Wisata Alam yang ada di Kabupaten Lumajang juga bisa dikembangkan menjadi program insentif yang dijual melalui kegiatan pameran-pameran pariwisata;
• Direktur MICE juga menyemangati seluruh stakeholder yang hadir pada bimtek agar semangat dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Lumajang, baik itu leisure maupun bisnis untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lumajang.
d. Sambutan Ketiga disampaikan oleh Bapak H. Muhammad Nur, selaku Purnamasidi Anggota Banggar Komisi X DPR RI
• Bapak H. Muhammad Nur menyampaikan terima kasih kepada kemenparekraf/Baparekraf atas pelaksanaan kegiatan bimtek ini, dan juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, para narasumber, serta masyarkat/komunitas pariwisata yang telah hadir pada kegiatan Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran) di masa adaptasi kebiasaan baru ini;
• Bapak H. Muhammad Nur, mengajak seluruh peserta yang hadir untuk untuk menggali informasi dan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari setiap narasumber yang hadir terkait pengenalan wisata MICE di daerah Kabupaten Lumajang;
• Bapak H. Muhammad Nur juga berkomitmen akan terus mendukung program pengembangan pariwisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lumajang.
e. Acara dilanjutkan dengan penyerahaan cinderamata dari Kemenparekraf kepada:
1. Bapak H. Muhammad Nur Purnamasidi Selaku Anggota Banggar Komisi X DPR RI;
2. Ibu Wiwin Kuswintarsih Selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang;
3. Bapak Yusuf Karim Ungsi selaku Ketua DPD ASPERAPI Jawa Timur;
4. Bapak Gatot Harjoso selaku Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur.
f. Pelaksanaan diskusi panel dan tanya jawab dengan kedua narasumber, yaitu:
• Bapak Yusuf Karim Ungsi, selaku Ketua DPD ASPERAPI Jawa Timur;
• Bapak Gatot Harjoso, selaku Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur;
Poin-poin yang disampaikan pada Diskusi Panel:
1. Membangun pariwisata baik leisure maupun bisnis memerlukan strategi dan program yang berkesinambungan, hal ini dapat dilakukan dengan kolaborasi dari seluruh stakeholder di pusat dan daerah;
2. Perlu ada unsur swasta/private sector dalam membuat strategi pengembangan wisata MICE karena dukungan dari swasta penting untuk menjaga kesinambungan program pengembangan wisata MICE;
3. Membuat program pariwisata yang berbeda dengan destinasi lain dengan mencari keunikan dari Kabupaten Lumajang, baik itu alam, budaya, kuliner maupun kearifan lokalnya, serta melibatkan asosiasi untuk mempromosikan program tersebut;
4. Setiap strategi harus didesain secara rinci dari pengembangan, keuntungan dan dampak dari strategi tersebut bagi Kabupaten Lumajang;
5. Saat ini merupakan eranya media sosial, banyak orang berkunjung tempat yang jauh tapi yang di depan mata tidak dikunjungi padahal sama indahnya. Oleh karena itu harus memanfaatkan teknologi digital / media sosial dalam promosi pariwisata;
6. Dalam perumusan, pengembangan serta pelaksanaan strategi, diharapkan pemerintah melibatkan masyarakat serta mendorong para pemuda di Kabupaten Lumajang untuk lebih aktif terlibat;
g. Acara ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Ibu Titik Lestari, selaku Koordinator Pengembangan Jejaring dan Kapasitas.
• Ibu Titik Lestari menyimpulkan bahwa dalam pengembangan pariwisata perlu kolaborasi dari Asosiasi, Swasta, Pemerintah, Komunitas dan Media. Dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Lumajang setiap institusi tidak bisa berjalan masing-masing karena keterlibatan dari setiap lapisan masyarakat sangatlah penting untuk menyukseskan program yang telah direncanakan;
• Ibu Titik Lestari juga menyampaikan terima kasih atas paparan yang disampaikan oleh para narasumber serta antusias dari peserta pada bimtek ini dan semoga bimtek ini bermanfaat bagi para peserta serta masukan yang disampaikan oleh narasumber dapat dijalankan untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Lumajang.
Demikian yang dapat kami laporkan. Terlampir kami sampaikan dokumentasi kegiatan ini.
PIC Pembuat Laporan: Gerda Crista, Analis Kebijakan Direktorat MICE
