August 6, 2024

Tubaba Art Festival (TAF) 2024

Tubaba Art Festival (TAF) 2024 yang telah sukses dilaksanakan pada tanggal 1 - 3 Agustus 2024 di Ulluan Nughik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini merupakan salah satu event yang masuk kedalam Karisma Event Nusantara 2024.

Gambaran Umum

  • Tubaba Art Festival VIII (2024) mengusung tematik “Self and Space” melanjutkan konsistensi kuratorial berdasarkan struktur rumah adat Lampung. Jika sebelumnya berada di beranda (Terrace of Awareness, 2022) sebagai sebuah eksposisi, kemudian memasuki ruang tengah bagi percakapan yang lebih mendalam (Interface of The Living Room, 2023). Kini memasuki ruang domestik, ruang bagi awal mula meracik dan memasak: Dapur.
  • Dapur tidak dilihat semata sebagai ruang spasial dan terisolasi, sebaliknya sebagai ruang terbuka bagi siapa saja untuk terlibat meracik dan memasak setiap karya seni sebelum disajikan. Alih-alih berorientasi menghadirkan karya “yang telah jadi,” festival ini mendorong pertukaran pengetahuan antar kreator, ruang keterlibatan penonton dibuka seluas mungkin untuk menunjukan “Festivity from The Kitchen” sebagai festival yang inklusif. Di dapur ini siapa saja bisa terlibat, berbagi dan mengolah pengetahuan bersama, hingga akhirnya melakukan perayaan bersama.
  •  Perayaan Tubaba Art Festival melibatkan banyak seniman terutama seniman kontemporer dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung dan bahkan mancanegara.

Rangkaian Kegiatan

🔶 Hari Pertama : 1 Agustus 2024

🔹 Pembukaan Pameran

🔹 Opening Ceremonial Tubaba Art Festival (TAF) 2024

Yang dihadiri antara lain :

  1. Pj. Gubernur Lampung, Bapak Samsudin;
  2. Pj. Bupati Tulang Bawang Barat, Bapak M. Firsada;
  3. Direktur Event Daerah, Bapak Reza Fahlevi;
  4. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bapak Bobby Irawan;
  5. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tulang Bawang Barat, Bapak Apriansyah;
  6. Unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang Barat;
  7. Para ketua asosiasi, tokoh adat, seniman, akademisi, dan anggota komunitas.

Rangkaian Opening Ceremony Tubaba Art Festival 2024 sebagai berikut :

  • Penampilan Tari Nenemo
  • Penampilan Tari Anak Nusantara
  • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
  • Sambutan PJ Bupati Tulang Bawang Barat , yang menyampaikan :
    • Tulang Bawang Barat (Tubaba) merupakan kabupaten yang belum lama berdiri dan memiliki sumber daya alam yang terbatas, oleh karena itu Tubaba berupaya meningkatkan SDM yang dimilikinya melalui pengembangan budaya dan seni, salah satunya dengan penyelenggaraan event Tubaba Art Festival ini.
    • Acara Tubaba Art Festival (TAF) Ke-8 telah menjadi momentum yang luar biasa di mana seni dan budaya berkumpul dalam satu wadah untuk memberikan inspirasi dan kegembiraan. Seni disini bukan hanya menjadi sekadar hiburan, tetapi dapat menjadi alat untuk menyatukan perbedaan, menginspirasi, serta memperkaya kehidupan kita dengan menjadi alat untuk menyuarakan dan aspirasi mengekspresikan identitas.
    • Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi seni dan budaya Kabupaten ini kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan apresiasi dan minat terhadap seni dan budaya lokal. Semoga melalui penyelenggaraan event ini, kita semua dapat semakin mencintai dan mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.
  • Sambutan Direktur Event Daerah, yang menyampaikan :
    • Apresiasi kami sampaikan kepada Sekolah Seni Tubaba yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta seluruh pihak terlibat dalam upaya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penyelenggaraan event daerah di Tulang Bawang Barat.
    • Penyelenggaraan event menadi salah satu strategi yang cukup efektif untuk mempromosikan pariwisata daerah. Tubaba Art Fest telah memiliki konsep yang kuat dan unik dengan mengakat seni dan budaya kontemporer. Penyelenggaraan Tubaba Art Festival harus bersama sama kita dukung agar bisa semakin berkembang dan dapat menjadi salah satu daya tarik yang dapat mendatangkan wisatawan.
    • Kemenparekraf akan terus memberikan dukungan pada pengembangan seni budaya di Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk meningkatkan sektor pariwisata.
  • Penyerahan Piagam Karisma Event Nusantara kepada pemerintah Daerah.
  • Sambutan PJ Gubernur Lampung, yang menyampaikan :
    • Penyelenggaraan event Tubaba Art Festival telah berhasil menarik banyak pengunjung dan wisatawan sehingga penyelenggaraan event ini harus terus kita dukung agar semakin banyak orang datang berkunjung dan mendorong penambahan perputaran ekonomi di Tulang Bawang Barat.
    • Salah satu nilai yang di angkat oleh Tubaba Art Festival tahun ini merupakan wujud solidaritas kita terhadap negara sahabat yaitu Palestine yang kini sedang berjuang melawan kejahatan genosida, ini menjadi bukti bagaimana seni bisa menjadi tempat menyalurkan pemikiran manusia melampaui batas batas negara.
    • Ajang seni budaya seperti penyelenggaraan Tubaba Art Festial ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan kreatifitas dan pengembangan ekonomi lokal di Tulang Bawang Barat dan sekitarnya.
  • Prosesi Pemukulan Gong yang menjadi tanda pembukaan Tubaba Art Festival.
  • Penampilan Tari Kontemporer Self and Space
  • Live Music
  • Kunjungan UMKM dan proses pembuatan tikew
  • Kunjungan Pameran Seni Rupa, seluruh tamu VIP dan pengunjung diajak menyambangi ruang ruang pameran seni rupa yang ada yaitu :
    • Pameran seni rupa "Palestine ArtCare" di ruang Tirta Nughik.
    • Pameran seni rupa "Sekolah Seni Tubaba" di ruang Nuwo Balak.
    • Pameran keramik "Tanoh Nughik" di Studio Tanah Nughik
    • Pameran Seni Rupa Partisipatoris "Kehidupan Tiqew" di halaman Amplitheather.
  • Pertunjukan Teater Anak
  • Makan malam "Nyeruwit Jejamo"
  • Bazaar UMKM.

🔶 Hari Kedua, 2 Agustus 2024

🔹Pameran

🔹Bazaar UMKM

🔹Pertunjukan sore "Krakatoa: Boom; Homcoming; Cycle Chaos" yang menampilkan hasil kolaborasi Sekolah Seni Tubaba dengan seniman mancanegara yang melakukan residensi.

🔶 Hari Ketiga, 3 Agustus 2024

🔹 Pameran

🔹 Bazaar UMKM

🔹 Workshop Sastra

🔹 Workshop Keramik

🔹 Workshop Chinnesse Food bersama Sirun Chen dan Wendi Wu

🔹 Mimbar Bebas "Pembacaan dan Musikalisasi Puisi"

🔹 Overture "Pertunjukan Musik oleh Namoy Budaya"

🔹 Pemutaran Film Dokumenter "Festival Sebagai Metode"

🔹 Overture "Pertunjukan Musik oleh Sekolah Seni Tubaba"

🔹 Penampilan Anggun Priambodo

🔹 Penampilan ZEKE

🔹 Penampilan Sir Dandy

🔹 Pertunjukan Musik oleh Panji Sakti x Sekolah Seni Tubaba

.

Kesimpulan dan Evaluasi Kegiatan

Tubaba Art Festival 2024 yang terselenggara selama 3 hari di Uluan Nughik & Las Sengoq, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi secara keseluruhan berlangsung dengan sukses dan lancar.

Dimensi Ide dan Konsep

  1. Ide dan konsep pelaksanaan Tubaba Art Festival sudah cukup baik dan terfokus. Festival ini berhasil menggabungkan elemen budaya dan seni kontemporer dan membungkusnya menjadi pertunjukan yang cukup menarik.
  2. Konsep dan konten kegiatan Tubaba Art Festival telah memasukan elemen interaktif dalam beberapa penampilannya Sehingga penonton bisa mendapatkan experience yang berbeda dari event lainnya.
  3. Pemanfaatan panggung dan tata letak venue secara keseluruhan sudah cukup baik, tidak ada ruang kosong yang belum dimanfaatkan, alur pengunjung juga sudah cukup jelas
  4. Untuk mengembangkan event ini kedepannya, penyelenggara dapat berkolaborasi dengan komunitas komunitas seni lain yang ada di Indonesia dan mancanegara agar dapat memperkaya konten konten dalam event Tubaba Art Festival.
  5. Untuk memperkaya dan mengembangkan konten di Tubaba Art Festival, ke depannya dapat dipertimbangkan untuk memperbanyak kolaborasi dengan unsur seni tradisional lampung , agar identitas Tubaba dan Lampung dapat semakin melekat pada event ini. Hal ini juga sejalan dengan isu semakin berkurangnya pelaku seni tradisional Tubaba yang masih eksis. Oleh karena itu, diharapkan kedepannya event ini dapat menjadi wadah yang efektif sebagai pemantik kembali eksisnya kesenian tradisional Tubaba dan menjadi unique selling point yang kuat dalam penyelenggaraan event Tubaba Art Festival.

Dimensi Pemasaran dan Komunikasi

  1. Penyelenggaraan Tubaba Art Festival tahun ini adalah penyelenggaraannya yang ke delapan. Promosi event Tubaba Art Festival sudah mulai dilakukan secara offline menggunakan media OOH di beberapa titik di sekitar venue dan Kab. Tulang Bawang Barat. Kedepannya penyebaran OOH dapat dimaksimalkan ke kota terdekat yaitu Bandar Lampung dan kota kota lain yang memiliki akar seni yang kuat seperti Jakarta, Bandung dan Jogja untuk menarik wisatawan dari kota kota tersebut.
  2. Tubaba Art Festival sudah memiliki akun sosial media sendiri yang digunakan untuk mempromosikan event ini namun penggunaan akun sosial media ini dapat lebih di maksimalkan lagi dengan menggunakan targeted ads agar dapat mencapai target audience dengan lebih baik.
  3. Untuk memaksimalkan upaya promosi penyelenggara dapat melakukan pendekatan secara langsung kepada komunitas komunitas seni lain yang ada di indonesia maupun mancanegara.
  4. Narasi dari setiap penampilan dan pameran yang disuguhkan akan lebih baik jika dapat disampaikan kepada pengunjung yang datang baik itu dalam bentuk katalog maupun narasi MC sepanjang acara.

Dimensi Management Kegiatan

  1. Penyusunan kegiatan dalam event masih berpusat di acara pembukaan dan penutupan, untuk memaksimalkan flow event agar lebih baik, kedepannya dapat dipertimbangkan untuk menambahkan kegiatan lagi di hari lainnya.
  2. Penyediaan fasilitas umum sudah cukup baik di venue utama Uluan Nughik, namun untuk venue ke dua Las Sengoq masih harus di perhatikan kembali.
  3. Kedepannya Management UMKM masih perlu di perbaiki misalnya dengan menambah booth UMKM dan melakukan kurasi terhadap UMKM yang akan di tampilkan.

Dimensi Management Resiko

  1. Penyelenggara sudah mulai memperhatikan management resiko dengan penyediaan pusat informasi dan panitia pengamanan, kedepannya hal ini dapat ditingkatkan lagi terutama di venue kedua dimana pengaturan alur pengunjung belum begitu baik.
  2. Mengingat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di malam hari penerangan di area venue juga harus ditingkatkan.

Dimensi Dampak Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Lingkungan

  1. Tubaba Art Festival berhasil menarik antusiasme masyarakat Tulang Bawang Barat. Hal ini masih dapat dimaksimalkan dengan upaya promosi yang lebih maksimal agar bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan
  2. Dampak penyelenggaraan Tubaba Art Festival secara sosial budaya cukup baik karena penyelenggaraan event ini telah memperkenalkan seni kontemporer sebagai budaya dan daya tarik baru yang ada di Tulang Bawang Barat. Saat ini penghitungan dampak ekonomi masih dilakukan oleh penyelenggara.
Vitria Narwastu

© 2024 Data & Informasi. Design by HTML Codex