Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 4 Maret 2022 di Pasar Langgeng Semedo, Tegal, Jawa Tengah sebagai berikut:
Kegiatan BISA Tegal dihadiri oleh :
- Bapak Dr. H. Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR – RI;
- Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus;
- Bapak Saidno, AP, M. Si., Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal;
- Bapak Fatchul Qori, S.Kep, Kepala Desa Semedo;
- Peserta BISA dari perwakilan pedagang di Pasar Langgeng Semedo.
Adapun rangkaian acara Gerakan BISA Tegal adalah sebagai berikut :
1️⃣ Kegiatan diawali pemeriksaan antigen peserta BISA. Dilanjutkan dengan penampilan Tari Tradisional Batik yang dilakukan oleh anak SLB Tunarungu Manunggal Slawi, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa oleh Bapak H. Maryono.
2️⃣ Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh :
A. Sambutan Bapak Fatchul Qori, S.Kep, Kepala Desa Semedo
- Pemerintah dan masyarakat Desa Semedo mengharapkan adanya kunjungan rutin seperti kegiatan BISA ini agar dapat meningkatkan dan mengembangkan pola pikir serta kreativitas masyarakat dalam memajukan Desa Semedo.
- Rencananya pada tanggal 18 Oktober 2022 Museum Semedo akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden. Dengan ini besar harapannya dapat menjadi stimulan agar Desa Semedo semakin berkreasi sehingga banyak masyarakat luar daerah yang berkunjung.
- Desa Semedo memiliki potensi yang luar biasa, untuk itu kami juga mengharapkan adanya masukan dan arahan dari berbagai pihak agar Desa Semedo dapat berkembang dan maju sesuai harapan bersama.
B. Sambutan Bapak Saidno, AP, M. Si., Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal
- Ucapan terima kasih kami sampaikan atas sinergi yang telah terangkai dari DPR RI dengan pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
- Masyarakat Desa Semedo memerlukan edukasi agar dapat menyadari bahwa pemberian Tuhan di wilayah Semedo ini merupakan anugerah yang harus dijaga.
- Di Semedo terdapat beberapa destinasi seperti makam Mbah Semedo yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata religi atau wisata hydrotherapy Sari Ater sebagai destinasi dari wisata wellness juga cafe bar dan jamu. Harapannya dengan potensi ini dapat memajukan Desa Semedo agar dapat bersaing dengan destinasi lainnya.
C. Sambutan Bapak Alexander Reyaan, Direktur Wisata Minat Khusus
- Kegiatan BISA di Semedo sebagai potensi wisata budaya yang baru dengan ditemukannya situs purbakala.
- Kemenparekraf khususnya Dit. Wisata Minat Khusus sedang fokus pada wisata budaya khususnya heritage & gastronomi, untuk kesehatan fokus di wellness tourism.
- Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah untuk satu kawasan dan menjadi pemicu awal agar program BISA tetap dapat dijalankan secara berkesinambungan sehingga akan menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk berkunjung.
- Wisata alam yang digoda oleh indera mata, namun wisata budaya tidak hanya berhenti oleh indera mata tetapi juga indera pendengaran, yaitu dengan story telling sehingga wisatawan dapat menangkap pesan yang disampaikan dari cerita tersebut.
- Di Museum Semedo kita bisa mengangkat dari sejarahnya. Dikaitkan dengan pariwisata kita dapat memilih hal - hal yang dilakukan oleh masyarakat sejak zaman dahulu hingga saat ini misalnya cara berburu binatang atau bercocok tanam. Dan ini bisa dibuat simulasi sehingga akan memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi wisatawan.
- Untuk itu, mari jaga keindahan, kebersihan, kesehatan dan keamanan destinasi kita ini.
D. Sambutan Bapak Dr. H. Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR – RI
- Museum Semedo untuk dikembangkan membutuhkan berbagai kolaborasi.
- Perlu kolaborasi dengan akademisi, businessman, pemerintah, komunitas dan media khususnya medsos.
- Ini merupakan stimulan, jd simbol untuk bisa dilakukan secara kontinu oleh masyarakat.
3️⃣ Simbolis Penyerahan Peralatan BISA yang disampaikan oleh Kemenparekraf, DPR RI, Dispar Tegal dan Kepala Desa kepada perwakilan asosiasi pedagang Pasar Langgeng Semedo.
4️⃣ Pemberian cinderamata oleh - oleh khas Tegal dan plakat.
5️⃣ Terakhir acara ditutup dengan melakukan Gerakan BISA dan bersama-sama para peserta membersihkan sampah dan lingkungan di area Desa Semedo agar menjadi bersih, indah, sehat, dan aman.
© 2024 Data & Informasi. Design by HTML Codex