Solo Menari 2024

Solo Menari 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 29 April 2024 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan salah satu event yang masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN).

 

🟣 Gambaran umum

  • Solo Menari merupakan event tahunan Kota Surakarta yang pertama diselenggarakan sejak tahun 2019 untuk memeriahkan peringatan Hari Tari Dunia (World Dance Day) pada 29 April. Penyelenggaraan event Solo Menari ini untuk kedua kalinya masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Event ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan berkolaborasi dengan Mataya Arts & Heritage serta didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
  • Event Solo Menari yang ke-6 ini mengusung tema “Animal Movement”, mengangkat tari-tarian yang terinspirasi dari perilaku satwa. Diselenggarakan di 3 (tiga) lokasi, antara lain Taman Sriwedari, yang dulunya bernama Bonrojo, merupakan kebun binatang pertama di Kota Surakarta sebelum direlokasi; Solo Safari; serta Balaikota Surakarta.
  • Rangkaian kegiatan Solo Menari meliputi Tari Kolosal, Dance on The Zoo (Pertunjukan Tari Kreasi di kebun binatang), Colorful Dance (Pentas Parade Tari), serta pameran UMKM dan produk kreatif yang terdiri dari kuliner, kerajinan, dan fesyen.

 

Rangkaian kegiatan

🟣 Pra-Event

  • Pra-Event Gatsu Menari dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 April 2024 pukul 19.30 WIB di Stage Solo is Solo – Koridor Gatsu Solo dengan menampilkan beberapa penari berkostum satwa berpose dan perform di lokasi berkumpulnya para pelaku ekraf Solo berekspresi yang ramai dikunjungi masyarakat dalam rangka mempromosikan event.
  • Pra-Event Plus Size Menari dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2024 pukul 07.00 s.d 09.00 WIB bersamaan dengan Solo Car Free Day di depan Loji Gandrung Soko dengan menampilkan pertunjukan tari oleh para penari bertubuh besar.

 

🟣 Main Event

🔴 Seremoni Pembukaan di Taman Sriwedari

Rangkaian acara di Taman Sriwedari dilaksanakan pukul 09.00 s.d. 10. 00 WIB.

 

Seremoni Pembukaan dihadiri oleh:

  1. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Bapak Aryo Widyandoko;
  2. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Bapak Dwi Marhen Yono;
  3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Ibu Kristiana Hariyanti;
  4. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Ibu Heny Ermawati;
  5. General Manager Solo Safari, Ibu Shinta Adithya;
  6. Ketua Tim Kerja Event Daerah Wilayah Jawa, Bapak Joko Suharbowo;
  7. Para Maestro seni, pelaku seni budaya, media, dan masyarakat.

 

Rangkaian Seremoni Pembukaan

  • Penyambutan tamu VIP dengan iringan musik Gamelan Corobalen dan para penari dari Plaza Taman Sriwedari menuju Taman Sriwedari.
  • Menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
  • Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Bapak Aryo Widyandoko:
    • Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan event Solo Menari yang telah berlangsung sejak tahun 2019 sebagai peringatan Hari Tari Dunia.
    • Event ini diharapkan dapat semakin meneguhkan Kota Surakarta menjadi Kota Kreatif UNESCO.
  • Sambutan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Bapak Dwi Marhen Yono:
    • Urutan tujuan wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia saat ini yang terbanyak adalah untuk menikmati kuliner khas, menyaksikan atraksi seni budaya, menghadiri event dan terakhir karena keindahan alam. Kota Surakarta menjadi salah satu kota terbaik dan kaya dengan seni budaya serta kreativitas
    • Bangga Berwisata di Indonesia harus terus kita kampanyekan, termasuk penggunaan produk buatan Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan spending of money para wisatawan di Indonesia guna menangkal dampak resesi global.
  • Pembukaan Solo Menari 2024 bersama para tamu VIP secara simbolis dengan pelepasan burung.
  • Pertunjukan Tari Kolosal Darmapatsu Taya oleh 15 grup tari yang tediri dari 200 orang penari yang disaksikan sekitar 1.000 orang pengunjung.
  • Pertunjukan Tari Solahbowo oleh para Maestro Tari Solo
  • Pembacaan Pesan Hari Tari Dunia 2024
  • Para tamu VIP dan Maestro bersama para penari menaiki 10 (sepuluh) kereta kuda menuju Balaikota Surakarta untuk persiapan menaiki bus menuju lokasi berikutnya, yaitu Solo Safari.

 

🔴 Solo Safari

Rangkaian acara di Solo Safari dilaksanakan pukul 11.00 s.d. 12.00 WIB.

  • Solo Safari yang dulunya bernaman Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) merupakan kebun binatang yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Surakarta.

Setiba di Solo Safari, para tamu VIP dan Maestro disambut pertunjukan Wana Rimba oleh Pesona Nusantara di lobi utama Solo Safari.

  • Para tamu VIP dan Maestro menikmati suasana Solo Safari dan menyaksikan pertunjukan tari interaktif tanpa musik di 6 (enam) kandang satwa yang juga disaksikan oleh +- 500 orang pengunjung, sebagai berikut:
  • Tari Pangeraning Bumi oleh Sayekti Padmi Production di Kandang Walabi
  • Tari Jejak Kijang Menari di Rimba Hujan oleh Studio Taksu di Tiger Room
  • Tari Binatangmu oleh Jogedans di Aviary/Bird Dome
  • Tari Kuncen oleh Artisomya di area Elephant Show
  • Tari Jalan Keselarasan oleh Omah Mili di Jembatan Danau
  • Tari Kuda Putih oleh Sarang Sato di African Savanah
  • Para tamu VIP dan Maestro makan siang bersama di Makunde Resto dan selanjutnya menuju Balaikota Surakarta untuk rangkaian event berikutnya.

 

🔴 Balaikota Surakarta

Rangkaian acara di Balaikota Surakarta dilaksanakan pukul 14.00 s.d. 22.30 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh:

  1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno;
  2. Gubernur Jawa Tengah, diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Bapak Agung Hariyadi;
  3. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Bapak Muhammad Neil El Himam;
  4. Wali Kota Surakarta, Bapak Gibran Rakabuming Raka;
  5. Wakil Wali Kota Surakarta, Bapak Teguh Prakosa;
  6. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Bapak Dwi Marhen Yono;
  7. Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Ibu Oneng Setya Harini;
  8. Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Bapak Agustin Peranginangin;
  9. Forkopimda Kota Surakarta;
  10. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X;
  11. Para Maestro, pelaku seni budaya, sponsor, media, dan masyarakat.

 

  • Acara diawali dengan Pentas Tari hingga pukul 20.00 WIB.
  • Acara dilanjutkan Arak-arakan penyambutan Menparekraf bersama Wali Kota Surakarta dan jajarannya, diiringi oleh penari dari SMA Warga & Solo Carnival.
  • Setiba di panggung, Menparekraf menyampaikan Cultural Speech:
    • Ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Surakarta dan seluruh pihak karena Solo Menari berhasil masuk menjadi salah satu event terbaik di Indonesia dengan lolos kembali dalam kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
    • Penyelenggaraan event Solo Menari setiap tahun diharapkan memperkuat predikat Kota Surakarta sebagai UNESCO Creative Cities Network (Jaringan Kota Kreatif UNESCO) untuk kategori kerajinan dan kesenian rakyat.
    • Harapannya bahwa event Solo Menari dapat memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat Surakarta, khususnya dampak ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisatawan, serta event Solo Menari dapat menjadi pergelaran kelas dunia.
  • Pertunjukan tari Animal Kingdom oleh USDS Squad yang kemudian mengajak Menparekraf dan Wali Kota Surakarta menari bersama.
  • Acara dilanjutkan Pentas Tari hinggal pukul 22.30 WIB.
  • Secara keseluruhan, Pentas Tari di Balaikota Surakarta menampilkan 40 grup tari yang terdiri dari 600 orang penari dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia, antara lain Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Cilacap, Indramayu, Karawang, Cirebon, Bogor, Depok, Jakarta Selatan, dan Bireun (Aceh) serta menghadirkan sekitar 6.000 orang pengunjung.
  • Selain Pentas Tari, di Balaikota Surakarta juga terdapat bazar/pameran UMKM sebanyak 10 tenan UMKM kuliner serta 34 tenan UMKM kerajinan dan fesyen.

 

🟣 Promosi dan Publikasi

  • Talkshow event Solo Menari di RRI
  • OOH: Spanduk dan umbul-umbul di Kota Surakarta
  • Akun media sosial Solo Menari
  • Publikasi website dan media sosial lainnya
  • Peliputan event di berbagai media oline

 

🟣 Bentuk Dukungan

  • Publikasi owned media Kemenparekraf dan media sosial KEN
  • Promosi paid media (peliputan pra-event dan post event)
  • Promosi di RRI
  • Dokumentasi
  • Sarana dan prasarana (artistik, streaming system, gate, photo booth, sound system, lighting, genset, panggung)

 

🟣 Kesimpulan dan Evaluasi

  1. Penyelenggaraan KEN Solo Menari bertujuan mempromosikan potensi budaya dan destinasi wisata Kota Surakarta yang penyelenggaraannya bertepatan dalam momen peringatan Hari Tari Dunia (World Dance Day) melalui atraksi tari dengan tema yang terus berinovasi setiap tahunnya.
  2. Pada tahun ini, event Solo Menari berupaya secara optimal memanfaatkan ruang-ruang publik di Kota Surakarta dan secara khusus berkolaborasi dengan Solo Safari sebagai inovasi melalui eksplorasi merespon kandang satwa sebagai panggung menari.
  3. Pemilihan lokasi sangat representatif sebagai tempat penyelenggaraan event sesuai dengan tema serta kapasitas pengisi acara dan pengunjung. Selain itu, akomodasi, amenitas, maupun aksesibilitas menuju lokasi event sudah sangat baik. Toilet dan sarana ibadah tersedia, namun masih diperlukan penunjuk arah.
  4. Penyelenggara event, dalam hal ini Pemerintah Kota Surakarta, komunikatif dan aktif dalam melakukan koordinasi serta telah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
  5. Dekorasi event menggunakan material ramah lingkungan serta reusable, baik pada gate maupun panggung, seperti bambu dan kain.
  6. Secara keseluruhan, event ini melibatkan sebanyak 800 orang penari mulai dari anak-anak hingga dewasa dengan menampilkan tidak saja tari tradisi dan kreasi baru, namun juga tari modern. Event ini mendatangkan 7.500 pengunjung. Sedangkan dampak ekonomi dari pameran UMKM di Balaikota Surakarta diperkirakan sebanyak 500.000 – 1.000.000 yang dihasilkan per UMKM dalam 1 hari penyelenggaraan event.
  7. Mitigasi risiko sudah cukup baik dengan tersedianya tenaga kesehatan, ambulans, pemadam kebakaran, serta kolaborasi dengan kepolisian, TNI, dan petugas keamanan. Selain itu, pengisi acara dan MC pada puncak acara juga menyampaikan imbauan secara berkala kepada pengunjung/wisatawan terkait keselamatan dan kebersihan. Penyediaan tempat sampah yang memadai perlu ditingkatkan, khususnya pada kegiatan di Balaikota Surakarta yang berpotensi menghasilkan banyak sampah, termasuk pengambilan sampah perlu dilakukan secara berkala agar tidak menumpuk.
  8. Untuk lebih memaksimalkan potensi event ini meningkatkan kunjungan wisatawan, maka ke depannya dapat dikolaborasikan dengan tour agent atau tour operator menjadi paket wisata.
  9. Manajemen keramaian pengunjung masih perlu ditingkatkan, khususnya pada acara Pentas Tari di Balaikota Surakarta yang menyebabkan kerumunan pengunjung, karena pada saat yang sama juga ada acara nobar timnas bola di depan Balaikota Surakarta, sehingga penonton bercampur dan cukup berdesak-desakan. Namun demikian, penyelenggara telah melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di sekitar lokasi event.
  10. Event ini berhasil memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Kota Surakarta, namun perlu ditingkatkan juga konsep keberlanjutan lingkungan untuk penggunaan material kemasan produk UMKM.

Secara umum, event ini terlaksana dengan baik dan lancar.

Author: Vitria Narwastu

Tinggalkan Balasan