Official Launching WTN Summit Time – 2023 Registration

Kegiatan Official Launching WTN Summit Time – 2023 Registration dilaksanakan secara hibrid pada Kamis, 23 Februari 2023 di Unique Room, Harris Riverview Kuta, Bali. Mengusung tema “The Tourism World Updates – SME Matters 2023”, peluncuran ini mensosialisasikan WTN Summit – Time 2023 Think Tank & Summit yang akan diselenggarakan pada 29 September s.d 1 Oktober 2023 di Renaissance Bali Uluwatu Resort and Spa, Bali. Pertemuan ini akan menjadi perhelatan besar perdana WTN dan mengukuhkan posisi Bali sebagai destinasi MICE unggulan dunia.

Kegiatan peluncuran ini secara total dihadiri oleh 123 peserta dengan perincian 51 tamu undangan dan 40 awak media hadir secara luring serta 32 peserta dari WTN Chapter representatives worldwide hadir secara daring. Dalam rangka mensukseskan peluncuran tersebut, Kemenparekraf cq. Dit. MICE memberikan pendukungan koordinasi kehadiran Menparekraf dan pendukungan in-kind yang meliputi: Manpower, advertising, catering, equipment, multimedia system, backdrop, dan documentation.

⚪Kegiatan peluncuran dihadiri oleh:
1. Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
2. Bapak Muhammad Neil El Himam, M.Sc, Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif;
3. Mr. Juergen Steinmetz, Chairman World Tourism Network (daring);
4. Mr. Peter Tarlow, Deputy Chairman World Tourism Network (daring);
5. Mr. Taleb Rifai, Sekretaris Jenderal World Tourism Organization 2009 – 2018 (daring);
6. Mr. Geoffrey Lipman, Presiden World Travel & Tourism Council 1990 – 2001 (daring);
7. Ibu Mudi Astuti, Chairwoman WTN Indonesia Chapter;
8. Bapak Trisno Nugroho, Ketua Bank Indonesia Regional Bali;
9. Bapak Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua Bali Tourism Board (BTB) / GIPI Bali;
10. Ibu Drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, Direktur Utama Indonesia Healthcare Corporation (IHC);
11. Bapak Levie Lantu, CEO Bali Convention and Exhibition Bureau (daring);
12. Ibu Masruroh, Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran;
14. Para perwakilan WTN Chapter (daring), asosiasi industri pariwisata, dan awak media.

⚪Runutan Acara:

A. Kegiatan diawali dengan proses registrasi dan dilanjutkan dengan pembukaan acara secara resmi melalui pementasan tari Sekar Jagat.

B. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan perkenalan oleh pihak World tourism Network selaku pemilik kegiatan dengan poin wicara sebagai berikut:

🗣️Ibu Mudi Astuti, Chairwoman WTN Indonesia Chapter:
• Mengingat padatnya kalendar pariwisata global di awal dan akhir tahun serta untuk memberikan persiapan yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan, pelaksanaan WTN Summit diselenggarakan pada 29 September s.d 1 Oktober 2023. WTN beekrja untuk advokasi UMKM sektor pariwisata karena berdasarkan data WTTC, 86% pelaku usaha pariwisata global berasal dari pelaku UMKM.
• WTN Summit akan berfokus pada empat isu yakni: (1) Resiliensi sektor pariwisata; (2) Peluang SMEs dalam niche tourism; (3) Perkembangan terkini pemanasan global; dan (4) Pengembangan wisata kesehatan, medis, dan kebugaran. Selain itu, akan terdapat forum B2B dan B2G serta pemberian anugerah penghargaan kepada 10 destinasi pariwisata internasional terbaik

🗣️Mr. Jurgen Steinmetz, Chairman World Tourism Network:
• Ketika didirikan pertama kali pada Maret 2020 tidak terbayangkan bahwa WTN akan berkembang dengan sangat pesat. Hingga saat ini, WTN telah menyelenggarakan 200 sesi diskusi melalui zoom dengan berbagai pemangku kepentingan dunia pariwisata dan perjalanan di seluruh dunia, terutama anggota WTN Chapter yang berada di 129 negara.

🗣️Mr. Taleb Rifai, Sekretaris Jenderal World Tourism Organization 2009 – 2018:
• Selamat atas penyelenggaraan launching ini dan sukses untuk pelaksanaan utamanya pada September nanti.

🗣️Mr. Geoffrey Lipman, Presiden World Travel & Tourism Council 1990 – 2001:
• WTN Summit 2023 diharapkan dapat mengetengahkan kembali perbincangan mengenai bahaya pemanasan global dalam suasana diskusi yang terbuka dan jujur untuk dapat menghasilkan rencana-rencana mitigasi alternatif terkait keadaan eksistensi bumi yang semakin terancam.

🗣️Mr. Peter Tarlow, Deputy Chairman World Tourism Network:
• Apresiasi kepada Ibu Mudi dan tim WTN Indonesia Chapter atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan WTN Summit. Diharapkan, WTN Summit dapat menjadi forum diskusi terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyampaikan persoalan serta tantangan yang dihadapi saat ini pada sektor pariwisata dan perjalanan.
• Indonesia adalah metafora yang bagus bagi keadaan industri pariwisata dan perjalanan saat ini. Meskipun terpisah oleh berbagai selat dan laut, namun orang-orang yang berasal dari berbagai suku kepulauan tidak menyerah untuk tetap bersatu dan hidup bersama sebagai bangsa Indonesia. Keluar dari isolasi untuk saling bekerja sama adalah semangat yang dapat dipelajari bagi para pemangku kepentingan sektor pariwisata dan perjalanan.

C. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan peluncuran resmi WTN Summit Time – 2023 Registration, sesi doorstop, serta kunjungan ke stan UMKM oleh Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan poin wicara sebagai berikut:

🗣️Sambutan Pembuka Official Launching WTN Summit Time – 2023 Registration:
• Keberhasilan penyelenggaraan Presiden G20 2022 yang disusul dengan Keketuaan ASEAN 2023 serta berbagai prestasi sektor pariwisata yang direngkuh pada masa pandemic memberikan kepercayaan tinggi bagi Indonesia untuk mengambil peran kepemimpinan dalam mengawal perkembangan proses pemulihan ekonomi pariwisata global.
• Keberhasilan tersebut tentu saja tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama para pelaku UMKM. Kini, pelaku UMKM memiliki peluang yang sangat baik dalam mengkplorasi sektor niche tourism yang mulai berkembang.
• Indonesia merupakan destinasi yang tepat untuk saling bertukar best practices mengenai niche tourism, terutama pada segmen Wisata Kebugaran dan Desa Wisata. Kita memiliki pasar destinasi wisata kebugaran terbesar kedua di wilayah Asia Tenggara dengan 1,3 juta lapangan pekerjaan pada segmen tersebut. Sementara itu, telah banyak Desa Wisata di Indonesia yang menerima penghargaan internasional untuk perannya dalam merawat warisan alam, kebudayaan, serta membentuk ekosistem mata pencaharian bagi komunitas setempat.

🎊Sesi peluncuran resmi WTN Summit Time – 2023 Registration diikuti dengan penyaksian penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bali Tourism Board dan World Tourism Network.

🗣️Sesi doorstop didampingi oleh Ibu Masruroh, Ibu Mudi Astuti, Bapak Trisno Nugroho, dan Bapak Ida Bagus Agung Partha Adnyana:
• Bali terus menjadi magnet bagi wisman MICE setelah sebelumnya menjadi pusat pelaksanaan rangkaian pertemuan G20, tahun ini menjadi tuan rumah KTT ASEAN. Diharapkan, seluruh penyelenggaraan kegiatan MICE ini dapat berkontribusi signifikan pada pembukaan 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.
• Pada dasarnya Kemenparekraf bekerja untuk memfasilitasi agar wisman bisa lebih mudah datang ke Indonesia. Namun, praktik-praktik yang hanya terfokus pada penghitungan kuantitas jumlah wisatawan sudah kami tinggalkan. Kini, kualitas dari kunjungan tersebut menjadi fokus perhatian kami sehingga jumlah lama tinggal dan kontribusi terhadap perekonomian lokal menjadi target sasaran dalam pemulihan sektor pariwisata kini..
• Kita akan menyambut berbagai permohonan investasi yang masuk ke sektor pariwisata di Indonesia. Memang umumnya investasi cenderung masuk ke program yang sedang atau sudah berjalan sehingga Bali kembali menjadi tujuan investasi utama dan diharapkan hal ini dapat menggerakkan roda ekonomi bagi masyarakat Bali, terutama para pelaku pariwisata dan perjalanan di Bali.

D. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi presentasi dan diskusi panel yang dimoderatori oleh Ibu Yoke Darmawan dengan poin diskusi sebagai berikut:

🗣️Bapak Muhammad Neil El Himam, M.Sc, Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif:
• Untuk menangkap peluang yang muncul seiring perubahan tren pariwisata, kami membuat gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama dengan para pelaku UMKM sektor fesyen, kuliner, dan kriya untuk menjadikan para pelaku UMKM tuan rumah di negara sendiri. Target kami, 30 juta UMKM akan bergabung pada platform di bawah pengelolaan kedeputian kami.
• Cross-cutting cooperation menjadi fundamental dalam hal bersaing dengan berbagai destinasi global lainnya. Sebagai perbandingan, di Malaysia sudah diterapkan pariwisata kesehatan yang terintegrasi antara seluruh pemangku kepentingannya untuk mempermudah alur birokrasi bagi para pasien internasional melalui penerbitan visa Wisata Kesehatan.

🗣️Bapak Trisno Nugroho, Ketua Bank Indonesia Regional Bali:
• Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Menteri BUMN Erick Thohir sudah menjadikan wilayah Sanur sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan pertama di Indonesia. Penyematan status KEK ini didasari dari upaya prevensi hilangnya potensi devisa senilai 100 triliun rupiah yang dihabiskan oleh warga negara Indonesia untuk berobat di luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Penyematan status KEK akan diikuti dengan pendirian rumah sakit internasional di Sanur yang ditargetkan akan diresmikan pada 17 Agustus 2023.
• Penunjukkan ini tepat mengingat Bali merupakan contoh bagaimana pemerintah dan rakyat secara bersama-sama mengembangkan serta memelihara pariwisata. Nusa Dua menjadi pusat business tourism (MICE), Sanur menjadi pusat medical tourism, Ubud menjadi sentra wellness tourism, sementara Kuta serta berbagai daerah lainnya menjadi sentra leisure tourism.
• BI optimis bahwa perekonomian Bali akan lekas kembali ke level sebelum pandemi. Hal ini didukung data kedatangan wisman tahun 2023 yang hingga Februari 2023 berada pada angka 638.000 orang, lebih tinggi dibanding wisnus yang berada di angka 577.000 orang pada periode yang sama.

🗣️Bapak Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua Bali Tourism Board (BTB) / GIPI Bali:
• BTB memiliki visi untuk membangun identitas Bali sebagai pulau yang diberkati dan berperan aktif dalam menerapkan model pariwisata berkelanjutan. Berdasarkan visi tersebut, BTB berkerja sama dengan WTN untuk memberikan akses jejaring kerja sama dan pelatihan.

🗣️Ibu Drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, Direktur Utama Indonesia Healthcare Corporation (IHC):
• Rumah sakit internasional yang sedang dibangun di Sanur akan sepenuhnya mengacu pada standar internasional dilengkapi dengan teknologi alat kesehatan tercanggih. Akan dibangun beberapa center of excellence untuk bidang kardiologi, neurologi, onkologi, dan lain sebagainya. Diharapkan, rumah sakit internasional ini dapat memberikan medical check-up terbaik dan bersaing dengan berbagai rumah sakit top dunia.
• Selain pengobatan yang bersifat medis, Indonesia juga memiliki banyak nilai lebih pada aspek Wisata Kebugaran. Hal ini karena tidak saja didukung oleh adanya berbagai metode penyembuhan tradisional, namun juga obat-obatan tradisional yang berlimpah ruah dan mudah ditemukan serta praktik-praktiknya itu sendiri di tengah-tengah masyarakat yang terus terpelihara.

🗣️Bapak Levie Lantu, CEO Bali Convention and Exhibition Bureau:
• Tantangan bagi pembangunan wisata kesahatan saat ini adalah bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Hal ini menjadi persyaratan wajib untuk menarik wisman karena mereka pada umumnya sudah terikat dengan asuransi tertentu.
• Pembangunan pusat kesehatan di Sanur tidak hanya membangun fasilitas kesahatan tapi juga convention center berkapasitas 5000 peserta sehingga arah pengembangan jasa dan produk wisata kesehatan dan MICE perlu terus diversifikasi.

🗣️Mr. Juergen Steinmetz, Chairman World Tourism Network:
• Tantangan besar bagi Bali adalah tidak adanya penerbangan langsung ke Amerika, sehingga pasar Amerika akan berpikir dua kali untuk datang ke sana. Ketergantungan Indonesia pada negara ketiga sebagai tempat transit, seperti contohnya Singapura, justru akan menguntungkan negara ketiga tersebut. Sayangnya, persaingan pasar industri penerbangan yang ketat seperti ini akan menjadi satu tantangan besar bagi Indonesia untuk dapat mencari solusi terhadap persoalan tersebut.

📝Simpulan Sesi Sambutan dan Diskusi
• Tren positif penyelenggaraan pertemuan-pertemuan bertaraf internasional yang bergengsi perlu terus dipelihara agar semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai destinasi MICE top dunia. Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh investasi global serta currency exchange yang mengalir seiring kedatangan wisman diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian lokal dan pembangunan infrasrtruktur di destinasi agar dapat mencapai target 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.
• Pembangunan pusat kesehatan internasional dan convention center di KEK Sanur akan menjadi contoh aksi konkret kolaborasi para pemangku kepentingan pariwisata tidak hanya dalam implementasi aspek keberkelanjutan dan resiliensi, namun juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk dapat menumbuhkembangkan bisnisnya. Tentunya pembangunan ini perlu dilengkapi dengan paket kerja sama dengan dengan sektor asuransi dan aviasi dari para negara sahabat.

 

Daftar Pemberitaan Media

A. Portal Berita Daring:

1. https://metrobali.com/koneksikan-pariwisata-dengan-ukm-pra-peluncuran-resmi-wtn-summit-time-2023/
2. https://www.balinetizen.com/2023/02/23/koneksikan-pariwisata-dengan-ukm-pra-peluncuran-resmi-wtn-summit-time-2023/
3. https://majalahindonesia.id/indonesia-akan-selenggarakan-wtn-summit-time2023-think-tank-summit-di-bali/
4. https://buddyku.com/wisata-dan-kuliner/e2f5319e60834cf1b6078e1bca233a97/wtn-summit-time-2023-dibuka-menteri-sandiaga-ingatkan-pariwisata-yang-berkualitas
5. https://bali.jpnn.com/destinasi/20906/wtn-summit-digelar-di-bali-sandiaga-uno-optimistis-kunjungan-turis-pulih
6. https://www.inews.id/travel/destinasi/jadi-magnet-kunjungan-wisatawan-sandiaga-uno-dukung-bali-gelar-world-tourism-n…

Tinggalkan Balasan