Festival Pacu Jalur 2023

Melaporkan pelaksanaan kegiatan pendukungan penyelenggaraan salah satu KEN 2023 yaitu Festival Pacu Jalur 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 23 – 27 Agustus 2023, di Teluk Kuantan, Kab. Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Dari Kemenparekraf diwakili oleh Direktur Film, Musik dan Animasi, Bapak M. Amin.

1️⃣ Gambaran Umum
• Tradisi Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung dengan perahu tradisional khas Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Disebut Pacu Jalur karena lomba mendayung ini dilakukan dengan menggunakan Jalur, sebutan untuk perahu dari kayu gelondongan atau kayu utuh tanpa sambungan yang digunakan oleh masyarakat setempat.
• Sejarah Jalur pada mulanya merupakan sarana transportasi pengangkutan hasil bumi, seperti buah-buahan lokal dan tebu. Selain itu, berfungsi untuk mengangkut sekitar 40-60 orang per perahu atau sampan menyusuri sungai Batang Kuantan dari Hulu Kuantan hingga ke Cerenti di muara sungai Batang Kuantan.
• Sebelumnya, Pacu Jalur juga diselenggarakan oleh penduduk setempat untuk memperingati hari-hari besar umat Islam, seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, atau bahkan untuk merayakan Tahun Baru Islam. Selanjutnya setelah kemerdekaan Indonesia, festival ini semakin berkembang, diselenggarakan untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
• Pemerintah telah mengakui dan menetapkan Pacu Jalur sebagai bagian integral dari Warisan Budaya Nasional Takbenda asli Indonesia.
• Festival Pacu Jalur merupakan event yang terpilih masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.
• Tema tahun ini yang diangkat adalah “Dengan Semangat Pacu Jalur Kita Lestarikan Budaya Daerah, Peningkatan Ekonomi Menuju Kuantan Singingi Negeri Barmarwah”.
• Rangkaian acara meliputi: Pacu Jalur, Pacu Jalur Mini, Malam Hiburan Rakyat, Apresiasi Seni, dan Pacu Eksibisi.

2️⃣ Rangkaian eventnya sebagai berikut:
🟢 Acara Pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional 2023
Pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 di Lapangan Limuno, Kota Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Dihadiri oleh, antara lain:
1. Sekdaprov Riau, Bapak SF Hariyanto
2. Direktur Industri Kreatif Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf RI, Bapak Mohammad Amin
3. Bupati Kuansing, Bapak H Suhardiman Amby
4. Sekda Kuansing, Bapak H Dedy Sambudi
5. Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi
6. Wakajati Riau, Bapak Hendrizal Husin
7. Ketua DPRD Kuansing, Bapak Adam
8. Anggota DPRD Riau, Bapak H Marwan Yohanis, Bapak Mardianto Manan, dan Bapak Sardiyono.
9. Bupati Indragiri Hulu
10. Wakil Bupati Bengkalis
11. OPD dan Forkopimda Kabupaten Kuantan Singingi dan Provinsi Riau
12. Tokoh Adat dan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau

Rangkaian acaranya sebagai berikut:
🔸️ Penyambutan tamu VVIP
🔸️ Tari penyambutan
🔸️ Doa, oleh Kepala Kantor Agama Kabupaten Kuantan Singingi
🔸️ Penampilan tarian Sembah Cerano, oleh para siswa-siswi SMA/SMK Kab. Kuansing, di bawah naungan Dewan Kesenian Kuantan Singingi
🔸️ Laporan ketua panitia
• Kebanggaan masuk KEN 2023
• Event tahunan yang lebih dari 1 abad.
• Tahun ini, Festival Pacu Jalur Tradisional mengangkat semboyan “Sarontak Bakayuah Nagori Bermarwah”. Yang memiliki makna, bahwa dengan mendayung bersama, apa yang dicita-citakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuansing dapat dicapai.
• Tahun ini ada 193 jalur dari 2 Kabupaten : Kuantan Singingi & Indragiri Hulu
• Berharap tahun selanjutnya akan ada tambahan anggaran penyelenggaraan.
• Festival Pacu Jalur tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana semua atlet atau anak pacu pada event nasional ini akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing melalui lembaga asuransi Jasa Raharja.
🔸️ Sekapur Sirih dari pucuk adat, Plt. Bupati Kuantan Singingi, Bapak Suhardiman Amby menjelaskan bahwa:
• Pacu jalur merupakan budaya masyarakat yang turun temurun dan hingga saat ini masih digelar dan ada dihati masyarakat Kuansing.
• Kebanggaan masuk KEN 2023
• Harapan agar Pemerintah Pusat dapat mendukung terus keberlanjutan tradisi Pacu Jalur, setiap bulan, di akhir pekan, sehingga bisa dinikmati lebih sering, tidak hanya di bulan Agustus setiap tahun.
• Potensi wisata Kuansing:
– Wisata alam: 43 air terjun, hutan lindung, dan lain-lain
– Seni dan tradisi budaya, seperti salah satunya Pacu Jalur
• Imbauan masyarakat dan pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya, melalui program “Pacu Jalur Minim Sampah”.
Imabauan agar dalam Festival Pacu Jalur ini yang dikejar bukan soal hadiah, tetapi semangat untuk bersama-sama memupuk tali persaudaraan antar desa, kecamatan, maupun kabupaten.
🔸️ Sambutan perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Direktur Musik Film dan Animasi, Bapak Mohammad Amin Abdullah, menyampaikan antara lain:
• Apresiasi Festival Pacu Jalur Tradisional di Telukkuantan masuk daftar 110 event di KEN. Sebelumnya, terdapat 291 event yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Artinya, pacu jalur masuk dalam 32 persen event terbaik di Indonesia.
• Apresiasi pelestarian budaya Pacu Jalur melalui penyelenggaraan event yang juga berdampak baik pada berbagai sektor masyarakat dan kolaborasi para stakeholder.
🔸️ Penampilan tarian kreasi kolosal “Olek Rang Rantau Kuantan” oleh para siswa-siswi SMA/SMK Kab. Kuansing, di bawah naungan Dewan Kesenian Kuantan Singingi
🔸️ Arahan Gubernur Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Prov. Riau, Bapak SF Hariyanto, menyampaikan bahwa:
• Pemprov Riau merasa bangga Pacu Jalur ini masuk KEN 2023 dan telah mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Progres kunjungannya terus meningkat setiap tahun. Pemerintah Provinsi Riau akan mendukung terus melakukan berbagai langkah promosi guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada masa mendatang.
• Pacu jalur diharapkan mampu terus mengangkat nama daerah dan menjadi pilot project kebudayaan di Riau. Memberikan ruang penumbuhan usaha ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Riau terutama Kabupaten Kuantan Singingi.
• Berharap pergelaran pacu jalur 2023 di Kota Jalur dapat berjalan lancar dan sukses, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat Kuansing, terutama dalam pertumbuhan ekonomi.
🔸️ Peresmian pembukaan pacu jalur tradisional 2023 dengan pemukulan gong oleh perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Direktur Musik Film dan Animasi, Bapak Mohammad Amin Abdullah
🔸️ Penyerahan bantuan Festival Pacu Jalur Tradiaional 2023 dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Bupati Kuansing, sebesar Rp 250 juta, juga penyerahan trophi dan piagam Kota Ramah Anak kepada Kabupaten Kuantan Singingi.

🟢 Malam Hiburan Rakyat
Lokasi di taman Jalur setiap malam selama tanggal penyelenggaraan. Diisi dengan penampilan seni tradisi randai. Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu.

🟢 Pacu Jalur Tradisional
Digelar di Tepian Narosa Sungai Kuantan, berlangsung selama lima hari, dari tanggal 23-27 Agustus 2023, setelah Ba’da Dzuhur, yang diikuti oleh 193 Jalur, dari Kabupaten Kuantan Singingi maupun jalur dari kabupaten lain yang ada di Riau.

3️⃣ Evaluasi dan kesimpulan:
1) Koordinasi dengan Penyelenggara Event, Disbudpar Kabupaten Kuantan Singingi cukup lancar dan responsif, namun perlu ditingkatkan terkait penyiapan materi (promosi, rundown, daftar tamu VVIP, dll).
2) Pelaksanaan Acara (Kesesuaian Konsep, Konsistensi Pelaksanaan, Operasional dan Mitigasi) cukup lancar.
• Acara pembukaan dimulai terlambat dari waktu yang diagendakan karena menunggu kehadiran Pejabat Tamu Undangan VVIP.
• Pengunjung tidak rusuh, namun perlu perbaikan penataan kerumunan dan penonton yang berjubel. Kondisi tempat menonton belum terorganosir dengan baik.
• Walaupun dari Pemda sudah mengkampanyekan “Pacu Jalur Minim Sampah” tapi kesadaran masyarakatnya masih kurang, di lokasi masih banyak sekali sampah berserakan juga di sungai.
• Pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang cukup baik, kerja sama Polisi, TNI, dan Satpol PP.
• Kolaborasi yang baik antara Disbudpar dengan komunitas seni budaya dan sekolah-sekolah untuk penampilan kedaerahan pada acara pembukaan.
3) Inovasi dan Kreatifitas (Dekorasi, Konten, Venue, Bedanya dengan acara sebelumnya) kurang, masih perlu dikembangkan lagi.
• Minim penggunaan dekorasi kelokalan.
• Signage event berupa umbul-umbul dan baliho/spanduk ada tersebar dari Pekanbaru juga sepanjang akses jalan menuju Kuansing, dan di seluruh penjuru pelosok wilayah Kuansing.
• Masih perlu dikembangkan lagi konsep pengemasan eventnya. Sudah mampu menarik wisatawan luar daerah, namun belum kondusif untuk bisa ditonton dengan nyaman.
4) Amenitas dan Aksesibilitas Partisipasi UMKM
• Amenitas ada, layak, namun kurang mencukupi. Tidak banyak pilihan akomodasi penginapan di Kuansing.
• Aksesibilitas cukup baik. Akses jalan Pekanbaru – Kuansing cukup jauh, menempuh 4 – 5 jam, dengan kondisi jalan beraspal, berkelok, dan cukup banyak lubang/bergelombang, jika malam kurang pencahayaan yang memadai. Tidak ada pilihan lain selain transportasi darat.
• Partisipasi UMKM ada, namun kurang diminati masyarakat. Pengunjung lebih ramai di area Pasar Malam dan PKL.

Secara umum Festival Pacu Jalur 2023 dapat terselenggara dengan baik dan lancar, dan masih berlangsung hingga Final pada tanggal 27 Agustus 2023.  Terima kasih

Suasana Acara Pembukaan: penyambutan, kampanye “Pacu Jalur Minim Sampah”
Laporan Panitia & Sambutan-sambutan: Bupati Kuansing, Kemenparekraf, & Sekda Prov. Riau
Penyerahan bantuan Provinsi & tropi Kota Layak Anak, Peresmian pembukaan, serta foto bersama
Penampilan tari budaya dan kolosal
Persiapan Pacu Jalur: parade defile peserta & ritual/doa
Pacu Jalur Tradisional
Author:

Tinggalkan Balasan