Kegiatan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) FEST Pesona Kreasi Kuliner Kota Bekasi dan Pesona Ragam Budaya Kota Bekasi

Kegiatan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) FEST Pesona Kreasi Kuliner Kota Bekasi dan Pesona Ragam Budaya Kota Bekasi telah dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, tanggal 22 – 23 Februari 2023, bertempat di Situ Rawa Gede dan Imah Panggung Adat Kranggan, Kota Bekasi.

🔴 Rabu, 22 Februari 2023:
✴️ Kegiatan BISA FEST Pesona Kreasi Kuliner Kota Bekasi dihadiri oleh:
1. Bapak Ir. H. Nuroji, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Ibu Rita Hartati, Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi;
3. Ibu Anyelir Puspa Kemala, Akademisi
4. Ibu Rosalin Petrina Kristianti, PIC Event Wilayah Bali dan Nusa Tenggara;
5. Para peserta BISA FEST;

✴️ Rangkaian kegiatan BISA FEST Pesona Kreasi Kuliner Kota Bekasi ini sebagai berikut:

1️⃣ Peserta melakukan registrasi kemudian dilanjutkan dengan pembukaan yaitu penampilan tari Ronggeng Beken, tarian yang menggambarkan makna yang mendalam, yakni sosok perempuan Betawi yang cantik, ramah dan rendah hati dari Sanggar Tari Kesenian Muda Betawi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.

2️⃣ Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan, sebagai berikut:

🔸️Ibu Rita Hartati, menyampaikan:
▪️Pengembangan pariwisata di kota Bekasi dilakukan melalui penyebaran pusat – pusat destinasi wisata yang mampu memberikan pengalaman berwisata, mendorong percepatan pembangunan, peningkatan ekonomi kreatif serta mampu mendorong produktivitas daerah dan melahirkan wirausaha baru.
▪️Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Bekasi terus berupaya kualitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan sistem dan pengelolaan pariwisata oleh kelompok – kelompok sadar wisata serta seluruh pelaku kepariwisataan, pegiat seni budaya dan komunitas – komunitas ekonomi kreatif sehingga dapat berkembang secara mandiri.

🔸️Ibu Rosalin Petrina Kristianti, menyampaikan:
▪️Penyelenggaraan event merupakan langkah strategis yang bisa dilakukan untuk mempromosikan kekayaan tradisi, seni, budaya, sumber daya alam yang dimiliki suatu daerah, sekaligus untuk mempromosikan destinasi wisatanya;

▪️Ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan event ke depan, sesuai arahan Menparekraf yaitu :
A. Relevant : konten event sesuai dengan kebutuhan audiens saat ini
B. Digitalize : pemanfaatan teknologi digital dalam penyelenggaraan event (penyelenggaraan online event / hybrid event, promosi event melalui media digital)
C. Sustainable : penyelenggaraan event yang berkelanjutan dan memberikan manfaat positif baik bagi lingkungan, budaya maupun ekonomi lokal.

▪️Subsektor kuliner memberikan kontribusi yang cukup besar, yaitu 30% dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Industri kuliner mempunyai potensi yang sangat kuat untuk berkembang serta memberikan kesempatan besar bagi masyarakat untuk menjadi entrepreneur dalam waktu yang cepat. Kuliner nusantara menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah;

🔸️Bapak Ir. H. Nuroji menyampaikan:
▪️Kuliner merupakan salah satu sub sektor yang bisa mengangkat Pariwisata Indonesia. Indonesia mempunyai banyak kuliner khas yang bisa masuk International. Kuliner khas kota bekasi juga sangat dikenal oleh masyarakatnya, hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan bahwa kuliner di kota Bekasi juga bisa memberikan kesan dan pengalaman yang berbeda.
▪️Sektor UMKM diharapkan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman serta mempunyai keahlian dalam menjual produk – produknya, pengenalan dan promosi yang baik bisa menjadi kunci dalam memperoleh keuntungan serta bisa mendatangkan wisatawan.

3️⃣ Penyerahan souvenir eksklusif dari Kemenparekraf/Baparekraf kepada Anggota DPR RI Komisi X, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi serta Narasumber dan penyerahan piagam penghargaan kepada para UMKM yang hadir kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama;

4️⃣ Talkshow terkait Potensi Ragam Kreasi Kuliner Kota Bekasi oleh Ibu Anyelir Puspa Kemala. Secara garis besar dalam Talkshow ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan UMKM diperlukan strategi promosi serta branding yang baik sehingga dapat lebih dikenal tidak hanya di kota Bekasi saja tapi bisa masuk ke nasional bahkan internasional. Strategi Promosi dan Branding bisa dilakukan dengan penggunaan media sosial, pembuatan logo, membuat toko online dan penggunaan e – wallet agar transaksi jadi lebih mudah. Diharapkan dengan strategi-strategi ini masyarakat bisa beradaptasi dan mengeluarkan inovasi – inovasi yang lebih baik.

5️⃣ Kegiatan BISA FEST Pesona Kreasi Kuliner Kota Bekasi juga diramaikan dengan beragam produk – produk UMKM khas Bekasi diantaranya kue rangi, gabus pucung, bir pletok, roti buaya dan lainnya.
Terdapat 5 UMKM Kuliner kota Bekasi yang menjadi pengisi acara dalam acara ini, yaitu :
1. Bir Pletok dan Kopi Rempah Betawi, jenis Produk Minuman yang terdiri atas 2 orang
2. Rayscake, jenis produk roti, kue dan cake, yang terdiri atas 2 orang
3. Joy Kuliner, jenis produk kue tradisional berbahan umbi-umbi, yang terdiri atas 2 orang
4. SOOGEH, jenis produk makanan dan minuman dari Lemon, yang terdiri dari 2 orang
5. D’nara, jenis produk makanan ringan dan minuman, yang terdiri dari 2 orang.

6️⃣ Kegiatan BISA FEST Kreasi Seni Budaya Tradisional ditutup dengan pertunjukan Tari Topeng Betawi yang mengisahkan hikayat warisan leluhur yang diaplikasikan dalam upacara adat.

7️⃣ Kesimpulan Kegiatan:
▪️Kesimpulan dari kegiatan BISA FEST “Pesona Kreasi Kuliner Kota Bekasi” ini adalah masyarakat di sadarkan pentingnya promosi di berbagai kanal serta pengayaan konten melalui aktivasi. Aktivasi dan promosi dapat berpotensi menjadi daya tarik di destinasi dengan berbagai sajian produk – produk kuliner yang banyak nilai dan keunikan sehingga bisa mendatangkan wisatawan.

🔴 Kamis, 23 Februari 2023:
✴️ Kegiatan BISA FEST Pesona Ragam Budaya Kota Bekasi dihadiri oleh:
1. Bapak Ir. H. Nuroji, Anggota Komisi X DPR RI;
2. Bapak Krisman Irwandy, Sekretaris Dinas Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi;
3. Bapak Maja Yusirwan, Budayawan
4. Ibu Rosalin Petrina Kristianti, PIC Event Wilayah Bali dan Nusa Tenggara;
5. Tokoh Adat Kampung Kranggan;
6. Para peserta BISA FEST.

✴️ Rangkaian kegiatan BISA FEST Pesona Ragam Budaya Kota Bekasi ini sebagai berikut:

1️⃣ Peserta melakukan registrasi kemudian dibuka dengan penampilan kesenian Pencak Silat Golok Terbang dari perguruan Pusaka Muda Bekasi dan “Tari Jaipong” dari sanggar Mekar Pasundan.

2️⃣ Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan, sebagai berikut:

🔸️Bapak Krisman Irwandy, menyampaikan:
▪️Kota Bekasi mempunyai banyak potensi daerah-daerah yang bisa diberdayakan untuk dijadikan pariwisata seperti Situ buatan, curug buatan, kampung adat dan lainnya.
▪️Kami berharap kegiatan BISA FEST ini dapat memberikan pengetahuan dalam melestarikan daerah-daerah yang mempunyai sejarah budaya yang ada di kota Bekasi serta menjadi daya tarik kepada wisatawan agar pariwisata kota Bekasi menjadi lebih maju.

🔸️Ibu Rosalin Petrina Kristianti, menyampaikan:
▪️Pelaksanaan BISA Fest di kota Bekasi ini merupakan kegiatan pemberdayaan pelaku parekraf yang produktif untuk peningkatan kualitas ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka mendukung dan menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan
▪️Kemenparekraf turut mengapreasiasi para pelaku ekonomi kreatif di bidang seni tradisional dan budaya yang terus berkarya dan produktif di masa pasca pandemi ini. Semoga seni tradisional kota Bekasi ini bisa menjadi atraksi yang menarik dengan pendekatan inklusif, berkualitas dan berkelanjutan sehingga membuat wisatawan tertarik berkunjung dan akan kembali lagi ke kota Bekasi.

🔸️Bapak Ir. H. Nuroji menyampaikan:
▪️Era Globalisasi saat ini dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat menjadi lebih modern sehingga banyak budaya baru yang dinilai lebih baik dari budaya lokal. Kurangnya generasi penerus yang mewarisi budaya lokal menjadi salah satu faktornya.
▪️Masyarakat wajib mempertahankan dan menurunkan Nilai luhur, adat budaya, cagar budaya, pertahanan budaya ditengah serangan budaya global dan teknologi kepada generasi muda.

3️⃣ Penyerahan souvenir eksklusif dari Kemenparekraf/Baparekraf kepada Anggota DPR RI Komisi X, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi serta Narasumber dan penyerahan piagam penghargaan kepada sanggar-sanggar kesenian kemudian dilanjutkan dengan Foto Bersama;

4️⃣ Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan kesenian Pencak Silat dari Sanggar Monyet Putih dan Sanggar Silat PPS PPJ.

5️⃣ Talkshow terkait Potensi Ragam Budaya Kota Bekasi oleh Anggota DPR RI Komisi X, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi dan Bapak Maja Yusirwan, secara garis besar dalam Talkshow ini dapat disimpulkan bahwa budaya harus diajarkan kepada generasi penerus, memasukan pengenalan kebudayaan sebagai ilmu dasar, menerapkan budaya pada kehidupan sehari-hari dan mempromosikan budaya secara nasional maupun internasional.

6️⃣ Kegiatan *BISA FEST Pesona Ragam Budaya Kota
Bekasi* ditutup dengan pertunjukan Pencak Silat dari Sanggar Pusaka Kranggan Muda.

7️⃣ Kesimpulan Kegiatan:
▪️Terdapat 6 sanggar yang terlibat dalam kegiatan BISA Fest Pesona Ragam Budaya Kota Bekasi, yaitu :
a. Sanggar Monyet Putih yang terdiri atas 4 orang
b. Sanggar Pusaka Muda Bekasi yang terdiri atas 2 orang
c. Sanggar Pusaka Kranggan Muda yang terdiri atas 2 orang
d. Sanggar Pencak Silat PPS PPJ yang terdiri atas 8 orang
e. Sanggar Mekar Pasundan yang terdiri atas 4 orang
▪️Kemajuan Budaya lokal tidak hanya mengandalkan tokoh-tokoh masyakarat saja tetapi seluruh masyarakat wajib melestarikan dan mempertahankan budaya lokal dengan cara menerapkan budaya lokal pada kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan