The Indonesia MICE Youth Challenge (IMYC) 2024

Konferensi pers Indonesia MICE Youth Challenge (IMYC) 2024 merupakan rangkaian dari kegiatan utama IMYC, kompetisi antar mahasiswa program studi kepariwisataan dan MICE, yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 – 30 Juli 2024 di Jakarta Convention Center. Kompetisi yang diprakarsai oleh Asperapi dan INCCA tersebut ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman industri dengan mengembangkan konsep, pengujian secara bisnis, dan mengatur event MICE.

Mengusung tema “Sustainability and Green Initiatives”, para peserta akan bersaing untuk dapat menyajikan proyeksi uji bisnis untuk salah satu komponen MICE yang meliputi meeting, incentive trip, convention, atau exhibition. Peserta juga dituntut untuk dapat menyoroti kualitas dan fasilitas unik di wilayah mereka agar dapat meyakinkan para juri bahwa destinasi mereka adalah tempat terbaik untuk menyelenggarakan event yang mereka rancang.

Kompetisi ini akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan Asperapi, INCCA, Professional Exhibition Organizer (PEO), Professional Convention Organizer (PCO) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf). Juara, runner up pertama, dan runner up kedua masing-masing akan mendapatkan piala, sertifikat, dan uang tunai, serta berkesempatan mewakili Indonesia dalam the Asian Federation of Exhibition and Convention Associations (AFECA) MICE Youth Challenge 2024. Selain itu, terdapat kategori lain seperti seperti Special Recognition Award, The Best Presenter Awards, The Best Theme Attire Awards, dan The Most Popular Awards.

👥 Rangkaian kegiatan dihadiri oleh:

  1. Bapak Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan;
  2. Bapak Hosea Andreas Rungkat, Ketua Umum ASPERAPI;
  3. Bapak Iqbal Alan Abdullah, Ketua Umum DPP INCCA;
  4. Bapak Adjat Sudradjat, SST, CMMC, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi MICE;
  5. Ibu Ni Komang Ayu Astiti, Plt. Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran;
  6. Ibu Dian Permanasari, Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan;
  7. Ibu Yolanda Caroline, S.Hum., M.Hum., M.Sc, Ketua Tim Kerja Tata Usaha Direktorat MICE;
  8. Para perwakilan media cetak dan daring;

📆 Rangkaian kegiatan :

  1. Pembukaan kegiatan yang dipandu oleh Pembawa Acara.
  2. Sesi sambutan oleh para pimpinan institusi:

🗣️Bapak Hosea Andreas Rungkat selaku Ketua Umum Asperapi menerangkan bahwa latar belakang digelarnya kompetisi ini berasal dari kebutuhan untuk meregenerasi para pelaku industri MICE. Selain itu, memang diakui bahwa dari aspek sumber daya manusia, Indonesia masih cukup tertinggal dari negara-negara lain di ASEAN. Maka dari itu, Asperapi dan INCCA ingin menjadikan kompetisi ini sebagai katalis yang dapat menopang pengembangan ide – ide kreatif dan orisinal terkait proyeksi uji bisnis MICE di Indonesia. Tentunya, dengan sekitar 36 Prodi MICE/Kepariwisataan yang ada di Indonesia, diharapkan kompetisi ini dapat menciptakan daya saing, kompetisi yang positif, dan pada akhirnya mencapai tujuan regenerasi tersebut.

🗣️ Bapak Iqbal Alan Abdullah selaku Ketua Umum DPP INCCA menyampaikan bahwa saat ini baik sektor pemerintahan maupun industri membutuhkan ide-ide gila (re: kreatif) yang dapat menopang profil Indonesia sebagai destinasi MICE di Asia. Selain itu, ada kalanya institusi pendidikan kita masih sering menggunakan referensi atau buku-buku yang sudah kadaluarsa. Ide-ide gila yang dimaksud sebelumnya diharapkan muncul di luar dari kerangka buku-buku pelajaran tersebut, berbasis riset namun juga imaginatif, menggabungkan kompetensi dan teknologi. Komitmen bersama Asperapi dan INCCA adalah mengirimkan para pemenangnya nanti ke kompetisi level asia serta level global.

🗣️ Bapak Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara menyampaikan bahwa Kemenparekraf sangat mengapresiasi dan mendukung IMYC 2024. Industri MICE di Indonesia memiliki masa depan yang sangat menjanjikan ke depan, terlebih dengan kegiatan kelas dunia yang telah kita selenggarakan. Aspek SDM memang menjadi tantangan bagi Indonesia, terutama untuk industri MICE yang berada di luar Bali dan Jakarta. Pada masa pasca pandemi ini, kita perlu terus beradaptasi, berinovasi dan saling berkolaborasi untuk menerapkan prinsip Quality Tourism, di mana MICE adalah salah satu sektor utama di dalamnya. Pariwisata berkualitas dan berkelanjutan adalah pariwisata yang baik secara ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

🗣️ Bapak Adjat Sudradjat selaku Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi MICE menambahkan sedikit mengenai 55 unit kompetensi standar profesi dalam sektor MICE yang dapat dijadikan referensi bagi para akademisi untuk mencocokkan profil lulusan MICE dengan kebutuhan industri.

  1. Sesi tanya jawab dengan perwakilan media yang pada umumnya berisi diskusi mengenai teknis pelaksanaan kompetisi, benchmarking kegiatan serupa, dan bentuk dukungan Kemenparekraf. Untuk hal tersebut, para pembicara dapat mengkonfirmasikan bahwa standar teknis pelaksanaan kompetisi akan sama dengan yang digunakan pada level Asia, yakni AFECA MICE Youth Challenge. Sebagai info tambahan, kegiatan serupa juga telah diluncurkan di Singapura beberapa waktu silam sehingga momentum ini dinilai tepat demi menumbuhkembangkan daya saing SDM MICE Indonesia di kancah Asia. Untuk dukungan Kemenparekraf akan dibahas dalam diskusi yang lebih teknis dengan para pemangku kepentingan terkait.

Event Report: The Indonesia MICE Youth Challenge (IMYC) 2024

The Indonesia MICE Youth Challenge (IMYC) 2024 press conference is part of the main activities of IMYC, a competition among students of tourism and MICE programs, which will be held on July 29 – 30, 2024, at the Jakarta Convention Center. The competition, initiated by ASPERAPI and INCCA, aims to provide opportunities for students to gain industry experience by developing concepts, testing them in a business context, and organizing MICE events. Under the theme “Sustainability and Green Initiatives,” participants will compete to present business projections for one of the MICE components, including meetings, incentive trips, conventions, or exhibitions.
The competition will be judged by a jury team consisting of representatives from ASPERAPI, INCCA, Professional Exhibition Organizer (PEO), Professional Convention Organizer (PCO), and the Ministry of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia. The champion, first runner-up, and second runner-up will each receive trophies, certificates, cash prizes, and the opportunity to represent Indonesia in the Asian Federation of Exhibition and Convention Associations (AFECA) MICE Youth Challenge 2024.
o The event was attended by:

  1. Mr. Vinsensius Jemadu, Deputy of Tourism Product and Event Organizer;
  2. Mr. Hosea Andreas Rungkat, Chairman of ASPERAPI;
  3. Mr. Iqbal Alan Abdullah, Chairman of the Central Executive Board of INCCA;
  4. Mr. Adjat Sudradjat, SST, CMMC, Director of the MICE Professional Certification Institute;
  5. Ms. Ni Komang Ayu Astiti, Acting Director of Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition Tourism;
  6. Ms. Dian Permanasari, Secretary of the Deputy of Human Resources and Institutional Affairs;
  7. Ms. Yolanda Caroline, S.Hum., M.Hum., M.Sc, Chair of the Directorate of MICE Administrative Team;
  8. Representatives from print and online media.

o Schedule of events:

  1. Opening of the event facilitated by the Master of Ceremony.
  2. Welcome speeches by institutional leaders:
     Mr. Hosea Andreas Rungkat, as the Chairman of ASPERAPI explained that the background of organizing this competition stems from the need to regenerate MICE industry players. It is acknowledged that Indonesia is still quite behind other ASEAN countries in terms of human resources. Therefore, ASPERAPI and INCCA aim to make this competition a catalyst for supporting the development of creative and original ideas related to MICE business projections in Indonesia.
     Mr. Iqbal Alan Abdullah, the Chairman of the Central Executive Board of INCCA, stated that both the government and the industry currently need crazy (i.e., creative) ideas that can support Indonesia’s profile as a MICE destination in Asia. Furthermore, our educational institutions often still rely on outdated references or books. The aforementioned crazy ideas are expected to emerge beyond the framework of textbooks, based on research yet imaginative, combining competence and technology.
     Mr. Vinsensius Jemadu, as the Deputy of Tourism Product and Event Organizer, expressed that MoTCE highly appreciates and supports IMYC 2024. The MICE industry in Indonesia has a promising future, especially with the world-class activities we have organized. In this post-pandemic era, we need to continue to adapt, innovate, and collaborate to implement the principles of Quality Tourism, where MICE is one of the main sectors within it.
     Mr. Adjat Sudradjat, the Director of the MICE Professional Certification Institute, added a bit about the 55 standard professional competency units in the MICE sector that can be used as a reference for academics to match MICE graduates’ profiles with industry needs.
  3. Question and answer session with media representatives, generally discussing the technical implementation of the competition, benchmarking similar activities, and MoTCE’s support. For this, the speakers can confirm that the technical standards for implementing the competition will be the same as those used at the Asian level, namely the AFECA MICE Youth Challenge. As additional information, similar activities have also been launched in Singapore some time ago, so this momentum is considered appropriate for fostering the competitiveness of Indonesian MICE human resources in Asia. Support from MoTCE will be discussed in more technical discussions with relevant stakeholders.
Author: mela dewi

Tinggalkan Balasan