Kongres Halal Internasional Tahun 2022

Menghadiri Kegiatan Kongres Halal Internasional Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia di Hotel Novotel, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung pada 14 – 15 Juni 2022

Kegiatan Kongress Halal Internasional ini dihadiri oleh :

1. Bapak KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI

2. Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

3. Bapak Ridwan Djamaluddin, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitong

4. Bapak KH. Marsudi Syuhud, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia

5. Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

6. Bapak KH. Asrorun Ni’am Sholeh, Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat 

6. Bapak/Ibu Narasumber dan Peserta Kongres Halal Internasional MUI 2022

Rangkaian kegiatan Kongres Halal Internasional 2022 ini sebagai berikut : 

1️⃣ Pembukaan oleh Bapak KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar produk halal. Untuk itu perlu memperkuat kerjasama internasional bagi para pelaku ekonomi dan keuangan syariah. Beliau juga menyampaikan bahwa PDB Indonesia meningkat menjadi 25,4% dengan kontribusi tertinggi dari sektor pertanian, makanan halal, pariwisata ramah muslim dan fashion muslim. Secara khusus beliau berpesan bahwa momentum Kongress Halal Internasional ini dapat dimanfaatkan untuk membantu akselerasi Indonesia menjadi pusat industri halal dunia tahun 2024.

2️⃣  Sambutan dari Bapak Ridwan, PJ. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan mengenai keunggulan Indonesia, khususnya kepulauan Bangka Belitung untuk bersaing dalam wisata halal. Penilaian oleh MUI hingga dikeluarkannya fatwa sertifikasi halal, sudah dilaksanakan di Kabupaten Belitung. Pengembangan wisata halal di Bangka Belitung dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan dan peraturan daerah yang sudah ada. 

3️⃣ Sesi Diskusi Panel oleh :

◾️Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (online)

◾️Bapak Erick Tohir, Menteri BUMN (online tapping)

◾️Bapak Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia (online)

◾️Bapak Dr. Ikhsan Abdullah, Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch

◾️Bapak KH. Hasanuddin, Ketua BPH DSN MUI

Dimoderatori oleh :  Bapak KH. Asrorun Ni’am Sholeh, Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat

Dalam diskusi panel, Bapak Sandiaga Uno menjelaskan mengenai kebocoran wisatawan nusantara yang berwisata halal ke luar negeri. Hal ini salah satunya dikarenakan sulitnya sertifikasi halal di Indonesia, terutama bagi UMKM. Untuk itu, supervisi oleh pemerintah menjadi sangat penting.

Bapak Sandiaga Uno dan Bapak Riyanto Sofyan juga menjelaskan mengenai keberhasilan Indonesia yang menduduki peringkat 2 dalam Global Muslim Travel Index 2022 Mei lalu. Secara khusus, Bapak Sandiaga Uno memberikan target pada 2025 nanti, Indonesia harus menduduki peringkat pertama dalam penilaian GMTI tersebut. 

4️⃣ Sesi Diskusi Panel oleh :

◾️Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

◾️Bapak Sapta Nirwandar, Ketua Indonesia Halal Lifestyle (online)

◾️Bapak Muhammad Naddratuzzaman, Sekretaris DHN MUI

◾️Bapak Riyanto Sofyan, Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI)

Dimoderatori oleh Bapak Noveri Maulana, Sekjen PPHI

Sesi diskusi panel ini membahas mengenai hal-hal sebagai berikut:

🔹️ Bapak Sapta Nirwandar mengusulkan untuk tidak lagi memperdebatkan mengenai pengistilahan wisata halal atau wisata rumah muslim. Menurutnya, fokus Indonesia harus pada implementasi dan bukan diksi.

🔹️ Bapak Alexander Reyaan menyampaikan konsep pariwisata halal yang dikembangkan oleh Kemenparekraf fokus pada penyediaan layanan tambahan kebutuhan wisatawan Muslim. Menurut beliau, wisata halal tidak bertujuan untuk mensyariahkan suatu destinasi wisata, melainkan menambah layanan kebutuhan bagi wisatawan. 

🔹️ Bank Indonesia sudah melakukan digitalisasi yang bermanfaat untuk pengembangan wisata halal. Pengembangan UMKM di pesantren juga sudah dilaksanakan. 

🔹️Bapak M. Naddratuzzaman menyampaikan bahwa MUI sudah mengeluarkan 147 fatwa yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk pengembangan wisata halal. Sertifikasi halal oleh BPJPH terus ditingkatkan, karena Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki jaminan halal. 

5️⃣ Penyerahan plakat kepada Para Narasumber

Author: Irwandi Tama

Tinggalkan Balasan