Serbuan Vaksin Bagi Masyarakat Umum dan Pelaku Pariwisata Ekonomi Kreatif

1️⃣ Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan beberapa pihak dengan dukungan sebagai berikut:
a. SESKO AU Lembang memfasilitasi lokasi kegiatan dan perlengkapannya;
b. Kementerian Kesehatan cq Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kab Bandung Barat memfasilitasi vaksin dan Nakes;
c. Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat memfasilitasi kebutuhan tambahan seperti toilet portable dan berkoordinasi terkait terpenuhinya target peserta vaksin;
d. Dinas Pariwisata Kab. Bandung Barat berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dan pelaku parekraf sebagai peserta vaksin;
e. Dinas Kominfo Kab. Bandung Barat memfasilitasi jaringan internet;
f. Danone memfasilitasi personil lapangan dan kebutuhan lapangan;
g. Homecare 24 memfasilitasi kebutuhan nakes dan dokter;
h. PPNI sebagai tenaga kesehatan;
i. Kementerin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi Makanan, Snack, Coffee Corner dan Kebutuhan Press Conference.

2️⃣ Latar belakang kegiatan:
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada masyarakat dan pelaku parekraf di Indoensia. Selain berakibat pada kondisi kesehatan masyarakat juga berakibat kepada sektor perekonomian yang semakin menurun, banyak industi parekraf yang harus menutup usaha dan pegawai-pegawai yang harus dirumahkan. Berdasarkan latar belakang tersebut Pemerintah yang berkolaborasi dengan sektor swasta mengadakan kegiatan Serbuan Vaksin di wilayah lembang, sebagai daerah yang memiliki banyak daya atraksi wisata di Kab. Bandung Barat. Target kegiatan ini adalah masyarakat dan pelaku parekraf menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk menekan korban akibat Pandemi Covid-19, dengan total target penerima vaksinasi sebanyak 10.000 orang, dengan target per hari 2.000 orang.

3️⃣ Rangkaian Kegiatan :
Alur Vaksinasi
– Peserta vaksin melakukan pengisian data melalui link yang ada di e-flyer (Pra-Registrasi)
– Pendaftaraan ulang dan Pencocokan data peserta
– Pra Screening
– Screening kesehatan (lulus atau tidaknya peserta untuk dapat divaksin)
– Proses Vaksinasi
– Observasi selama 15 Menit

SDM
Pra-registrasi (6 orang), Registrasi (14 orang), Screening (8 orang), Vaksinator (15 orang), Observasi (8 Orang), Dokter Jaga Screening (2 orang), Dokter Jaga Observasi (1 Orang), Tim lapangan (23 Orang), Dokumentasi (2 orang), Tim homecare24 (8 Orang), Penyedia (3 Orang)

Hari Ke-1
Peserta yang terdaftar = 688 orang
Peserta yang tervaksinasi = 688 orang

Hari Ke-2
Peserta yang terdaftar = 886 orang,
Peserta yang tervaksinasi = 882 orang
Peserta yang tertunda = 4 orang

Hari Ke-3
Acara Press Conference dengan Menteri Parekraf, Staf Ahli Menteri Parekraf, Komandan SESKO AU, Dinas Kesehatan, Perwakilan Tim Danone, Perwakilan Homecare.
Peserta yang terdaftar = 938 orang,
Peserta yang tervaksinasi = 925 orang
Peserta yang tertunda = 13 Orang

Hari Ke-4
Peserta yang terdaftar = 1492 orang,
Peserta yang tervaksinasi = 1454 orang
Peserta yang tertunda = 39 Orang

Hari Ke-5
Peserta yang terdaftar = 2.419 orang,
Peserta yang tervaksinasi = 2.419 orang

Total Peserta yang tervaksinasi 6.368 Peserta

4️⃣ Kendala dalam kegiatan Vaksin
– Sinyal jaringan yang tidak stabil
– Pengaturan alur peserta yang kurang efisien dan efektif
– Pencapaian target peserta yang belum optimal

5️⃣ Saran dan tindak lanjut:
a. Tindak lanjut berikutnya adalah pelaksanaan vaksin dosis kedua yang diperkirakan dilaksanakn pada tanggal 25 Agustus 2021
b. Pelaksanaan kegiatan vaksinasi di SESKOAD
c. Disarankan pemerintah dapat mengajak serta influencer dalam memberikan pengaruh dan informasi terkait keuntukngan vaksin dan penggunaan semua merk bukan merupakan isu mendasar
d. saran lainnya adalah mengkoordinasi data pelaku parekraf yang akan mengikuti vaksinasi sehingga program akan tepat sasaran.

 

Kondisi di area pra registrasi dan area tunggu
Vaksinasi anak usia dini
Peninjauan Kemenparekraf, DANSESKO AU, Perwakilan Danone.
Area Observasi dan pembagian minuman
Wall of Fame bagi peserta yang telah melakukan vaksinasi

 

Laporan disusun oleh: Cestia Astutiningsih

Author:

Tinggalkan Balasan