Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran/MICE) di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

yang diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 24 Mei 2021 di Hotel Horison Grand Serpong, Tangerang, Banten. Bimtek dilaksanakan selama 1 hari dan diikuti oleh 100 orang peserta.

Pelaksanaan Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh :
1. Ibu Martina, selaku Anggota Komisi X DPR RI;
2. Ibu Masruroh, selaku Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran;
3. Bapak H. Heru Agus Santoso, selaku Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan beserta jajarannya;
4. Bapak Deden Sunandar, Ketua DPD Asperapi Banten;
5. Bapak Anugrah Dwi Putra Tampi, Praktisi Pariwisata;
6. Peserta :
– Tgl. 24 Mei 2021 : diikuti 100 peserta dari Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Asosiasi pariwisata serta pelaku pariwisata milenial.

Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran/MICE) di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata khususnya wisata bisnis dan perjalanan insentif sebagai potensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tangerang, Banten serta bagaimana kegiatan wisata bisnis diselenggarakan di era adaptasi kebiasaan baru.

Rangkaian acara Bimtek yakni sebagai berikut :

1️⃣ Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan doa, selanjutnya penampilan seni tari Merak oleh Sanggar Melati. Tari merak merupakan tarian yang biasa ditampilkan untuk penyambutan tamu di suatu acara/kegiatan.

2️⃣ Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari:

1. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran
– Dalam sambutannya Ibu Masruroh menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan salah satu kegiatan untuk menyiapkan para pelaku pariwisata, stakeholders terkait dan masyarakat umum dalam meningkatkan kualitas SDM agar siap memasuki masa adaptasi baru sehingga industri pariwisata khususnya wisata bisnis MICE dapat kembali bangkit;
– Kebijakan Kemenparekraf dalam upaya pemulihan pariwisata yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan masih tetap berlanjut pada tahun 2021. Pada tahun 2021 tetap berlanjut kegiatan sosialisasi dan simulasi CHSE di destinasi-destinasi pariwisata prioritas;
– Ibu Masruroh menyampaikan agar Pemerintah Daerah dan Satgas COVID-19 agar dapat berkolaborasi dalam memonitoring pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan dan panduan CHSE di daerahnya masing-masing, dengan melibatkan peran serta asosiasi industri terkait, serta dapat memanfaatkan panduan CHSE MICE sebagai salah satu pertimbangan penting dalam proses pengambilan keputusan pada kebijakan daerah.

2. Ibu Martina, Selaku Anggota Komisi X DPR RI sekaligus membuka acara secara resmi.
– Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa wisata bisnis/MICE sangat erat kaitannya dengan pariwisata, yang memberikan multiplier effect serta menciptakan banyak lapangan pekerjaan sehingga diharapkan MICE dalam 6 (enam) bulan kedepan dapat hidup kembali. Pelaksanaan simulasi dirasa penting dilakukan agar kedepannya kita siap untuk kembali menjalankan pariwisata di masa adaptasi kebiasaan baru.
– Peningkatan SDM bidang MICE memegang peranan yang sangat penting sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam rangka menjadikan MICE sebagai kekuatan daerah untuk mewujudkan destinasi wisata unggulan di Tangerang, Banten.

3. Bapak H. Heru Agus Santoso, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan.
– Dalam sambutannya beliau mengapresiasi dilaksanakannya Bimbingan Teknis Wisata Bisnis (MICE) pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Tangerang, Banten.
– Diperlukan berbagai program percepatan pengembangan pariwisata di Tangerang agar mampu meningkatkan peringkat pariwisata Tangerang Banten yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan kinerja sektor pariwisata untuk dapat lebih optimal dalam menyerap pasar wisatawan domestik maupun internasional.
– Perkembangan industri MICE telah memberikan warna yang beragam terhadap jenis kegiatan industri yang identik dengan pemberian jasa/services.
– Peningkatan SDM industri MICE memegang peranan penting sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam aktivitas MICE untuk kekuatan daerah dalam menjadikan destinasi wisata unggulan.

3️⃣ Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Kemenparekraf kepada Ibu Martina, Bapak H. Heru Agus Santoso, Bapak Deden Sunandar, dan Bapak Anugrah Dwi Putra Tampi;

4️⃣ Sesi pemaparan oleh Bapak Deden Sunandar/ Ketua DPD Asperapi Banten selaku Narasumber. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan mengenai:
– Sejarah Asperapi
– Investasi Pameran
– Investasi Luar Negeri
– Dampak Ekonomi berdasar aspek wisatawan
– Dampak Ekonomi bagi industri
– Kondisi industri Exhibition/Event di Banten
– Dampak Pandemi
– Langkah kongkrit–> Sinergi Kolaborasi
– Kesimpulan
– Rekomendasi

5️⃣ Sesi pemaparan oleh Bapak Anugrah Dwi Putra Tampi (Praktisi Pariwisata) selaku Narasumber. Dalam pemaparannya beliau:
1. Definisi MICE dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya
2. Tantangan yang dihadapi ketika harus menyelenggarakan kegiatan MICE

6️⃣ Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan diskusi dan tanya jawab Narasumber dan para peserta.
Acara ditutup dengan kuis dari narasumber kepada para peserta. 5 Orang peserta yang dapat menjawab dengan tepat diberikan hadiah.

 

 

Penulis Dody Yogiawan

Author:

Tinggalkan Balasan