BISA Fest Kabupaten Sorong 2023

Tiga kegiatan BISA Fest Kabupaten Sorong telah dilaksanakan pada tanggal 11, 12, dan 13 Maret 2023 di Aimas Hotel and Convention Center dan di Tongkonan Ikt Mawolokmai Aimas Sorong, Papua Barat Daya.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan Komisi X DPR RI dalam rangka meningkatkan sinergi unsur legislatif dan eksekutif serta pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif.

1️⃣ BISA Fest Kabupaten Sorong: Pesona Kreasi Seni Budaya Lokal sebagai Tujuan Perjalanan Insentive Trip

🔺Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2023 di Aimas Hotel and Convention Center, Sorong, Papua Barat Daya yang dihadiri oleh:
1. Bapak Hendrik Momot, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Sorong;
2. Bapak Robby Hasan, Koordinator Strategi dan Kemitraan MICE, Kemenparekraf;
3. Bapak Ricky Yaved, Tenaga Ahli yang mewakili Bapak Robert Joppy Kardinal, Anggota Komisi X DPR RI;
4. Bapak Maichel Bernard Mobalen, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kab. Sorong;
5. Peserta BISA Fest berjumlah 65 orang yang terdiri dari Disparpora Kab. Sorong, seniman, serta Pelaku Pariwisata dan Ekraf di Kab Sorong.

🔺Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut :

▪️Kegiatan seremonial diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, dan penampilan tari Kreasi Pangkur Sagu sebagai tari pembuka dari Sanggar Tari Anker Big Family.

▪️Sesi Sambutan dan Pembukaan Acara

a. Bapak Hendrik Momot, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab.Sorong sekaligus membuka acara:
– Menyampaikan terima kasih karena sudah menyelenggarakan kegiatan ini dan bersama-sama meningkatkan kepariwisataan Kabupaten Sorong;
– Diharapkan kemajuan teknologi digital dapat terjadi secara merata sehingga hal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Kab.Sorong sebagai sarana dalam mempromosikan pariwisata;
– Keberagaman budaya di Papua khususnya di Kab. Sorong diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Sorong.

b. Bapak Robby Hasan, Koordinator Strategi dan Kemitraan MICE, Kemenparekraf menyampaikan:
– Apresiasi kepada para pelaku seni dan budaya dan Parekraf yang turut serta melestarikan kebudayaan yang ada di tanah air;
– Penjelasan singkat terkait MICE khususnya perjalanan insentif trip;
– Diharapkan melalui kegiatan ini para pelaku senin, budaya, dan parekraf dapat terus semangat dalam menggali dan meningkatkan potensinya untuk mendukung budaya lokal agar semakin populer khususnya di kalangan anak muda dan menjadi identitas bagi Indonesia.

c. Bapak Robert Joppy Kardinal, Anggota Komisi X DPR RI melalui tapping video menyampaikan bahwa diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini memberi dampak yang positif untuk kemajuan pariwisata Kab. Sorong.

▪️Penyerahan souvenir dari Kemenparekraf kepada Anggota Komisi X DPR RI, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab Sorong, dan Narasumber;

▪️Penampilan Seni dari Sanggar Tari Anker Big Family

1. Tari & Nyanyian Explorasi musik & gerakan bangkit dari keterpurukan (dalam arti pola pikir). Dengan kebesaran kuasa dari Sang pencipta atas Tanah Papua sehingga telah memilih orang-orang yang punya panggilan untuk membangun manusia Papua menjadi tuan di atas tanah sendiri.

2. Tari Kegembiraan & syukuran. Tari ini menceritakan ungkapan syukur atas perubahan yang telah terjadi pada manusia Papua (pembangunan & pola pikir) sehingga masyarakat berterimakasih kepada Sang Pencipta juga kepada orang-orang yang membantu mereka.

▪️Sharing Session

Acara dilanjutkan dengan Sharing Session bersama Narasumber yaitu Bapak Maichel Bernard Mobalen, Ketua HPI Kabupaten Sorong dengan menyampaikan:
– Penjelasan mengenai pengenalan seni budaya lokal;
– Hubungan seni budaya dengan pariwisata;
– Papua memiliki ragam seni budaya yang sangat banyak yaitu sekitar kurang lebih 250 suku dimana hal ini merupakan suatu potensi yang sangat besar untuk kemajuan pariwisata di Papua khususnya di Kab. Sorong.

2️⃣ BISA Fest Kab. Sorong: Mengangkat Potensi Pesona Wilayah Pesisir sebagai Tujuan Incentive Trip

🔹Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2023 di Aimas Hotel and Convention Center, Sorong, Papua Barat Daya yang dihadiri oleh:
1. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran;
2. Bapak Hendrik Momot, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Sorong;
3. Bapak Ricky Yaved, Tenaga Ahli yang mewakili Bapak Robert Joppy Kardinal, Anggota Komisi X DPR RI;
4. Bapak Awaludinnoer Rahmad, Peneliti;
5. Peserta BISA Fest berjumlah 65 orang yang terdiri dari Disparpora Kab. Sorong, serta Pelaku Pariwisata dan Ekraf di Kab Sorong.

🔹Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut :

▪️Kegiatan seremonial diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, dan penampilan Tari Pergaulan sebagai tari pembuka dari Sanggar Tari Labraks.

▪️Sesi Sambutan dan Pembukaan Acara

a. Bapak Hendrik Momot, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Sorong:
– Mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf dan DPR RI yang telah mengadakan event BISA Fest, dan diharapkan event ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
– Potensi pariwisata di Sorong bukan hanya di lembah atau gunung, tapi juga pesisir yang sangat berpotensi besar dalam meningkatkan kepariwisataan Kab Sorong;

b. Bapak Robert Joppy Kardinal, Anggota Komisi X DPR RI melalui tapping video menyampaikan bahwa diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini memberi dampak yang positif untuk kemajuan pariwisata Kab. Sorong.

c. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf sekaligus membuka acara menyampaikan beberapa hal yaitu:
– Menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPR RI dan pemerintah daerah atas pelaksanaan BISA Fest;
– Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri dalam memajukan pariwisata di Kab. Sorong, namun butuh kolaborasi dan dukungan dari masyarakat;
– Penjelasan tentang insentif trip dan pemanfaatan daerah pesisir sebagai tujuan perjalanan insentif trip.

▪️Penyerahan souvenir dari Kemenparekraf kepada Anggota Komisi X DPR RI, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab Sorong, dan Narasumber;

▪️Penampilan Seni dari Sanggar Labraks

1. Lagu Newa Funa (Sembah Tuhan). Lagu ini menceritakan tentang betapa baik dan besarnya Tuhan sehingga Ia memberikan tanah MOI yg subur dan damai bagi semua orang.
2. Tari Jaume (Tari perang) yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang sering diganggu oleh sungai sehingga masyarakat dan pemuda membentuk tim untuk menjaga kampung mereka, bahkan suanggi pun dapat dihalau.
3. Lagu Irsinggit (Keindahan Alam). Lagu ini menceritakan Tentang kegembiraan anak-anak di kampung yang pergi ke ladang di senja hari, mereka menari gembira menikmati senja dan memanen hasil kebun dengan gembira.

▪️Sharing Session

Acara dilanjutkan dengan Sharing Session bersama Narasumber yaitu Bapak Awaludinnoer Rahmad, Peneliti dengan menyampaikan materi yaitu:
– Potensi Pesisir, Pantai, dan Laut di Kab.Sorong;
– Pengembangan pariwisata berkelanjutan;
– Prinsip pariwisata berkelanjutan.

3️⃣ BISA Fest: Menggali Potensi Wisata Bisnis di Kabupaten Sorong

🔸 Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2023 di Tongkonan Ikt Mawolokmai Aimas, Sorong, Papua Barat Daya yang dihadiri oleh:
1. Bapak Robert Joppy Kardinal, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran;
3. Bapak Hendrik Momot, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong;
4. Bapak Dey Imbiri, Praktisi Pariwisata;
5. Peserta BISA Fest berjumlah 65 orang yang terdiri dari Disparpora Kab Sorong, serta Pelaku Pariwisata dan Ekraf di Kab Sorong.

🔹Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut :

▪️Kegiatan seremonial diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, dan penampilan Tari Kasih sebagai tari pembuka dari Sanggar Tari Manoi.

▪️Sesi Sambutan dan Pembukaan Acara

a. Bapak Hendrik Momot, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong:
– Mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan ini;
– Banyak potensi wisata di kab. Sorong namun belum terekspos dengan baik, diharapkan dengan kegiatan ini pariwisata di sorong semakin maju dan berdampak pada perekonomian masyarakat.

b. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf:
– Kabupaten Sorong sudah memiliki potensi dalam penyelenggaraan kegiatan MICE yaitu dengan adanya convention center di Aimas. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk dilakukan kolaborasi antara Kemenparekraf dan dinas pariwisata daerah untuk dapat menyelenggaraakan kegiatan pertemun, insentif, konvensi, dan pameran di Kab. Sorong;
– Banyak potensi yang ada di kab. Sorong untuk perlu digali lebih dalam lagi dan kita mempunyai semangat yang sama menggali potensi wisata bisnis di Sorong untuk pariwisata dan ekraf di Sorong yang lebih baik.

c. Bapak Robert Joppy Kardinal, Anggota Komisi X DPR RI sekaligus membuka kegiatan:
– Penyelenggraan kegiatan ini difokuskan di Kab Sorong karena Sorong mempunyai banyak potensi untuk dikembangkan lebih lanjut;
– Dengan terbentuknya provinsi Papua Barat Daya diharapkan dapat menjadi peluang untuk kemajuan pariwisata khususnya di Sorong;
– Potensi sorong sebagai pintu masuk pasifik dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan wisman lebih banyak lagi.

▪️Penyerahan souvenir dari Kemenparekraf kepada Anggota Komisi X DPR RI, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab Sorong, dan Narasumber;

▪️Penampilan Seni dari Sanggar Manoi
1. Lagu Pau Maladum yang menceritakan tentang keindahan alam.
2. Tari Dayung, dimana bagi orang Papua khususnya di daerah pesisir, dayung adalah salah satu benda yang sangat berguna, alat tradisional, dan juga bisa di gunakan sebagai senjata untuk berperang (hongi – hongi). Karena itu Tradisi dayung akan dijaga terus menerus secara turun temurun sebagai Identitas asli orang Papua.
3. Lagu Irsinggit yang menceritakan tentang tarian tradisional atau tarian penyambutan atau yang disebut star. Nyanyian ini sering di nyanyikan semalam suntuk untuk menghibur para kepala kepala suku di daerah.

▪️Sharing Session

Acara dilanjutkan dengan Sharing Session bersama Narasumber yaitu Bapak Dey Imbiri, Praktisi Pariwisata dengan menyampaikan tentang penjelasan terkait pentingnya peran budaya dalam kemajuan pariwisata di kab. Sorong.

 

Tinggalkan Balasan