Peran Aksi Masyarakat Melalui Pelestarian Terumbu Karang dan Bersih Pantai

Kegiatan Peran Aksi Masyarakat Melalui Pelestarian Terumbu Karang dan Bersih Pantai di Taman Wisata Alam Batu Angus, Kota Bitung Sulawesi Utara diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2022 pukul 09.00 WITA – selesai.

⭕️ Kegiatan ini dihadiri oleh:

1. Direktur Wisata Minat Khusus, Bapak Alexander Reyaan
2. Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Bapak Hariyanto
3. Tenaga Ahli Menteri Bidang Organisasi, Tata Laksana dan Hubungan Antar Lembaga, Bapak Noorhadi Sadli
4. Kadispar Kota Bitung, Ibu Pinkan Kapoh
5. Dosen Universitas Sam Ratulangi, Ibu Prof. Dr. Ir. Winda Mercedes Mingkid, M.Mar. Sc
6. Ketua BPPD Kota Bitung, Bapak Hentje Alvy Pongoh
7. Para peserta yang hadir pada kegiatan ini

⭕️ Rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
2. Sambutan oleh Kadispar Kota Bitung, Ibu Pinkan Kapoh
   • Fokus pariwisata Kota Bitung tahun 2022 adalah Selat Lembeh
   • Kota Bitung akan mendapatkan dana alokasi tahun 2022-2023 dari Kemenparekraf dan rencananya akan dilakukan pengembangan Taman Wisata Alam Batu Angus dari sisi infrastruktur, destinasi maupun sarana dan prasarana
   • Terumbu Karang di Pantai Batu Angus juga akan dilakukan pemeliharaan oleh masyarakat maupun Pemda setempat agar aset dari destinasi ini akan semakin indah dan terjaga
   • Untuk kebersihan di TWA Batu Angus rencananya juga akan ditingkatkan salah satunya adanya mobil/truk sampah
   • Perlunya kerjasama dan koordinasi antara Dinas Pariwisata Kota Bitung dan BKSDA agar pengembangan dan revitalisasi di TWA Batu Angus dapat terlaksana dengan baik
   • Selain itu, kerjasama dari seluruh pihak baik itu para pelaku pariwisata, putra putri Kota Bitung dan pemda setempat untuk melakukan promosi destinasi ini agar lebih dikenal lagi sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan daerah
3. Sambutan oleh Direktur Wisata Minat Khusus, Bapak Alexander Reyaan
   • Pariwisata saat ini tidak hanya bersifat quantity tourism tetapi bergeser menjadi quality tourism
   • Wisata Alam menjadi salah satu pilihan untuk berwisata karena dapat memberikan kesehatan contohnya menikmati panorama alam sekaligus melakukan aktivitas selam, hiking, tracking, dan sebagainya
   • wisata bahari memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pariwisata Indonesia karena tingginya minat wisatawan terhadap aktivitas wisata bahari, salah satunya adalah selam.
   • Peran aksi masyarakat pada kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kesadaran maupun pemahaman kepada masyarakat pentingnya memelihara dan melestarikan lingkungan agar bersih dan indah seperti terumbu karang sebagai pelindung pantai, mencegah dampak erosi serta mengurangi pemanasan global selain sebagai daya tarik wisata untuk menarik kunjungan wisatawan.
4. Pemaparan Materi : Prof.Dr.Ir. Winda Mercedes Mingkid M.Mar.Sc
   • Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung.
   • Pariwisata memiliki banyak manfaat salah satunya adalah health communities adalah pariwisata yang dapat memberikan kesehatan bagi masyarakat maupun wisatawan seperti wisata alam
   • Masyarakat juga harus merasakan manfaat dari pariwisata itu sendiri seperti wisatawan membeli produk masyarakat setempat agar dapat membantu ekonomi masyarakat sekitar atau memberikan kesejahteraan kepada masyarakat
   • Masyarakat lokal juga harus kreatif dengan membuat souvenir-souvenir yang khas dan menarik agar wisatawan tertarik untuk membeli
   • Dalam menjaga kebersihan di destinasi harus disediakan sarana prasarana seperti tempat sampah, truk sampah, rutin dilakukan pembersihan di daerah setempat
   • Kemudian, jika akan dilakukan pengembangan wisata minat khusus di destinasi perlu beberapa faktor seperti atraksi, amenitas dan aksesibilitas yang maksimal seperti adanya homestay, akses jalan yang bagus, handycraft, kearifan lokal, sehingga hal ini perlu adanya kerjasama antara pemda setempat dengan pokdarwis/masyarakat
5. Penyerahan secara simbolis Terumbu Karang dari Direktur Wisata Minat Khusus Bapak Alexander Reyaan kepada perwakilan penyelam
6. Penyerahan secara simbolis alat bersih pantai dari Tenaga Ahli Menteri Bidang Organisasi, Tata Laksana dan Hubungan Antar Lembaga Bapak Noorhadi Sadli kepada perwakilan peserta
7. Pemaparan Materi: Bapak Hentje Alvy Pongoh, Ketua BPPD Kota Bitung
   • Pariwisata berbasis masyarakat atau community based tourism adalah mengembangkan masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan kepariwisataan melalui pemberdayaan masyarakat seperti: penjual makanan minuman, petugas parkir, pengelolaan logistik, pemandu wisata, manajemen pariwisata, penyedia homestay.
   • Dasar pariwisata berbasis masyarakat ada dua yaitu local people dan entrepreneur
   • Pariwisata berbasis masyarakat harus melibatkan masyarakat, rasa memiliki (sense of belonging) dan juga mengkontrol aktivitas masyarakat dalam mengembangkan pariwisata
   • Community based tourism merupakan dampak dari sustainable tourism.
8. Foto Bersama dan Penutupan