Jelajah Pesona Jalur Rempah

Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur adalah sebuah event yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara dengan kategori skala nasional. Tujuannya adalah untuk perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan khususnya budaya rempah yang terdapat di seluruh penjuru nusantara, salah satunya adalah Belitung, yang dikemas menjadi sebuah daerah tujuan wisata.

Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur juga merupakan event pariwisata yang mengembangkan pengetahuan tradisional sebagai daya tarik wisata dan industri kreatif berbasis rempah guna menguatkan ekonomi lokal serta membangun jejaring kenusantaraan dalam membangun jalur rempah sebagai sejarah nasional.

Event Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur 2021 dengan tema “Inspirasi Rempah Menyatu Dalam Keragaman” diselenggarakan dengan beberapa rangkaian acara yang dimulai dari tanggal 26 – 31 Oktober 2021 dengan konsep hybrid (daring dan luring) dan tetap menerapkan protokol kesehatan, antara lain: lomba vlog rempah dan belajar bersama maestro, pameran 21 kuliner rempah, serta workshop kuliner dan pengobatan tradisional berbasis rempah dengan melibatkan praktisi sebagai narasumber dan masyarakat umum sebagai peserta secara luring dan daring demi menyebarluaskan pengetahuan tradisional sekaligus membangkitkan semangat kewirausahaan masyarakat dalam memanfaatkan rempah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM.

Rangkaian kegiatan event JPJR 2021 antara lain: Lomba Vlog Rempah Tingkat Nasional (1 Mei – 20 September 2021), Acara Pembukaan JPJR (26 Oktober 2021), Pelatihan Kuliner Rempah dan Malam Sastra Rempah (27 Oktober 2021), dan Festival Rempah (26 – 31 Oktober 2021).

Rangkaian kegiatan event JPJR 2021 hari ke-1:

Tamu undangan yang hadir:

  • Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Bapak Abdul Fatah
  • Bupati Belitung Timur, Bapak Burhanudin
  • Wakil Bupati Belitung Timur, Bapak Khairil Anwar
  • Koordinator Event Wilayah I, Direktorat Event Daerah, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Ibu Diana M Tikupasang
  • Perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Para Kepala Daerah Asal Sejarah Rempah Nusantara
  • Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur
  • Forkompimda Kabupaten Belitung Timur

Pembukaan oleh MC Corih Setiawan, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pembacaan doa oleh Bapak Ust. Dendi Saputra.

Laporan dan Sambutan Bupati Belitung Timur

  • Event menjadi muara penting bagi kita untuk bersama-sama untuk melestarikan sejarah daerah sebagai bagian dari sejarah bangsa dan dunia
  • Harapan besar akan bangkitnya iklim kewirausahaan dalam menciptakan industri kreatif berbasis rempah yang diharapkan menjadi sektor ekonomi potensial bagi masyarakat Belitung Timur
  • Tema JPJR 2021 mengandung makna besar, bahwa dengan rempah telah lahir berbagai ide dan gagasan dalam berbudaya di tengah masyarakat sejak masa lampau hingga masa kini, karena rempah mempengaruhi masyarakat Belitung Timur yang heterogen, dengan latar budaya yang beraneka rupa, tema tersebut diharapkan menjadi pemantik bagi kita bersama untuk memajukan budaya rempah secara bersama-sama.
  • Kita semua masyarakat Beltim senantiasa bangga karena JPJR masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2021, ucapan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah mendukung dengan baik event ini, sehingga semakin memajukan pariwisata, ekonomi kreatif, dan kebudayaan di Belitung Timur.

Sambutan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung

  • Rempah-rempah yang ada di penjuru nusantara khususnya di Belitung Timur, mengingatkan kembali kepada masa kejayaan di masa lampau dimana masih adanya kerajaan dan kesultanan di wilayah nusantara yang tingkat kebudayaan serta kehidupannya sangat aman dan nyaman.
  • Di masa tersebut, bumi, air, dan kekayaan alam lain semuanya menyampaikan suatu kondisi dimana masyarakat pada saat itu dalam suasana makmur dan gemah ripah loh jinawi. Ini adalah suatu kondisi dimana saat itu ibu pertiwi tersenyum kepada seluruh masyarakat yang ada di nusantara, termasuk masyarakat Belitung Timur.
  • Apakah di masa kini, masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia masih dapat melihat ibu pertiwi tersenyum seperti dahulu kala? Jawabannya adalah saat ini dalam kondisi nyata bahwa ibu pertiwi masih dapat tersenyum dan memperlihatkan senyumnya kepada kita semua, dimana saat ini Belitung Timur dilirik dan dipercaya sebagai suatu tempat diluncurkannya “ekonomi biru, laut sehat, Indonesia sejahtera”.
  • Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mengapresiasi tinggi terhadap apa yang telah dilakukan Bupati Belitung Timur dan seluruh masyarakat atas terselenggaranya event JPJR 2021. Di masa jayanya lada sebagai rempah, Belitung Timur merupakan tempat persinggahan para pedagang rempah-rempah dari Gujarat yang menjadikan sejarah sehingga ini dijadikan catatan sebagai event menarik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebuah kebanggan untuk kita semua.

Sambutan Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

  • Penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Timur, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas terlaksananya event Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur sebagai program unggulan daerah yang berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2021 berskala Nasional.
  • Penyelenggaraan Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung Timur dan sekitarnya, tentunya dengan penerapan protokol CHSE secara disiplin dan ketat serta mengimplementasikan strategi penyelenggaraan event di masa pandemi Covid-19 yaitu Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi.
  • Jelajah Pesona Jalur Rempah ditayangkan secara virtual dengan tema “Inspirasi Rempah: Menyatu dalam Keragaman” sebagai aktualisasi nilai-nilai sejarah dan budaya Belitung Timur yang merupakan kawasan strategis pelayaran dan perdagangan rempah di masa lalu sehingga menciptakan masyarakat yang heterogen. Event ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata melalui kebudayaan masyarakat Belitung Timur dalam pengembangan potensi rempah lokal sebagai produk ekonomi kreatif di masa sekarang.
    Dalam masa adaptasi dan pasca pandemi Covid-19, aktivitas pariwisata mengalami perubahan. Oleh karenanya, tren pariwisata ke depannya pun turut menyesuaikan dengan mengusung konsep pariwisata yang localized, personalized, customized, dan smaller in size.
  • Hal lain yang saat ini juga menjadi perhatian dan fokus dalam pengembangan pariwisata adalah sustainability serta quality tourism.

Pembukaan secara resmi event Jelajah Pesona Jalur Rempah 2021 oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didampingi oleh Bupati Belitung Timur, Perwakilan Kemenparekraf, Perwakilan Kemendikbudristek, Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui penekanan tombol pada layar virtual yang menandakan dimulainya event JPJR mulai tanggal 26 – 31 Oktober 2021.

Penyerahan cenderamata dari Wakil Gubernur Bangka Belitung kepada Perwakilan Kemenparekraf, Kemendikbudristek, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sekaligus foto bersama

Prosesi menyalakan api obor Jalur Rempah Nusantara dengan sebuah penampilan kolosal dimana digambarkan melalui sebuah kapal yang megah sebagai alat transportasi yang digunakan untuk menjelajahi jalur rempah pada saat dimulainya kekayaan sejarah rempah nusantara, di atas kapal tersebut berdiri Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Timur, Bapak Andi Susanto yang menyalakan api obor dengan meluncurkan sebuah anak panah ke atas kaldron, diiringi dengan paduan suara dari perwakilan Gita Bahana Nusantara Provinsi Bangka Belitung.

Rangkaian kegiatan event JPJR 2021 hari ke-2:

Pelatihan Kuliner Rempah & Malam Sastra Rempah, 27 Oktober 2021.

Tinggalkan Balasan