Laporan event Festival Seni Multatuli 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 18 Juni 2023 di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Berikut poin-poin yang dapat kami laporkan:
1️⃣ Gambaran Umum Festival Seni Multatuli 2023
▪️ Tahun 2023 ini merupakan tahun kelima diselenggarakannya Festival Seni Multatuli yang berlokasi di Alun-alun Rangkasbitung. Pada tahun ini FSM masuk ke dalam KEN (Karisma Event Nusantara) Kemenparekraf.
▪️Festival Seni Multatuli tahun ini mengangkat tema “Ngadulur jeung kultur” (“Dari yang Kultur dan Menghibur”) yang berarti meskipun pohon kebudayaan (baca: kultur) yang rimbun dan asri sudah jarang terlihat, selain dahan dan ranting-ranting yang berserakan di beberapa distrik tertentu dimana masyarakatnya masih memegang tradisi dan melaksanakannya dalam praktik hidup sehari-hari.
2️⃣ Rangkaian Kegiatan Festival Kopi Lembah Colol 2023
🔴 Hari Pertama, tanggal 15 Juni 2023
🔹Opening Ceremony Festival Multatuli 2023
Acara pembukaan dihadiri oleh :
Acara pembukaan dihadiri oleh:
1. Bupati Kabupaten Lebak;
2. Direktur BI Wilayah Banten
3. Plh. Direktur Event Daerah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
4. Kepala Layanan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM;
5. Kepala dinas Pariwisata Tangerang Selatan;
6. Disbudpar Kabupaten Tangerang;
7. Asisten dan Kepala Kantor Pemkab Lebak;
8. Forkopimda Kab. Lebak;
9. Forkopimcam Kec. Rangkasbitung; dan
10. Para Tokoh Masyarakat.
🔹Seremonial Pembukaan dimulai pada pukul 16.30 dengan Pertunjukan Seni Tari Panineungan.
Rangkaian acaranya, sebagai berikut :
🔹 Pembukaan oleh MC.
🔹 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
🔹 Pembacaan Doa
🔹 Laporan Ketua Panitia dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Bapak Imam Rismahayadin:
– FSM 2023 ini merupakan event daerah yang sudah masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2023. Tentu saja momen ini merupakan kesempatan emas untuk mengusung keunikan Kabupaten Lebak dan memperkenalkan wisata sejarah dan budaya. FSM 2023 mengusung tema “Ngadulur Jeung Kultur” sehingga semua orang harus bersahabat dengan alam dan budaya. Selain itu juga FSM merupakan agenda rutin setiap tahun dan masuk dalam agenda KEN.
🔹️ Penampilan lagu “Nyanyian Multatuli” dari grup band local Beranda Rumah
🔹️ Sambutan sekaligus membuka acara oleh Bupati Kabupaten Lebak, Ibu Iti Octavia Jayabaya:
Festival Seni Multatuli 2023 ini merupakan ikhtiar Kabupaten Lebak untuk melestarikan budaya dan tradisi yang ada di Lebak, dengan menampilkan berbagai kesenian dengan harapan agar terjadinya peningkatan ekonomi diberbagai sektor termasuk sektor pariwisata.
Disampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf RI atas dukungannya, pada tahun 2023 FSM menjadi salah satu dari dua event Kabupaten Lebak yang masuk dalam Karisma Event Nusantara. Semoga tahun mendatang berbagai event lainnya bisa masuk juga dalam KEN.
🔹️Penutupan oleh MC
🔹️ Peninjauan stand pameran produk ekraf dengan para tamu undangan.
🔹️ Yasinan
🔹️ Tampilan Religi (Qosidahan / Hadroh)
🔴 Hari Kedua, tanggal 16 Juni 2023
🔹️ Bedah Buku “Jalur Rempah”
🔹️ Tampilan Kesenian
🔹️ Pameran Ekonomi Kreatif
🔹️ Permainan Tradisonal
🔹️ Hiburan:
– Tampilan Kesenian
– Pidato kebudayaan “Apa yang kita warisi dari kolonialisme?” oleh Bonnie Triyana
– Teatrical Seni Multatuli oleh Teather DC
🔴 Hari Ketiga, tanggal 17 Juni 2023
🔹 Telusur Jejak Multatuli
🔹 Tampilan Seni
🔹 Pameran Ekonomi Kreatif
🔹 Permainan Tradisional
🔹 Karnaval Kebo & Parade Nusantara, Costum Etnik
🔹 Laporan Ketua Panitia dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak
🔹Sambutan dan menutup acara oleh Bupati Kabupaten Lebak
🔹 Tampilan Guest Star Nasioanal, Ega Robot
🔴 Hari Keempat, tanggal 18 Juni 2023:
🔹 Pameran Ekonomi Kreatif
3️⃣ Kesimpulan dan Evaluasi
1. Opening Ceremony Festival Seni Multatuli serta Karnaval Kerbau dan Parade Nusantara (acara puncak) berlangsung dengan meriah dan lancar, terlihat antusiasme pelaku seni budaya dan pengunjung yang cukup tinggi. Perhitungan sementara, terdata sekita 25 pelaku seni budaya dan 16.696 pengunjung yang terlibat dan hadir selama terselenggaranya event.
2. Penyelenggaraan event ini, selama 4 (empat) hari memberikan dampak ekonomi yang cukup baik bagi para pelaku industri kecil menengah dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Lebak. Hal tersebut, terlihat dari adanya perputaran transaksi ekonomi yang berkisar sebesar Rp. 261.483.000,-.
3. Mitigasi sudah cukup baik dengan adanya petugas keamanan (Polisi, Satpol PP, dan Dishub) di venue kegiatan.
4. Antisipasi penanganan kebersihan dan cuaca jika turun hujan kedepannya perlu untuk ditingkatkan karena meja dan kursi yang telah disediakan sebelumnya menjadi basah dikarenakan turun hujan yang cukup lebat.
5. Pemilihan venue sudah baik dan strategis, terlokalisir di area pusat kota. Venue juga sudah memiliki fasilitas yang memadai mulai toilet, masjid, dan fasilitas lain yang menunjang penyelenggaraan event.
6. Dekorasi panggung, area kegiatan, dan booth UMKM sudah baik menggunakan material bambu dan daun kelapa untuk mengangkat kearifan lokal. Zonasi untuk booth UMKM sudah tertata dengan baik dan rapi.
7. Penampilan artis lokal dengan beragam genre menarik minat berbagai kalangan masyarakat untuk berkunjung.
8. Pada area utama yang berlokasi di Alun-alun Rangkasbitung, kurang adanya petunjuk atau signage yang menunjukan arah di mana fasilitas umum seperti toilet dan tempat sampah, sehingga cukup banyak pengunjung yang kesulitan untuk menggunakan fasilitas umum yang berada di lokasi.
9. Promosi acara sudah baik menggunakan kanal promosi seperti media social (Instagram, youtube, dan facebook sebanyak 4 buah), media elektronik (1 buah), dan media OOH (sebanyak 35 buah). Penyelenggara juga aktif memberikan informasi detail mengenai kegiatan ini.
10. Secara keseluruhan eventnya terlaksana dengan lancar, namun masih diperlukan peningkatan di beberapa sisi teknis acara sehingga kedepannya dapat meningkat kualitasnya.
