Malam Penganugerahan BALIMAKARYA Festival Film Pendek & Dokumenter 2021

Malam Penganugerahan BALIMAKĀRYA Festival Film Pendek & Dokumenter 2021 yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB/19.00 WITA secara online streaming melalui Youtube Balimakarya. Event ini diselenggarakan oleh Komunitas Kreatif Balimakarya bekerjasama dengan Komunitas Purba dengan tujuan untuk membangun semangat insan-insan muda perfilman dan memberikan apresiasi terhadap film pendek dan film dokumenter karya anak bangsa. Terdapat 484 karya film pendek dan documenter yang mendaftar dari 25 provinsi di Indonesia untuk memperebutkan 15 kategori nominasi terbaik yang terdiri dari 2 penghargaan untuk dua film pilihan juri, 7 penghargaan untuk film pendek dan 6 penghargaan untuk film dokumenter. Film-film ini dinilai langsung oleh para maestro di bidangnya masing-masing, di antaranya: Garin Nugroh, Tommy F Awuy, dan IGP Wiranegara. Festival ini dimeriahkan oleh: • Dialog Dini Hari @dialogdinihari • Balawan & Batuan Etnhic Fusion @balawanguitar • Naluri Manca @nalurimanca • Soul and Kith feat. The Ethnic Soul @soulandkith Adapan rangkaian acara festival ini yakni: 1️⃣ Sambutan dan laporan dari Festival Director Balimakarya, Ibu Christia Darmawan yang menyampaikan rasa terima kasih untuk setiap sponsor khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pelaksanaan acara Balimakarya dilaksanakan sesuai dengan Buku Panduan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan di penyelenggara kegiatan (Event). Beliau juga berharap agar para sineas Indonesia makin semangat dalam berkarya. Bangga Buatan Indonesia, Bangga Film Indonesia. 2️⃣ Sambutan Bapak Tjokorda Oka Artha, Wakil Gubernur Bali yang menyampaikan rasa bangganya kepada Festival Film Balimakarya yang mampu memanfaatkan peluang dan kreativitas di masa pandemi ini untuk membuat festival film. Film diharapkan dapat menjadi industri kreatif yang besar yang dapat berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan devisa negara dan membuka lapangan pekerjaan. 3️⃣ Sambutan Bapak Sandiaga Uno yang menyampaikan bahwa penyelenggaraan Festival Film Pendek dan Dokumenter Balimakarya di tengah situasi penuh tantangan seperti saat ini menunjukkan adanya semangat masyarakat untuk terus berkarya sekaligus meningkatkan optimisme agar tidak mudah menyerah melawan pandemi. Event ini menjadi salah satu momentum yang dapat menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia khususnya sub sektor perfilman nusantara. Hadirnya BaliMakarya Festival Film Pendek dan Dokumenter ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya para sineas Indonesia sehingga semakin produktif dalam berkarya Selanjutnya penampilan dari para pengisi acara dan pembacaan nominasi dan pengumuman pemenang. Adapun daftar pemenang pada Balimakarya Festival Film Pendek dan Dokumenter 2021: Peraih Penghargaan Kategori Film Pendek 1. Penghargaan Khusus Film Pendek Fiksi Pilihan Juri Garin Nugroho adalah “Melangun” produksi “Thesign Films” 2. Pemenang Film Pendek Fiksi Terbaik adalah: “Wong Gamang the Journey of Dewi Melanting” Produksi “Kita Poleng Bali” 3. Pemenang Penyutradaraan Film Pendek Fiksi Terbaik adalah: “Syahreza Fahlevi” dalam film “Jakarta Subuh” produksi “FFTV IKJ” 4. Pemenang Penulis Skenario Film Pendek Fiksi Terbaik adalah: “Mustafa dan Wiwid Septiardi” dalam film “Kelompok Tidak Belajar” produksi “SEBELAS Sinema Pictures” 5. Pemenang Sinematografi Film Pendek Fiksi Terbaik Adalah: “Diyan Satrio Santoso” dalam film “Cerita Keluarga” 6. Pemenang Penata Artistik Film Pendek Fiksi Terbaik adalah: “Yudi ApeMotion” dalam film “Wong Gamang the Journey Of Dewi Melanting” produksi “Kita Poleng Bali” 7. Pemenang Penata Suara Film Pendek Fiksi Terbaik adalah: “Martin Handi Tio” dalam film “Melangun” 8. Pemenang Penyunting Gambar Film Pendek Fiksi Terbaik adalah “Rangga AB” dalam film “Wong Gamang the Journey Of Dewi Melanting” Peraih Penghargaan Kategori Film Dokumenter 1. Penghargaan Khusus Film Dokumenter Terbaik Pilihan Dewan Juri IGP Wiranegara adalah: Biah, Pelantun Terakhir Pantun Iban di Sungai Pelaik. Diproduksi oleh : Aliansi Masyarakat Adat Nasional Pengurus Daerah Kalimantan Barat 2. Pemenang Film Dokumenter Terbaik adalah : “8 Hari Dalam Seminggu”. Diproduksi Oleh: Arah Creative 3. Pemenang Penyutradaraan Dokumenter Terbaik adalah: Diyah Verakandhi, dalam Film “8 hari dalam seminggu“ 4. Pemenang Penulis Skenario Dokumenter Terbaik adalah: Sapto Agus Irawan, dalam Film ”Hari Setelah Dendam Usai” 5. Pemenang Sinematografi Dokumenter Terbaik adalah: Pieter Andas P, dalam Film ”Biah, Pelantun Terakhir Pantun Iban di Sungai Pelaik” 6. Pemenang Penata Suara Dokumenter Terbaik adalah: Hatta Budi Kurniawan, dalam Film “Biah, Pelantun Terakhir Pantun Iban di Sungai Pelaik “ 7. Pemenang Penyunting Gambar Dokumenter Terbaik adalah: I Wayan Mega Pratama, dalam Film “Di Balik Lukisan Sidik Jari”   [caption id="attachment_3214" align="alignnone" width="300"] Sambutan Menparekraf[/caption] [caption id="attachment_3215" align="alignnone" width="200"] Pembacaan Nominasi[/caption]   [caption id="attachment_3217" align="alignnone" width="300"] Pembacaan Nominasi[/caption]   [caption id="attachment_3218" align="alignnone" width="300"] Performer[/caption]   [caption id="attachment_3216" align="alignnone" width="200"] Performer[/caption]   [caption id="attachment_3219" align="alignnone" width="300"] Pembacaan Nominasi[/caption]   [caption id="attachment_3213" align="alignnone" width="300"] Suasana Kegiatan[/caption]
Kadek Agus Nata Riadnyana

© 2024 Data & Informasi. Design by HTML Codex