SENTRA VAKSIN BOOSTER BAGI PELAKU PAREKRAF SERTA MASYARAKAT UMUM DAN LANSIA

Pelaksanaan Sentra Vaksin Booster (Melayani Vaksin 1&2) bagi Pelaku Parekraf serta Masyarakat Umum dan Lansia yang diadakan pada tanggal 25-27 Maret 2022, bertempat di Roemah Djoeang, Kebayoran Baru, DKI Jakarta.

 

Latar belakang kegiatan:

Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada kesehatan dan perekonomian masyarakat Indonesia, termasuk di dalamnya para pelaku parekraf yang terpaksa menutup usaha atau merumahkan pegawai. Dibukanya Sentra Vaksin Booster merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat pencapaian herd immunity, dalam rangka mendorong pemulihan sektor parekraf di Indonesia. Kegiatan ini ditujukan bagi pelaku parekraf dan masyarakat umum serta lansia, dengan target utama penerima vaksin sebanyak 2.000 orang, dan target harian sebanyak 700 orang.

Sentra Vaksin Booster ini merupakan hasil kolaborasi Kemenparekraf bersama sejumlah pihak, sebagai berikut:

  • Kementerian Kesehatan cq. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru;
  • Homecare24;
  • Nur Corner;
  • Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA);
  • YummyKitchen;
  • K-Ju by Prochiz;
  • Antis;
  • Enesis Group.

    Rangkaian kegiatan adalah sebagai berikut:

    • Peserta dapat melakukan registrasi secara online maupun offline on the spot.
    • Pengisian data diri pada kertas registrasi.
    • Verifikasi data peserta vaksin pada aplikasi P-Care.
    • Screening kesehatan. (pemeriksaan layak vaksin)
    • Proses vaksinasi.
    • Observasi selama 15 menit.

       

      Hasil vaksinasi harian:

      HARI 1

      • 225 orang tervaksin
      • 6 orang tertunda
      • 4 orang tidak terdaftar di P-care karena penerima vaksin sinopharm
      • Total pengunjung: 235 orang

      HARI 2

      • 338 orang tervaksin
      • 26 orang tertunda (hipertensi, penyintas belum lewat sebulan, belum cukup umur)
      • Total pengunjung: 356 orang

      HARI 3

      • 696 orang tervaksin

       

      Kunjungan Menparekraf pada hari ketiga pelaksanaan vaksin, tanggal 27 Maret 2022.

       

      Evaluasi kegiatan:

      • Sekalipun sudah berkoordinasi dengan kecamatan setempat, target penerima vaksin tidak mencapai target. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
        • Kurang matangnya perencanaan publikasi kegiatan
        • Terbatasnya area parkir untuk pengunjung
        • Sentra vaksin yang tidak mengakomodasi penerima vaksin dosis 1 dan 2 tipe sinopharm.
      • Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan animo masyarakat adalah dengan melakukan publikasi besar-besaran jauh sebelum kegiatan diselenggarakan. Dapat juga berkolaborasi dengan komunitas pelaku parekraf untuk menyosialisasikan kegiatan ini.
      • Jumlah fasilitas mencuci tangan butuh ditingkatkan, karena pada pelaksanaan kali ini tempat cuci tangan hanya tersedia di kamar mandi.

             

            DOKUMENTASI

            Area registrasi online dan pengolahan data pada aplikasi P-Care.

            Area screening dan vaksinasi.

             

             

            Disusun oleh: 

            Lia Setiawatingsih

            Tinggalkan Balasan