Rapat Kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Tahapan Presentasi yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Bekasi pada tanggal 7 – 11 Februari 2022.
Berikut poin-poin kegiatan:
1️⃣ Rapat ini dilaksanakan dalam rangka Program Kharisma Event Nusantara tahun 2022, ada 317 usulan event dari Dinas Provinsi dan sudah terpilih 168 event yang akan mengikuti tahapan proses kurasi yaitu Presentasi dan Tanya Jawab, masing masing event melakukan presentasi selama 7 menit dan sesi tanya jawab 5 menit. Total ada 100 event dari 21 provinsi yang sudah dilakukan kurasi yang terdiri dari provinsi:
– Provinsi Bengkulu
– Provinsi Riau
– Provinsi Kalimantan Utara
– Provinsi Kalimantan Tengah
– Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
– Provinsi Aceh
– Provinsi Kepulauan Riau
– Provinsi Maluku Utara
– Provinsi Sulawesi Tenggara
– Provinsi Sumatera Barat
– Provinsi Kalimantan Barat
– Provinsi Lampung
– Provinsi Sulawesi Utara
– Provinsi Jawa Timur
– Provinsi DKI Jakarta
– Provinsi Sulawesi Tengah
– Provinsi Banten
– Provinsi Jambi
– Provinsi Jawa Barat
– Provinsi Nusa Tenggara Timur
– Provinsi Sumatera Utara
2️⃣ Kegiatan ini dihadiri oleh:
Kemenparekraf / Baparekraf:
● Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Ibu Rizki Handayani;
● Direktur Event Daerah, Bapak Reza Fahlevi;
● Koordinator, Sub Koordinator dan Staf di lingkungan Direktorat Event Daerah.
Tim Kurator:
● Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatifitas, Bapak Josua Puji Mulia Simanjuntak;
● Kurator Bidang Seni Pertunjukan dan Budaya, Bapak Eko Supriyanto;
● Kurator Bidang Media dan Strategi Komunikasi, Ibu Vera Damayanti;
● Kurator Bidang Ekonomi Kreatif, Bapak Ignasius Galih Sedayu;
● Kurator Bidang Manajemen Kegiatan, Ibu Debora Saron;
Peserta Kurasi KEN:
● Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Se – Indonesia.
3️⃣ Rangkaian Rapat Kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Tahapan Presentasi meliputi:
● Sebelum registrasi para peserta melakukan tes swab antigen dan melakukan registrasi dengan menunjukan hasil negatif tes swab antigen;
● Pembukaan oleh MC dilanjutkan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa;
● Laporan Direktur Event Daerah, Bapak Reza Fahlevi:
– Usulan event Kharisma Event Nusantara berjumlah 317 dari 34 Provinsi. Dalam proses kurasi agar prosesny berjalan lancar dan optimal, telah dibentuk tim kurator khusus yang akan membantu menyusun, dan menentukan kriteria pemilihan event, hingga mengkaji dan menganalisis proposal kegiatan
– Dapat kami sampaikan juga bahwa dari 317 usulan terdapat kurang lebih 25 event kategori olahraga yang untuk saat ini belum kami masukan ke dalam Kharisma Event Nusantara.
Rencananya dalam waktu dekat akan dicoba dibuatkan sebuah format/mekanisme mengenai pendukungan event-event olahraga;
● Sambutan dan pembukaan kegiatan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events):
– KEN merupakan penyempurnaan dari program CoE yang telah ada sebelumnya. Di dalam KEN sendiri sudah ada kriteria khusus yang fokus dalam pengembangan industri parekraf, punya keunikan dan sifat localize, melibatkan komunitas dan menarik untuk dikunjungi oleh para penonton, serta memperhatikan protokol kesehatan CHSE Event;
– besar harapan kami, dimana para penyelenggara event daerah dapat melakukan benchmark dalam penyelenggaraan event yang sudah baik dan dapat memberikan cerita dan konten yang unik dan berkarakteristik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan promosi event untuk mendatangkan wisman dan wisnus.
● Pengantar Ketua Tim Kurator KEN 2022, Bapak Josua Puji Mulia Simanjuntak:
– Fokus Kemenparekraf RI pada kurasi KEN 2022 kali ini adalah event yang dapat memberikan dampak nyata dan daya tarik bagi wisatawan dan potensi meningkatkan ekonomi lokal.
– Kurasi KEN 2022 akan dilihat dalam 4 aspek, yaitu:
1. Aspek Ekonomi Kreatif
Melibatkan kolaborasi dengan komunitas dan memberikan nilai ekonomi yang berkelanjutan;
2. Aspek Seni Pertunjukan dan Budaya
Poin budaya yang diangkat dari kelokalan, karena itulah yang akan menjadi daya tarik pariwisatanya;
3. Aspek Manajemen Event
Event tidak hanya semata-mata berjalan tanpa sebuah perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang berkualitas. Jika event akan mendukung destinasi pariwisata, banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menerima partisipan atau penonton dari luar daerah.
4. Aspek Media dan Strategi Komunikasi
Event KEN harus dapat bercerita, apa yang unik, apa yang menjadi pembeda dengan event-event di tempat lain.
● Pembacaan Tata Tertib Presentasi Usulan Kharisma Event Nusantara 2022.
4️⃣ Adapun proses kurasi dari beberapa Provinsi sebagai berikut:
● Ketua Tim Kurator, Bapak Josua Puji Mulia Simanjuntak;
– Event yang nanti akan lolos kurasi tahap ini dan didukung oleh kemenparekraf diharapkan dapat membuat dampak positif bagi masyarakat lokal maupun sekitarnya khususnya dapat memberikan dampak ekonomi serta apa yang menjadi tujuan atau fokus eventnya bisa diimplementasikan guna kemajuan pariwisata.
● Kurator Bidang Seni Pertunjukan dan Budaya, Bapak Eko Supriyanto;
– Venue atau tempat pelaksanaan untuk tidak menggunakan panggung, bisa dipertimbangkan untuk memilih sebuah destinasi khusus dalam menampilkan teatrikalnya;
– Penampilan tarian atau sebagainya diharapkan bisa memberikan perspektif yang nyata dan bisa menjadi ikon baru dan seharusnya bisa mengakomodir banyak tarian daripada hanya mengusung tarian dari 1 adat tertentu.
● Kurator Bidang Media dan Strategi Komunikasi, Ibu Vera Damayanti;
– Publikasi pre, on dan post serta penyampaian story telling harus ditingkatkan dan konsisten serta main dan sub event agar narasinya dijelaskan lebih jauh;
– Selain promosi melalui media sosial, kerjasama publikasi dengan media lokal dan nasional sangat penting guna mempromosikan event lebih jauh, serta melibatkan komunitas – komunitas juga bisa mendorong promosi.
● Kurator Bidang Ekonomi Kreatif, Bapak Ignasius Galih Sedayu;
– Peningkatkan kualitas event dari segi nilai dan dampak ekonomi, kemudian pengembangan ide yang unik dan inovatif agar pengalaman setiap tahun dalam mengikuti event bisa berbeda;
– Narasi agenda atau konten yang sudah disusun agar lebih di fokuskan. Serta pelibatan UMKM bisa dijadikan narasi agar menggaet lebih banyak wisatawan yang datang;
● Kurator Bidang Manajemen Kegiatan, Ibu Debora Saron;
– Pemanfaatan Sumber Daya Alam seperti menggunakan bambu atau anyaman untuk dekorasi;
– Perlunya menambahkan side activity atau side event yang bisa dikolaborasikan namun tidak keluar dari main eventnya;
– Dapat diminimalisir penggunaan panggung ridging/alumunium karena akan mengganggu angle kamera dan penonton, gunakan Sumber Daya Alam untuk dijadikan panggung sehingga suasana lokalnya lebih terasa.
