Bandung Art Month

Laporan pelaksanaan pendukungan kegiatan Bandung Art Month yang diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus s.d. 20 September 2023 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu event Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.

Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:

1️⃣ Gambaran Umum

🔸️ Bandung Art Month (BAM) merupakan event tahunan yang terdiri dari pameran maupun lokakarya seni rupa kontemporer yang diselenggarakan oleh BDG Connex bersama berbagai komunitas seni rupa (seniman, galeri, organisasi seni, dan sekolah seni) di Bandung Raya sejak tahun 2018 serta melibatkan Pemerintah Kota Bandung melalui Disbudpar Kota Bandung. Tahun ini BAM berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 dan Top 10 Calendar of Event (CoE) 2023 Kota Bandung.

🔸️ BDG Connex merupakan inisiasi bersama para penggiat dan pelaku seni rupa di Bandung yang menyajikan pameran, lokakarya, dan diskusi seni rupa serta mengembangkan ruang digital dalam memberikan kemudahan bagi penikmat seni dan masyarakat untuk mengakses informasi terkait seni rupa di Bandung. BDG Connex mengajak keterlibatan pelaku dan kelompok seni untuk turut aktif mempublikasikan kegiatan ataupun aktivitas seni serta mengembangkan jejaring seni rupa di Bandung.

🔸️ BAM pada tahun ini merupakan pelaksanaan ke-6 dan berlangsung selama 1 bulan pada tanggal 20 Agustus s.d. 20 September 2023 dengan lokasi yang menyebar di berbagai ruang publik maupun ruang khusus lainnya seperti kafe, rumah, maupun studio di Bandung Raya. Seremoni pembukaan BAM ke-6 dilaksanakan pada Minggu, 20 Agustus 2023 di Sanggar Olah Seni, Hutan Kota Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

🔸️ BAM ke-6 mengusung tema “Menang” yang bermakna suatu ungkapan keberhasilan bangsa dalam melewati masa-masa sulit akibat berbagai pembatasan ruang gerak masyarakat atas pandemi Covid-19. “Menang” berkaitan juga dengan optimisme kehidupan masyarakat serta pertumbuhan kegiatan seni dan budaya yang kian marak.

🔸️ Kegiatan ini dihadiri oleh:
1. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Bapak Arief Syarifudin, S.H., M.Par.;
2. Perwakilan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kemenparekraf/Baparekraf;
3. Unsur Forkopimda Kota Bandung;
4. Perwakilan BDG Connex, Bapak Rifky Effendy dan Bapak Toni Antonius;
5. Kurator Pameran Self Potrait #2, Bapak Rizki Luthfi Wiguna;
6. Ketua Pameran Self Potrait #2, Ibu Elia Yoesman;
7. Ketua Sanggar Olah Seni, Bapak Susanto;
8. Para tokoh masyarakat serta ketua komunitas seni, pariwisata, dan ekonomi kreatif;
9. Para pelaku seni budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif;
10. Masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.

2️⃣ Rangkaian Kegiatan

🔴 Seremoni Pembukaan (Minggu, 20 Agustus 2023)

🔸️Pertunjukan Musik Harpa oleh Sisca Ghuzeng.

🔸️Pertunjukan Tari Kontemporer oleh Lena Guslina.

🔸️Sambutan dari Perwakilan BDG Connex, Bapak Rifky Effendy, dengan beberapa poin sebagai berikut:
– Menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf/Baparekraf yang telah mendukung kegiatan BAM, salah satu event dalam KEN 2023. Diharapkan perhatian dan dukungan ini dapat terus membangkitkan semangat para pelaku seni se-Bandung Raya.
– Rangkaian kegiatan BAM merupakan bentuk inisiasi dan kolaborasi bersama pelaku seni dan pengelola seni yang lokasinya tersebar di Bandung Raya dalam bentuk pameran, lokakarya, dan ruang diskusi. Sejauh ini sedang berjalan 9 kegiatan dan jumlahnya akan meningkat sepanjang BAM berlangsung selama 1 bulan.
– Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sanggar Olah Seni yang telah menyediakan tempat penyelenggaraan seremoni pembukaan BAM dan Pameran Self Potrait #2.

🔸️Penayangan Video Promosi Bandung Art Month ke-6.

🔸️Sambutan oleh Ketua Sanggar Olah Seni, Bapak Susanto, dengan beberapa poin sebagai berikut:
– Menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf/Baparekraf, Disbudpar Kota Bandung, dan BDG Connex yang telah mempercayakan Sanggar Olah Seni sebagai salah satu venue dalam penyelenggaraan kegiatan BAM.
– Di lokasi Sanggar Olah Seni ini terdapat Pameran Self Potrait #2 yang juga sebagai ajang silaturahmi bagi para pelaku seni. Diharapkan kegiatan pameran di Sanggar Olah Seni dapat terus berkelanjutan dan berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak.
– Tujuan sanggar yaitu sebagai wadah untuk mengeksplor karya serta meregenerasi dan mengakomodir para seniman muda sehingga dalam penyelenggaraan pameran selalu melibatkan para seniman muda untuk berkarya.

🔸️Sambutan oleh Kurator Pameran Self Potrait #2, Bapak Rizki Luthfi Wiguna, dengan beberapa poin sebagai berikut:
– Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sanggar Olah Seni yang telah memberikan ruang dan mengganggas penyelenggaraan Pameran Self Potrait #2 yang berjudul “Insun” serta menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf/Baparekraf, Disbudpar Kota Bandung, dan BDG Connex.
– “Insun (Ingsun)” merupakan kata yang dikenal sebagai ajaran Tasawuf Syekh Siti Jenar yang bermakna sebagai perjalanan menemukan dan mengenal “diri”. Insun dalam Bahasa Sunda juga memiliki arti “aku”.
– Ciri khas Pameran Self Potrait #2 menghadirkan wajah di setiap karya seni yang ditampilkan dan berjumlah 150 potrait. Setiap karya mengandung ide dan makna dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh manusia, baik internal maupun eksternal, sehingga tampak dari raut wajahnya. Wajah merupakan sebuah anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri.
– Pameran ini menghadirkan beragam bentuk ekspresi tentang ke-Aku-an dalam mendeskripsikan tentang diri perupa dengan berbagai persoalannya dalam menyampaikan ungkapan “Insun” (aku) serta mencapai konsep “the Ultimate Reality”.

🔸️Pertunjukan Live Painting oleh Evie Satijadi dan Angga Wedhaswara serta Sesi Dialog.

🔸️Sambutan Pembukaan Pameran Self Potrait #2 oleh Ibu Elia Yoesman, dengan beberapa poin sebagai berikut:
– Menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan BAM yang berlangsung 1 bulan yang menyajikan aktivitas seni rupa dan melibatkan seniman individu maupun kelompok, meliputi galeri, sanggar, museum, komunitas, maupun sekolah seni.
– Pameran Self Potrait #2 menjadi salah satu penanda dimulainya kegiatan BAM tahun ke-6 yang diselenggarakan di Galeri Sanggar Olah Seni yang memiliki sejarah panjang kesenian di Kota Bandung. Pemeran seperti ini patut kita dukung dan apresiasi.
– Karya seni sudah seharusnya memiliki ruang istimewa di tatanan masyarakat karena pada dasarnya merupakan buah pemikiran dan perasaan yang divisualkan dalam bentuk rupa.
– Diharapkan Pameran Self Potrait dan seluruh rangkaian kegiatan BAM dapat berjalan sukses dan lancar.

🔸️Sambutan oleh Kadisbudpar Kota Bandung, Bapak Arief Syarifudin, S.H., M.Par., dengan beberapa poin sebagai berikut:
– Dalam upaya memajukan kebudayaan dan pariwisata di Kota Bandung tentu diperlukan program-program yang mendukung, salah satunya yaitu melalui penyelenggaraan kegiatan seperti BAM untuk menarik kunjungan wisatawan.
– Menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara BAM dengan semangatnya sehingga pada pelaksanaan tahun ke-6 ini berhasil masuk KEN 2023 sebagai salah satu aset kepariwisataan di Kota Bandung. Penyelenggaraan kegiatan seperti ini perlu didukung dalam upaya menggeliatkan serta memulihkan ekonomi daerah.
– Dampak penyelenggaraan kegiatan perlu terukur dan tersampaikan seperti jumlah kunjungan wisatawan dan dampak ekonomi yang dihasilkan. Penyelenggaraan kegiatan BAM juga diharapkan dapat mendorong potensi parekraf serta menghasilkan karya-karya seni sebagai daya tarik wisata di Kota Bandung.
– Ke depannya, kegiatan BAM dapat dikembangkan dengan cabang seni lainnya serta berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Bandung agar mampu berkelanjutan dan mempertahankan posisinya di KEN, sehingga diharapkan manfaatnya dapat lebih meluas dan terasa bagi para pelaku seni dan masyarakat.

🔸️Pembukaan kegiatan Bandung Art Month #6 dan Pameran Self Potrait #2 secara resmi oleh Kadisbudpar Kota Bandung, Perwakilan Kemenparekraf/Baparekraf, dan Perwakilan BDG Connex.

🔸️Peninjauan Pameran Self Potrait #2: “Insun”.

🔸️Peninjauan UMKM, Hiburan, dan Ramah Tamah.

🔴 Pameran Seni Rupa dan Agenda Seni Lainnya (20 Agustus s.d. 20 September 2023)

🔸️SELF PORTRAIT #2: INSUN di Sanggar Olah Seni.
🔸️BIJABA #3: RAKIT di Thee Huis Gallery.
🔸️MERAMPOK KEGILAAN: Pameran Tunggal Dwi Putro di Orbital Dago.
🔸️BERANDA: Pameran Koleksi-Hibah di Selasar Sunaryo Art Space.
🔸️Painting Matters: Group Exhibition abstraX di Lawang Wangi Creative Space.
🔸️NAPAK TAMPAK: Pameran Bersama NAPAK TAMPAK di de Braga Artotel.
🔸️RAGAM FLORA INDONESIA 4: Pameran Seni Botani di NuArt Sculpture Park.
🔸️Titik Chaos Purgatory 2023 di Sinopsis Scape.
🔸️Diskusi Pameran ABSTRAX di Lawang Wangi Creativespace.
🔸️#CharacterMeeting exhibition and graffiti jamming di Abraham and Smith.
🔸️Workshops di Grey Art Gallery.
🔸️”𝘸𝘩𝘪𝘴𝘱𝘦𝘳𝘴 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘭𝘦𝘴𝘴𝘦𝘳 𝘤𝘰𝘴𝘮𝘰𝘴” Exhibition by Yogie Achmad Ginanjar & Krishnamurti Suparka di Galeri Ruang Dini.
🔸️Workshop Mikroskop lLipat di Nuart Sculputure Park.
🔸️Watercolor Wonders: Exploring a Spectrum of Styles di KUNASI.
🔸️ARTJAM bersama Komunitas Lukis Cat Air Indonesia Bandung di NuArt Sculpture Park.
🔸️CROCHET BAG WORKSHOP di Kafe Bumi.
🔸️KEUKEN SUNDAY FUNDAY IS BACK! di Laswee Creative Space.
🔸️Pameran Merambah Batas Maya di Galeri Komunitas Hegar Manah.
🔸️Art Braga #2 di Kawasan Braga.
🔸️Pameran Seni Rupa Anak dan Difabel di Rumah Seni Ropih.
🔸️Pestipal Sehari di KMSR ITB Jatinangor.
🔸️ARTJAM bersama Komunitas Drawing Garis Hitam di NuArt Sculpture Park.
🔸️RAWS ATTACK WORKSHOP: “HOW TO SELF PUBLISH WORKSHOP A PHOTOZINE” di Red Raws Center.

3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi

🔸 Bandung Art Month yang terselenggara selama 1 bulan secara keseluruhan berlangsung dengan baik dan lancar. Konten kegiatan menampilkan beragam karya seni meliputi seni pertunjukan, seni rupa, musik, kuliner, dan ekonomi kreatif lainnya yang melibatkan pelaku seni dan UMKM di Bandung Raya. Seluruh rangkaian kegiatan telah menonjolkan seni kontemporer sebagai karya seni dari para seniman lokal di Bandung Raya sehingga dapat menjadi unique selling point daerah sebagai kota kreatif, namun perlu peningkatan upaya promosi yang lebih masif dan tepat sasaran dalam mendatangkan wisatawan nusantara maupun mancanegara, baik secara digital maupun konvensional.

🔸 Acara seremonial berupa sambutan-sambutan perlu dipersingkat agar menjaga flow antusiasme penonton, sambutan dapat dipadatkan menjadi maksimal tiga sambutan.

🔸 Estetika acara secara keseluruhan menonjolkan keindahan ruang publik seperti galeri, studio, dan museum, namun dekorasi seremoni pembukaan dan area pameran dapat ditingkatkan dengan memadukan dekorasi yang lebih mengangkat unsur-unsur kearifan lokal.

🔸 Area makan dan minum serta UMKM perlu ditingkatkan dengan memperbanyak berbagai kuliner dan produk ekonomi kreatif kedaerahan khas Bandung dengan melibatkan para pelaku parekraf dan senimal lokal.

🔸 Adapun dari segi 3A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas) di Bandung sudah baik namun diharapkan informasi mengenai rute perjalanan ke berbagai lokasi rangkaian kegiatan Bandung Art Month dapat ditingkatkan mengingat venue tersebar di beberapa tempat di Bandung Raya.

🔸️Penanganan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung seperti penyediaan signage, jalur evakuasi, posko kesehatan, pusat informasi, ambulans, toilet dan WC portable bersih, mushola/tempat ibadah, maupun mobil pamadam kebakaran, masih perlu diperhatikan.

🔸️Penanganan aspek kebersihan pada kegiatan ini perlu ditingkatkan dengan menyediakan tempat sampah yang terjangkau di berbagai tempat serta perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

🔸️Dalam mewujudkan Bandung sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan prinsip sustainablity development, kualitas kegiatan Bandung Art Month dapat ditingkatkan dengan mendukung ke arah tersebut, mulai dari pengemasan konsep, konten acara, dan dekorasi, hingga adanya upaya pemilahan serta pengolahan sampah.

🔸 Ke depannya dalam penyusunan konsep Bandung Art Month dapat dikembangkan dengan melibatkan kerjasama berbagai stakeholder termasuk pemerintah daerah dan event organizer (EO).

🔸 Bandung Art Month didukung oleh berbagai aktivitas seni dan ruang publik yang memiliki narasi serta filosofi yang kuat di Bandung Raya, sehingga ke depannya diharapkan dapat bekerja sama dengan perusahaan di bidang jasa perjalanan, akademisi, serta stakeholder pariwisata lainnya dalam menyusun pola perjalanan wisata mampu paket wisata yang menarik. Dengan begitu, diharapkan terbentuk citra positif Bandung sebagai destinasi wisata event yang mengangkat seni rupa kontemporer yang menarik.

 

 

Pertunjukan musik dan tari pada seremoni pembukaan Bandung Art Month ke-6.

 

 

Sesi sambutan-sambutan.

 

 

Pertunjukan seni lukis dan pembukaan Bandung Art Month secara resmi.

 

Sesi Bincang dan Lokakarya Seni.

 

 

Area UMKM dan pedagang kaki lima.

 

 

Rangkaian Pameran Seni Rupa pada Bandung Art Month.
Author: Ahmad Triadi

Tinggalkan Balasan