Laporan kegiatan promosi wisata selam pada Diving, Resort, and Travel (DRT) Shanghai 2023 yang dilaksanakan pada hari Jumat – Minggu, 14 – 16 Juli 2023 di Shanghai World EXPO Exhibition & Convention Center (SWEECC), China. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan industri wisata selam Indonesia. Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
⏺DRT Shanghai 2023 bersifat Business to Business & Business to Consumer. Event ini menjadi wadah mempertemukan seluruh pelaku bisnis selam seperti operator selam, suppliers, agen travel, dan industri pendukung lainnya. Dengan berpartisipasi pada pameran wisata selam terbesar di Asia, dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk melakukan riset pasar dan mempromosikan variasi destinasi selam. Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat mengembalikan minat dan kepercayaan wisatawan Tiongkok akan pariwisata Indonesia, khususnya wisata selam pasca pandemi.
⏺Kegiatan dihadiri oleh:
1.Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Bapak Vinsensius Jemadu;
2.Direktur Wisata Minat Khusus, Bapak Itok Parikesit;
3.Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Bapak Deny W. Kurnia;
4.Ketua Tim Kerja Strategi dan Komunikasi Terpadu Wisata Minat Khusus, Bapak Firnandi Gufron.;
5.Dive operator perwakilan Indonesia peserta DRT Shanghai:
– Sangalaki Manta Paradise: Kalimantan Timur
– Nayara Cruise (Live on board): Base di Bali, rute ke Komodo dan Raja Ampat
– GlobalDive: Natuna, Gorontalo, Ambon, Biak
– Tagaroa: Manado.
▶Rangkaian Kegiatan:
1. Audiensi dengan KJRI Shanghai
Bapak Deputi menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya mengembalikan minat wisatawan China menjadi seperti sebelum pandemi, selain kegiatan ini Kemenparekraf juga berupaya menambah jadwal penerbangan langsung dari China ke Indonesia (Bali dan Manado)
Konjen RI di Shanghai Bapak Deny W Kurnia menyambut baik program Kemenparekraf
Bapak Deputi meminta KJRI dapat menggantikan peran VITO untuk melakukan riset pasar dan membaca tren pariwisata di negara tempat bertugas
2. Pelaksanaan Pameran:
Jumlah pengunjung booth Kemenparekraf RI Hari Pertama 284 orang, Hari Kedua 465 orang, Hari Ketiga 372 orang. Selama 3 hari booth Indonesia/Kemenparekraf dikunjungi kurang lebih sebanyak 1.121 orang calon wisatawan dan travel agent China
Berdasarkan hasil penjualan industri wisata selam Indonesia, paket wisata selam yang dijual untuk pasar Tiongkok berkisar 2 jt – 3.5 jt per hari dengan length of stay 5 – 7 hari
Total penjualan langsung yang didapatkan dive operator selama 3 hari penyelenggaraan DRT Shanghai sekitar Rp 370 juta
Masing-masing dive operator mendapatkan 3 – 6 agen di China dengan total target/potensi penjualan market china sebesar Rp 1.050.000.000 sd Desember 2023
3. Seminar Dive Destination
Oleh John E. Sijabat, Founder & Chairman of Global Dive Centre dengan tema Dive Destination
Destinasi wisata selam Indonesia tersebar dari barat ke timur, dari Sabang sampai Raja Ampat, destinasi terbaik wisata selam adalah wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur, karena merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia/coral triangle.
Ragam jenis ikan, terumbu karang, kapal karam, hingga mahluk-mahluk makro di dasar laut yang memiliki daya tarik tersendiri.
Aksesibilitas sudah tersedia penerbangan langsung dari China ke Indonesia (Jakarta, Manado dan Bali), sekarang dalam upaya menambah jadwal penerbangan langsung dengan frekuensi penerbangan sama dengan ketika sebelum pandemi
Sesi tanya jawab: rekomendasi titik selam dengan arus bawah laut yang menantang di daerah Komodo, banyak spot penyelaman dengan ragam keunikan, juga tersedia kapal live on board yang siap mengantar wisatawan ke titik selam yang diinginkan.
4. Kemenparekraf Republik Indonesia mendapatkan penghargaan Best Award for Marine Cultural Heritage yang diserahkan oleh Jason Chong, CEO DRT Show.
5. Kemenparekraf juga dikunjungi Professional Association of Diving Instructors (PADI) China untuk kolaborasi mempromosikan wisata selam Indonesia di market China
⏩Tindak lanjut
🔘Dalam upaya menghadirkan event internasional wisata selam DRT Indonesia, Kemenparekraf RI bersama CEO DRT Show, Jason Chong perlu mulai melakukan promosi event wisata selam DRT Indonesia pada tahun 2024 di berbagai platform internasional
🔘Kolaborasi dengan PADI China berpotensi dilakukan di tahun depan dengan menggandeng beberapa industri terkait wisata selam seperti perusahaan action cam GoPro atau Insta360 untuk memperluas exposure dan meringankan budget
Dokumentasi
